Jackie Chan ke Indonesia Setelah 20 Tahun, Pernah Datang Usai Tsunami Aceh
TEMPO.CO, Jakarta – Beredar di dunia maya sebuah video yang memperlihatkan Aktor legendaris asal China, Jackie Chan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menggunakan pesawat jet pribadinya, pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Diketahui, aktor tersebut ke Jakarta untuk memenuhi undangan acara Sinarmas Wealth Concord Gala, pada Jumat malamnya. Kedatangannya sempat mencuri perhatian lantaran dirinya menolak untuk dipayungi oleh salah satu petugas.
Jackie Chan pun tampil dengan busana sederhana kaus putih dan celana, serta jaket berwarna biru yang diikatkan pada pundaknya. Dilansir dari sinarmas.com, pada acara Bank Sinarmas itu, Jackie Chan melelang jaket limited edition-nya kepada penawar tertinggi.
Jaket tersebut menampilkan logo naga Jackie Chan di bagian depan yang mencerminkan nama Cina-nya, . Kemudian, angka 32 di lengan kiri jaket tersebut adalah angka keberuntungan Jackie, dengan logo penawaran Olimpiade Beijing 2008 dan tanggal pembuatan jaket di bawahnya.
Dana yang terkumpul dari penjualan jaket tersebut akan didonasikan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk melaksanakan kegiatan sosial.
Sinarmas Financial Services menggelar ajang apresiasi perusahaan kepada para nasabah bertajuk Sinarmas Wealth Concord Gala, di Hotel Mulia Jakarta pada Jumat, 9 Agustus 2024. Dalam acara itu, hadir Jackie Chan melakukan lelang amal, dengan memberikan jaket edisi terbatasnya kepada penawar tertinggi.
Jaket tersebut terjual senilai US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,58 miliar (asumsi kurs Rp 15.815,7 per dolar AS) kepada salah seorang nasabah. Jackie Chan hadir sebagai bintang tamu acara sehingga sebagian nasabah secara eksklusif bisa bertemu dengan aktor kelas dunia itu.
Pada April 2005, Jackie Chan sempat hadir ke Indonesia, lebih tepatnya Banda Aceh yang pada Desember 2004 dilanda tsunami. Aktor asal Hong Kong itu datang ke Aceh untuk membantu penggalangan dana bagi para korban tsunami.
Usai tsunami Aceh itu, Jackie Chan bertemu masyarakat setempat, termasuk anak yatim piatu korban bencana, menghibur fan di sana, juga mengunjungi sekolah di kawasan yang terdampak tsunami paling parah.
Profil Jackie Chan
Dilansir dari IMDb, Jackie Chan lahir Victoria Peak, Hong Kong, pada 7 April 1954. Keluarganya pindah ke Canberra, Australia, ketika Jackie Chan berusia enam tahun. Tapi, saat usia tujuh tahun, Jackie Chan kembali ke Hong Kong untuk mengikuti sekolah asrama ketat, China Drama Academy.
Dari usia 7 tahun hingga 17 tahun, Chan belajar akrobat, menyanyi, seni bela diri, dan pantomim sampai mahir. Dia menjadi anggota Seven Little Fortunes Biao Yuen, kelompok pemain profesional yang memberinya peran kecil sebagai aktor cilik. Ia juga sebagai pemeran pengganti.
Mengutip Britannica, pada awal 1970-an, Chan memulai karier filmnya. Ia muncul dalam peran kecil di dua film yang dibintangi superstar seni bela diri Bruce Lee. Dia muncul di film Jing wu men (1972) atau Fist of Fury, dan Enter the Dragon (1973).
Tak lama setelah Bruce Lee meninggal, Chan sering berperan dalam film-film yang dekat dengan sepeninggal aktor bela diri kungfu itu, seperti tema fist, fury, atau dragon. Setelah kesuksesannya di Hong Kong, Chan pindah ke Amerika Serikat dan membintangi beberapa film Hollywood, termasuk Rush Hour, Shanghai Noon, dan Kung Fu Panda.
Pada 1990-an, film-film Chan menembus pasar Amerika. Dia menerima Lifetime Achievement Award dari MTV pada 1995. Tahun berikutnya, Rumble in the Bronx dirilis di Amerika Serikat, bersama dengan beberapa judul klasik Hong Kong lainnya
Karier Chan terus menanjak di Hollywood dan bioskop Hong Kong. Di Amerika Serikat dia muncul dalam film Shanghai Noon (2000), The Tuxedo (2002), The Forbidden Kingdom (2008), dan The Spy Next (2010). Chan membintangi pembuatan ulang drama aksi tahun 1984, The Karate Kid (2010), kemudian The Foreigner (2017).
Dia mengisi suara dalam film animasi Kung Fu Panda (2008) dan sekuelnya pada 2011 dan 2016, The Nut Job 2: Nutty by Nature (2017), dan The LEGO Ninjago Movie (2017). Dia juga bermain di film berbahasa Mandarin termasuk Xin Jing Cha Gu Shi (2004), Bo bui gai wak (2006), Xinhai Geming (2011), Shen tan Pu Songling (2019), Vanguard (2020).
Pada 2016 Chan menjadi aktor Cina pertama yang menerima Academy Award kehormatan, yang mengakui karier internasional yang khas. Ia juga mendirikan Jackie Chan Charitable pada 1988. Yayasan yang menawarkan beasiswa kepada pemuda Hong Kong. Dia juga dianggap sebagai salah satu tokoh paling terkenal dan dihormati di industri film Hong Kong dan internasional.
MICHELLE GABRIELA | KAKAK INDRA PURNAMA
Pilihan Editor: Jaket Jackie Chan Laku Rp 1,58 Miliar dalam Lelang Amal di Acara Apresiasi Nasabah Sinarmas