Deret Vitamin yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan, Bisa Picu Efek Samping
KOMPAS.com – Suplemen dapat dijadikan pilihan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian seseorang.
Suplemen ini berisi salah satu nutrisi penting seperti mineral atau vitamin tertentu.
Suplementasi ini diharapkan membantu tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Suplemen kesehatan ini bisa didapatkan dalam bentuk pil, tablet, atau kapsul.
Meski begitu, terdapat sejumlah suplemen vitamin yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan suplemen lain.
Pasalnya, jika dikonsumsi bersamaan, hal itu dapat memicu timbulnya efek samping yang bisa membahayakan tubuh atau mengurangi efektifitasnya.
Apabila ingin mengonsumsi beberapa vitamin dalam rentang waktu yang sama, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Lantas, apa saja kombinasi suplemen vitamin tersebut?
Baca juga: 7 Suplemen dan Obat yang Bisa Memicu Asam Lambung, Apa Saja?
Vitamin yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah vitamin yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan:
1. Vitamin B12 dan C
Vitamin B12 sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan vitamin C, dilansir dari Yahoo (15/9/2023).
Sebab, vitamin C tersebut dapat memecah vitamin B12 di saluran pencernaan, sehingga penyerapan B12 menjadi kurang efektif.
Diketahui, vitamin B12 memainkan peran penting dalam produksi sel darah merah dan berfungsi menjaga kesehatan sistem saraf manusia.
2. Vitamin D, E, dan K
Kombinasi suplemen vitamin selanjutnya yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan, yakni vitamin D, E, dan K.
Pasalnya, vitamin D dan E dapat mengurangi penyerapan vitamin K di dalam tubuh, sehingga efektifitasnya berkurang.
Meski begitu, vitamin-vitamin tersebut tidak akan menghasilkan interaksi yang berbahaya, karena sama-sama mengurangi penyerapan satu sama lain secara bersamaan.
Baca juga: 15 Suplemen Penurun Tekanan Darah, Baik bagi Penderita Hipertensi
3. Vitamin C dan zat besi
Sebaiknya hindari konsumsi secara bersamaan suplemen vitamin C dan zat besi karena dapat menimbulkan efek samping, dikutip dari VeryWellHealth (20/5/2023).
Sebenarnya, vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh, di mana hal ini merupakan hal yang baik.
Namun, jika vitamin C dikonsumsi dalam dosis tinggi, hal ini dapat menyebabkan kelebihan kadar besi dalam tubuh dan meningkatkan risiko keracunan zat besi.
4. Vitamin D dan kalsium
Suplemen vitamin D juga sebaiknya tidak dikonsumsi berbarengan dengan suplemen kalsium, meski keduanya bisa menjaga kesehatan tulang.
Diketahui, mengonsumsi keduanya dalam dosis tinggi dapat menyebabkan hiperkalsemia atau kondisi terlalu banyak kalsium dalam darah.
Hal tersebut kemudian pada gilirannya dapat meningkatkan risiko seseorang menderita batu ginjal atau masalah jantung.
Baca juga: 13 Vitamin dan Suplemen yang Mampu Turunkan Kadar Gula Darah
5. Vitamin C dan copper
Dilansir dari Health (16/9/2022), menerima asupan suplementasi vitamin C dan copper secara bersamaan dapat memicu efek samping.
Diketahui, seseorang yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi dapat mengurangi penyerapan suplemen copper tersebut.
Efeknya, tubuh tidak bisa memenuhi kadar copper dengan cukup, sehingga bisa meningkatkan risiko kesehatan terutama bagi penderita penyakit kardiovaskular dalam usaha menjaga kadar lipid darah mereka.
Baca juga: 7 Suplemen Terbaik untuk Menjaga Kulit Tetap Awet Muda