Korban Makin Panjang, 6 Pemain Barcelona Terpaksa Menghadap Pintu Keluar
BOLASPORT.COM – Korban terus berjatuhan di Barcelona yang kini memiliki enam pemain yang menghadap pintu keluar.
Pembersihan terjadi di Barcelona sebelum penutupan bursa transfer musim panas 2024.
Barcelona perlu menyediakan ruang untuk pendaftaran sejumlah pemain.
Hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan melepas beberapa nama ke klub lain.
Cara ini membuat batas gaji yang ada di La Blaugrana menjadi lebih longgar.
Pendaftaran pemain pun bisa dilakukan dengan lancar begitu syarat ini dipenuhi.
Awalnya, ada empat pemain yang masuk ke dalam daftar keluar yang terbaru.
Seiring bertambahnya hari, daftar yang disusun oleh Barcelona menjadi semakin panjang.
Baca Juga: Rekor Lionel Messi Berhasil Terpecahkan, tapi Pelakunya Bukan Cristiano Ronaldo
Dilansir BolaSport.com dari Sport, ada enam pemain yang saat ini sudah masuk daftar keluar Barcelona.
Ilkay Guendogan menjadi nama besar yang ikut hadir di antara rekan setimnya.
Barcelona sudah memberi lampu hijau ke sang gelandang asal Jerman untuk segera mencari klub baru.
Selain Guendogan, Barcelona juga tengah memfasilitasi kepergian Mikayil Faye, Vitor Roque, dan Clement Lenglet.
Empat nama tersebut awalnya diprediksi cukup untuk menekan pengeluaran gaji klub.
Namun, Barcelona ternyata harus melepas lebih banyak pemain lagi pada musim panas tahun ini.
Hector Fort dan Pablo Torre menjadi dua nama terbaru yang akhirnya masuk ke dalam daftar.
Baca Juga: Hubungan Guendogan-Barcelona Tegang, Kritik Pedas untuk Si Kerbau Jadi Pangkal Masalah
Fort dan Torre sebenarnya bukan target utama untuk dilepas pada bursa transfer kali ini.
Kepergian keduanya tergantung kepada aktivitas yang dilakukan oleh Barcelona.
Jika Barcelona memutuskan untuk mendatangkan pemain baru lagi, nasib keduanya dipastikan tidak akan aman.
Baik Fort maupun Torre sendiri juga tidak mendapat jaminan menit bermain jika bertahan.
Hansi Flick belum menyusun rencana untuk memanfaatkan dua pemainnya tersebut.
Untuk itu, kepergian keduanya menjadi pilihan paling masuk akal pada saat ini.
Kondisi keuangan Barcelona memang belum stabil sehingga fenomena seperti ini masih sering terlihat.