Informasi Terpercaya Masa Kini

Hamas dan Jihad Islam Klaim Bertanggung Jawab atas Bom Meledak di Tel Aviv, Ancam Lebih Banyak Serangan Serupa

0 10

GAZA, KOMPAS.com – Kelompok Hamas dan Jihad Islam Palestina pada Senin (19/8/2024), mengaku bertanggung jawab atas pengeboman di pusat komersial Israel, Tel Aviv.

Bom tersebut diketahui menewaskan pelaku dan melukai satu orang.

Dalam sebuah pernyataan, sayap-sayap bersenjata dari kedua kelompok tersebut, mengatakan mereka telah melakukan “operasi bunuh diri” yang terjadi pada Minggu (18/8/2024) malam di kota Tel Aviv.

Baca juga: Bom Meledak di Tel Aviv Israel, 1 Orang Tewas

Dua kelompok yang kini tengah memerangi pasukan Israel di Gaza tersebut kemudian mengancam akan ada lebih banyak serangan semacam itu di Israel jika ketidakadilan masih berlanjut di Gaza.

“Selama pembantaian, pengusiran warga sipil, dan kebijakan pembunuhan masih terus berlanjut,” jelas mereka, dikutip dari AFP.

Diberitakan sebelumnya, ledakan bom di Tel Aviv menewaskan satu orang pada Minggu malam waktu setempat.

Polisi setempat melaporkan, ledakan terjadi di Jalan Lahi sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

“Sudah dipastikan ledakan bom. Akibat ledakan tersebut, satu orang—yang identitasnya masih belum diketahui—tewas, dan satu orang lainnya mengalami luka sedang,” jelas,” kata juru bicara polisi, dikutip dari Sky News.

“Semua jalur investigasi sedang dieksplorasi,” lanjut juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa para korban luka dilarikan ke rumah sakit.

Ledakan bom kali ini nyatanya terjadi setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken baru berkunjung ke Israel.

Baca juga:

  • Penikaman 3 Tempat di Tel Aviv Israel, 1 Perempuan Tewas, 3 Terluka
  • Cerita Warga Israel Saat Drone Houthi Serang Tel Aviv, seperti Suara Jet Tempur
  • Jarang Terjadi, Drone Houthi Tembus Sistem Pertahanan Israel, 1 Orang Tewas di Tel Aviv

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan akibat langsung dari ledakan itu, tetapi Sky News belum bisa memverifikasinya.

Gambar-gambar lainnya memperlihatkan puing-puing di jalan dan petugas darurat di tempat kejadian.

Pada Sabtu (17/8/2024), ribuan orang berkumpul di Hostages Square Tel Aviv untuk menuntut pemulangan para sandera yang masih ditahan Hamas di Gaza.

Leave a comment