Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Sindiran Google pada Apple saat Peluncuran Smartphone Pixel 9

0 11

KOMPAS.com – Google menggelar peluncuran bertema Made by Google. Dalam acara ini, Google merilis smartphone terbarunya dari keluarga Pixel 9 Series pada Selasa (13/8/2024) siang waktu setempat Amerika Serikat (AS) atau Rabu (14/8/2024) dini hari WIB.

Dalam ajang perkenalan ponsel baru dan teknologi kecerdasan buatan (AI) tersebut, Google melontarkan banyak sindiran kepada salah satu kompetitornya yang baru terjun ke dunia AI, yaitu Apple.

Setidaknya ada lima sindiran yang diungkapkan Google kepada Apple peluncuran Pixel 9 Series. Kelima sindiran ini ada yang bersifat tersirat dan ada juga yang tersurat. Nah, apa saja sindiran-sindiran tersebut?

1. Gemini mendukung banyak bahasa

President Android Ecosystem Google, Sameer Samat mengatakan asisten digital AI mereka, yaitu Gemini kini tersedia dalam sekitar 45 bahasa di lebih dari 200 wilayah dan negara. 

Ini agaknya merupakan “tamparan” keras kepada Apple. Sebab, fitur AI serupa milik Apple, yang dijuluki Apple Intelligence, baru akan tersedia di AS saja menjelang akhir tahun ini, itupun hanya mendukung bahasa Inggris saja. 

Baca juga: Ponsel Google Pixel 9 Pro dan 9 Pro XL Meluncur dengan Chip Tensor G4

“Gemini saat ini sudah tersedia di seluruh dunia dan mendukung bahasa asing di luar bahasa Inggris. Selain itu, teknologi ini juga sudah tersedia di banyak negara di seluruh dunia (tidak hanya AS),” kata Samat di atas panggung acara.

2. Gemini tak berbagi data ke pihak ketiga

Masih soal Gemini, Samat juga menjelaskan bahwa Gemini terintegrasi dengan baik di ponsel Android, tanpa mengandalkan pihak ketiga. 

Ini berbeda dengan Apple yang berkolaborasi dengan OpenAI untuk mengintegrasikan chatbot ChatGPT ke dalam asisten digital Siri.

“Gemini bisa merespons dan menjawab pertanyaan pengguna dengan sistem dan cloud yang berada di bawah naungan Google. Hal ini membuat kami tidak mengandalkan pihak ketiga dan membuat sistem AI kami tetap aman dan terpercaya,” ujar Samat.

3. Lakukan demonstrasi secara langsung

Dalam peluncuran iPhone, Apple biasanya membuat acara tersebut sebagus mungkin melalui metode rekaman video (tapping) alias tidak langsung (live).

Metode ini memungkinkan Apple mengedit video peluncuran dengan berbagai elemen, efek visual, dan hal lainnya yang bisa menjadikan video semakin estetik. 

Namun pada peluncuran Pixel 9 Series, Google percaya diri untuk melakukannya secara live, dan hal ini berlaku untuk demonstrasi fitur-fitur AI yang ada di dalam Gemini.

Baca juga: Smartphone Google Pixel 9 Meluncur dengan Chip Tensor G4 dan AI Gemini

“Perlu dicatat, semua demonstrasi yang kami lakukan di sini berjalan secara langsung, lho! (tidak direkam),” kata Senior Director Product Gemini, David Citron sebelum melakukan demonstrasi.

Karena dilakukan secara live, potensi proses demonstrasi tak berjalan dengan lancar pasti ada, dan hal ini benar terjadi.

Dalam suatu demonstrasi untuk menguji kebolehan integrasi Gemini dengan aplikasi Calendar, David harus mengulang sebanyak tiga kali supaya fitur itu berjalan dengan sebagaimana mestinya. 

4. Pixel 9 Pro dan Pixel 9 Pro XL hanya beda di ukuran

Di luar Gemini, Vice President Product Management Google, Brian Rakowski juga secara tidak langsung menyindir Apple yang biasanya memangkas fitur-fitur iPhone, meski memiliki seri sama tapi model berbeda. 

Dalam memilih Pixel 9 Pro atau Pixel 9 Pro XL, pengguna hanya akan menemukan perbedaan di aspek ukuran dan layar saja, sama seperti nama modelnya.

“Pengguna bisa memilih Pixel 9 Pro dan Pixel 9 Pro XL ini tanpa adanya pemangkasan fitur dan aplikasi (kecuali ukuran layarnya). Keduanya sama-sama memiliki panel mumpuni, chipset sama, baterai tangguh, dan kamera yang sama bagusnya,” ungkap Brian. 

Ini berbeda dengan dua model iPhone terbaru, seperti iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

Selain layarnya yang berbeda, iPhone 15 Pro Max sedikit lebih unggul karena memiliki fitur pembesaran optis (optical zoom) hingga 5x, berbeda dengan iPhone 15 Pro yang mentok di 3x saja. Kemudian, baterai iPhone 15 Pro Max juga disebut lebih awet dibanding iPhone 15 Pro.

5. Sindir kamera iPhone lebih jelek

Google bisa dibilang jarang membandingkan hasil foto ponsel terbaru mereka di acara peluncuran. Namun, berbeda dengan peluncuran Pixel 9 Series.

Dalam ajang tersebut, Product Manager Pixel Camera Google, Kenny Sulaimon menampilkan hasil foto Pixel 9 Pro XL dan iPhone 15 Pro Max untuk mode Panorama di kondisi minim cahaya (low light).

Bisa dilihat pada gambar di atas, hasil foto iPhone 15 Pro Max, yang disebut Kenny sebagai “another smartphone camera” atau “kamera ponsel lain”, lebih “jelek” karena detail yang ditampilkan gelap dan tidak tajam. 

Di sisi lain, hasil foto Pixel 9 Pro XL, yang mengabadikan pemandangan pegunungan di malam hari, jauh lebih terang dari hasil foto iPhone 15 Pro Max yang menampilkan foto di kondisi dan lingkungan serupa. 

“Night Sight kini mendukung mode Panorama untuk kondisi low light. Kalian bisa lihat di hasil foto Night Sight Panorama dari ‘kamera ponsel lain’ ini,” ungkap Kenny, sebagaimana dikutip KompasTekno dari TheVerge, Kamis (15/8/2024). 

Selain lima sindiran di atas, Google juga mengumbar banyak fitur Gemini AI, produk terbaru Google, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pengalaman pengguna. Video siaran ulang peluncuran Google Pixel 9 Series bisa ditonton di tautan berikut ini.

Baca juga: HP Lipat Google Pixel 9 Pro Fold Resmi, Desain Dirombak, Layar Lebih Besar

Leave a comment