Informasi Terpercaya Masa Kini

Hasil Penyelidikan Kematian Ismail Haniyeh, Dibunuh dengan Tembakan Proyektil Jarak Pendek

0 18

KOMPAS.com – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyatakan bahwa pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas akibat proyektil jarak pendek.

Hal tersebut disampaikan IRGC pada hari ini, Sabtu (3/8/2024), berdasarkan penyelidikan yang sudah dilakukan.

Adapun Haniyeh terbunuh bersama satu pengawalnya di gedung tempat mereka menginap di Teheran, Iran pada Rabu (31/7/2024) dini hari.

Ismail Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

“Dilakukan dengan menembakkan proyektil jarak pendek yang membawa sekitar 7 kilogram bahan peledak dan diluncurkan dari luar kediaman tamu,” bunyi keterangan IRGC dikutip dari AlJazeera, Sabtu (3/8/2024).

IRGC menambahkan bahwa Israel akan menerima hukuman berat atas pembunuhan Haniyeh yang diduga didukung oleh Amerika Serikat.

Meski demikian, Israel menyangkal peran mereka dalam pembunuhan Ismail Haniyeh. Sementara AS mengatakan mereka tidak mengetahui atau terlibat dalam peristiwa itu.

Baca juga: Siapa Ismail Haniyeh, Petinggi Hamas yang Terbunuh di Iran?

Haniyeh dimakamkan di Qatar

Dilansir dari BBC, Ismail Haniyeh dimakamkan di Lusail, Qatar pada Jumat (2/8/2024) dengan dihadiri oleh ribuan orang serta tokoh-tokoh Hamas dan Fatah.

Turkiye dan Pakistan mengumumkan hari berkabung pada Jumat untuk menghormati Haniyeh.

Sementara Iran mengibarkan bendera merah bertuliskan “Ya la-Tharat al-Hussein” yang dapat diartikan “Hai para penuntut balas dendam Hussein” sebagai tanda balas dendam kepada Israel.

Haniyeh sendiri sudah berbasis di Doha, Qatar sejak sekitar tahun 2019 sebagai perwakilan luar negeri Hamas.

Sementara kantor politik Hamas pindah ke ibu kota Qatar itu pada tahun 2012, usai kantor sebelumnya di Damaskus, Suriah ditutup.

Selama perang Israel-Hamas yang masih terjadi hingga kini, Haniyeh memimpin delegasi Hamas dalam perundingan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir.

Dia juga menjadi delegasi Hamas dalam perjanjian damai dengan Fatah yang difasilitasi China baru-baru ini di Beijing.

Baca juga: Siapa Ismail Haniyeh, Petinggi Hamas yang Terbunuh di Iran?

Leave a comment