Informasi Terpercaya Masa Kini

Nurul Akmal Termotivasi Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Terinspirasi Rizki Juniansyah

0 62

TEMPO.CO, Jakarta – Lifter Indonesia Nurul Akmal dalam motivasi tinggi menjelang tampil di Olimpiade Paris 2024. Ia bertekad meraih medali emas, mengikuti jejak kompatriotnya Rizki Juniansyah.

Hal tersebut disampaikan pelatih Muhammad Rusli. Menurut dia, Nurul menjadi lebih semangat setelah melihat rekannya sukses menyabet medali emas pertama angkat besi sepanjang sejarah keikutsertaannya di Olimpiade.

“Jelas sangat termotivasi dan menjadi lebih semangat. Tetapi, olahraga angkat besi kan olahraga yang terukur, jadi rata-rata atlet juga bisa mengukur diri. Tetapi, yang namanya pertandingan ada banyak faktor, salah satunya faktor keberuntungan,” ujar dia saat dihubungi Tempo, Minggu, 11 Agustus 2024.

Nurul Akmal sendiri akan menjadi wakil Indonesia terakhir yang berlaga di Olimpiade Paris 2024. Atlet berusia 31 tahun itu bertanding di nomor +81 kilogram putri yang digelar di South Paris Arena 6, Minggu, 11 Agustus, mulai pukul 11.30 waktu Paris atau pukul 16.30 WIB.

Lifter Rizki Juniansyah (kiri), Eko Yuli Irawan (tengah) dan Nurul Akmal (kanan) mengikuti pemusatan latihan di Mess Kwini Jakarta, Jumat 14 Juni 2024. Tiga lifter Indonesia yakni Eko Yuli Irawan yang akan turun pada nomor 61 kg, Rizki Juniansyah di nomor 73 kg, dan Nurul Akmal di nomor +81 kg terus mematangkan persiapan jelang Olimpiade Paris 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Amel biasa Nurul disapa, bertanding di nomor +87 kilogram. Kala itu, dia gagal menyumbang medali setelah hanya menempati peringkat kelima klasemen akhir dengan total angkatan 256 kilogram. Rinciannya, beban yang berhasil diangkat adalah snatch 115 kilogram dan clean and jerk 151 kilogram.

Rusli mengungkapkan persiapan terakhir Nurul menjelang pertandingan. Ia menyebut tidak ada latihan khusus yang diberikan, namun lebih kepada memantapkan mental sang atlet. Menurut dia, hal itu menjadi salah satu faktor penentu ketika sudah memasuki gelanggang.

“Persiapan Nurul Akmal sebelum bertanding lebih fokus ke mental dan supaya bisa lebih tenang saja. Karena kalau sudah mendekati pertandingan ini, kami akan usahakan atlet juga supaya lebih rileks dan enjoy,“tuturnya.

Nurul Akmal menjadi harapan terakhir Indonesia untuk menambah koleksi medali di Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, Tim Merah Putih telah mengumpulkan tiga medali dengan rincian dua emas dan satu perunggu. Dua medali emas disumbangkan atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan lifter Rizki Juniansyah. Sementara medali perunggu dipersembahkan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Rusli tak mau membebani Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024. Ia hanya berharap anak asuhnya banyak diberkahi keberuntungan agar bisa meraih prestasi yang lebih baik dari Olimpiade sebelumnya. “Semoga saja Nurul Akmal di pertandingan ini banyak faktor keberuntungannya.”

Pilihan Editor: Jadwal Pertandingan Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024: Peluang Terakhir Indonesia Tambah Medali

Leave a comment