Tak Hanya Pakai Jaket XTC,Beredar Lagi Foto Diduga Aep Pose Tangan Menyilang Membentuk Huruf ,X,
TRIBUNJAKARTA.COM – Foto diduga Aep tanpa masker kembali beredar di media sosial dan kini turut disertai dengan pose menyilangkan tangan membentuk huruf ‘X’.
Diketahui, Aep, merupakan sosok yang disebut-sebut memberikan kesaksian palsu di kasus Vina Cirebon dan membuat Pegi Setiawan menjadi tersangka.
Sebab berdasarkan keterangannya, Pegi menjadi tahanan Polda Jawa Barat (Jabar) sebelum akhirnya dinyatakan bebas dan penetapan status tersangkanya tidak sah.
Kini, keberadaan Aep pun mulai dicari dan mulai dikuliti oleh netizen.
Pertama, diduga wajah asli Aep beredar di channel Youtube @menguakfakta1.
Sebuah video berisi cupilkan beberapa potret Aep tanpa masker diunggah dan video tersebut disertai sejumlah keterangan terkait sosok Aep.
Aep diketahui memiliki nama panggilan, Aep alias Abie.
Ia juga disebut merupakan anggota geng motor dengan diunggahnya foto Aep tengah mengenakan jaket bertuliskan XTC.
Sebagai informasi, geng motor XTC menjadi sorotan setelah kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky kembali mencuat.
Geng motor XTC ternyata disebut-sebut dalam isi putusan para terpidana peristiwa maut yang terjadi pada 2016 silam.
Dalam isi putusan, pelaku bernama Andi, yang sempat menjadi buronan polisi namun berujung disebut polisi DPO ‘fiktif’, punya masalah dengan geng XTC.
Aep diketahui bekerja sebagai sopir ambulans.
Tak hanya foto, channel tersebut turut mengunggah beberapa tangkapan layar status Facebook milik Aep.
Diduga Aep memiliki dendam kesumat kepada 8 terpidana pembunuhan Vina dan Eky.
“Demi Allah sampai kapan juga gue enggak terima. Gue cuman bisa berdoa, aja buat lo. Moga nasib keluarga lo tetap brantakan selalu dipenuhi dengan musibah. Lo inget itu,” tulis Aep pada 30 Desember 2016.
Pose Menyilangkan Tangan
Kini bermunculan juga foto diduga Aep di TikTok.
Diunggah akun TikTok SYAMxxx55, foto tersebut menampilkan diduga Aep yang mengenakan jaket XTC.
Dalam tayangan 1 menit ini, sang kreator menyebut ‘AEP raja masker’.
Kemudian menuju akhir foto, ada pose menyilangkan tangan dari dua orang membentuk huruf X.
Dengan tangan terkepal, pria yang mengenakan kaos hitam menyilangkan tangan ke atas. Sementara yang satunya menyilangkan tangan ke depan.
Desak Aep Diperiksa
Belakangan ini, semenjak Pegi Setiawan dinyatakan bebas, banyak pihak mendesak agar Aep segera diperiksa polisi.
Pasalnya kesaksiannya yang diduga bohong membuat Pegi terseret ke dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Desakan itu muncul dari pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel dan Eks Kabareskrim Komjen Pol Purn, Susno Duadji.
Susno menegaskan kalau dirinya tak menuduh.
“Kalau saya jadi penyidik, saya perdalam Aep, kenapa adanya 11 nama berasal dari BAP Rudiana (ayah Eky). Rudiana tidak ada di TKP,” kata Susno dikutip TribunJakarta.com dari tayangan akun Youtube Official iNews, Jumat (5/7/2024).
Susno meyakini nama-nama terpidana ini didapat Iptu Rudiana berdasarkan keterangan dari Aep.
Susno turut menyeret nama Dede dan Melmel untuk ikut diperiksa.
“Ini yang harus diperiksa,” imbuhnya.
Diketahui, Saka Tatal, eks terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon juga pernah melaporkan Dede dan berencana melaporkan Melmel ke Polres Cirebon Kota.
Saat itu, Dede dianggap kurang valid lantaran tak dihadirkan oleh jaksa dalam persidangan. Saka Tatal merasa keberatan gegara keterangan Dede membuat dirinya mendapatkan vonis 8 tahun penjara.
Tak hanya itu, Susno juga meminta Iptu Rudiana diperiksa penyidik kembali guna mengetahui asal nama 11 tersangka yang diungkapkan Rudiana dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
“Karena ada di BAP Rudiana. Aep tahu darimana tahu 11 ini, ngasih tahu Rudiana. Saya tidak menuduh ya,” kata Susno Duadji.
“Jangan-jangan ini pelakunya. Jangan-jangan si Aep pelakunya kok dia bisa tahu persis. Saya curiga besar mudah-mudahan ga lari, bisa jadi Aep pelakunya,” sambung Susno.
Sementara itu, Reza Indragiri menyebut keterangan Aep merupakan ‘sampah’.
“Dia (Aep) mengaku menyaksikan bagaimana Pegi melakukan bahkan mungkin mengotaki penganiayaan itu, tapi lewat putusan praperadilan hari ini, terbukti bahwa ternyata apa yang disebut sebagai keterangan saksi itu ternyata sampah belaka,” ujar Reza seperti dilansir dari iNews yang tayang pada Senin (8/7/2024).
Sayangnya gegara keterangan sampah Aep ini, Pegi sudah sempat merasakan hidup menjadi tahanan.
Sehingga Reza Indragiri menyebut Aep adalah orang yang paling bertanggung jawab atas hal ini.
“Untuk itu penting kiranya para citizen, netizen, media, masyarakat luas menyemangati Polri untuk mencari saksi Aep tersebut guna dimintai pertanggungjawabannya secara pidana terkait kemungkinan dia sudah membuat adanya informasi atau bahkan mungkin laporan palsu menyampaikan informasi yang mengada-ngada alias (false confession) kepada otoritas penegakan hukum,” jelasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya