LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com – Jelang perhelatan MotoGP pada September 2024, sejumlah event mandiri digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk puluhan motor Harley-Davidson yang menjajal aspal di 16 tikungan Sirkuit Mandalika pada Sabtu (3/8/2024).
Selain menyambut ulang tahun Republik Indonesia ke-79, Harley-Davidson Club (HDC) Mandalika NTB menggelar ride out di sirkuit juga untuk menyambut MotoGP yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wapres Ma’ruf Amin, Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kita ini ingin mempromosikan pariwisata di Lombok termasuk kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,” kata Sekjen HDC Mandalika NTB, Henrikky Manulang kepada wartawan di Sirkuit Mandalika Lombok.
Baca juga: Mayat Bayi Terkubur di Mandalika Usia 2 Hari, Diduga Korban Kekerasan
Menurutnya, HDC NTB baru pertama kali menjalani ride out di sirkuit.
Rikky menjelaskan, pada kesempatan itu pengendara Harley-Davidson berkendara dengan model experience ride. Pengendara Harley yang melintas di sirkuit tidak boleh ngebut atau cukup menggunakan kecepatan rendah.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Terkubur di Lahan Kosong Kawasan Mandalika
Kemudian, drag race yang hanya boleh mencoba trek lurus dengan jarak 300-400 meter serta yang terakhir adalah balapan Harley.
“Ini ada keterangan tuannya dari MGPA, misalnya motornya harus yang tahun tertentu, tidak boleh ada kebocoran, tidak boleh ceper, tidak boleh custom atau hasil modifikasi, harus bawaan pabrik. Banyak ketentuan untuk balapan Harleynya,” katanya.
Impikan balap harley di Mandalika
Pihaknya berharap ke depan ada kejuaraan balap moge menggunakan Harley-Davidson di Indonesia. Saat ini, balap moge Harley-Davidson hanya ada di Sirkuit Mazda Raceway Laguna Seca, Amerika Serikat.
“Setelah kami coba, ternyata menarik, ada sensasi yang berbeda, membawa Harley di jalan raya dengan di sirkuit, ini menarik sekali,” katanya.
Rikky membayangkan sulitnya Harley melaju dengan kecepatan tinggi dengan pannier di sisi kanan dan kiri motor. Apalagi saat berada di tikungan atau saat berbelok, membutuhkan keahlian dan pertimbangan dengan perhitungan yang baik agar pannier tidak menyentuh aspal.
Ketua HDC Mandalika NTB, H. Hafsan Hirwan mengatakan, tur Harley-Davidson di Sirkuit Mandalika itu untuk mempromosikan berbagai obyek wisata di Lombok.
“Ini untuk senang-senang ya, hobi mengendarai motor gede, tetapi yang utama adalah nilai manfaatnya terlibat dalam komunitas HDC,” kata Hafsan.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menyambut baik ride out yang digelar HDC dan event lainnya di akhir pekan.
Dia mengatakan, pihaknya tetap membuka Sirkuit Mandalika jelang pagelaran MotoGP 2024.
“Kegiatan motor sport di Mandalika baik dilakukan, pertama secara tidak langsung membantu menghilangkan debu debu di lintasan, kedua memberikan bekas jejak ban di beberapa tikungan,” katanya.
Kegiatan ini juga akan membantu mempromosikan kegiatan MotoGP.