Informasi Terpercaya Masa Kini

Itinerary dan Tips Solo Traveling di Labuan Bajo

0 79

Kurang lebih dua tahun yang lalu saya melakukan perjalanan mandiri (solo traveling) ke Nusa Lembongan, Bali. Usai bertamasya di pulau tersebut, motivasi untuk solo traveling pun kembali muncul dalam benak saya. Akhirnya perjalanan ke-2 berlanjut pada akhir Desember 2023 dan saya memilih Labuan Bajo sebagai destinasinya. Alasannya sederhana. Saya menyukai suasana pantai dan laut. Ketika memandangi lautan yang biru, saya merasa lebih bebas dan tenang. Terlebih, Labuan Bajo memiliki keindahan alam bahari yang luar biasa.

Melalui artikel ini, saya akan membagikan cerita soal itinerary liburan di Labuan Bajo selama 4 hari 3 malam. Walaupun singkat, saya tetap merasa puas telah mendapatkan pengalaman bagus dan bisa bercengkrama dengan orang baru, baik sesama turis maupun penduduk lokal.

Itinerary liburan di Labuan Bajo

Saya menentukan sejumlah lokasi berdasarkan jangkauan yang dapat saya raih seorang diri. Rencana trip ini juga dipengaruhi oleh waktu kedatangan dan keberangkatan pesawat. Untuk transportasi, saya menyewa motor di salah satu rental yang ada di sekitar pelabuhan.

Hari pertama

Tiba di Labuan Bajo pada sore hari, saya hanya mendatangi satu tempat, yaitu Kawasan Marina Waterfront Labuan Bajo yang letaknya berdekatan dengan pelabuhan. Kawasan tepi laut ini menyuguhkan pemandangan laut dan suasana pelabuhan. Ditambah, kita bisa menyaksikan matahari terbenam dari waterfront plaza. Saat mengunjungi tempat ini, saya bisa bersantai dengan leluasa karena tidak banyak orang yang datang. 

Mendekati jam makan malam, saya pergi menuju salah satu restoran yang ada di Jalan Soekarno Hatta. Kita tinggal memilih salah satu tempat makan karena terdapat berbagai restoran, warung, dan kafe berjejeran di sepanjang jalan. Bisa dikatakan, atmosfer jalan ini mirip dengan Kuta, tetapi lebih sepi.

Hari kedua

Hari kedua saya baru memulai perjalanan mandiri ke bagian utara Labuan Bajo. Lokasi pertama yaitu Pantai Waecicu. Sewaktu di sana, saya hanya menemukan pengunjung sekitar 5 orang, termasuk saya. Air pantai ini berwarna biru kehijauan, jadi sedikit berbeda dari pantai lainnya. Sayangnya, masih ditemukan banyak sampah di area pantai.

Kemudian, saya beranjak ke Bukit Amelia yang berjarak 2 menit saja dari Pantai Waecicu. Kalau Anda berkunjung saat siang hari, jangan lupa memakai tabir surya dan topi mengingat cuaca Labuan Bajo sangat terik dan panas. Dari Bukit Amelia kita bisa mengamati pemandangan laut dan kontur bukit di sekitarnya.

Hari ketiga

Liburan ke Labuan Bajo tak afdol rasanya kalau tidak mengunjungi Taman Nasional Komodo, Pulau Padar, Pantai Pink, serta wisata alam lainnya. Sebagai informasi, banyak agen perjalanan menawarkan berbagai open trip di atas lautan Flores, mulai dari satu hari trip, hingga trip yang menghadirkan pengalaman menginap di atas kapal phinisi selama berhari-hari. Semakin lama perjalanan, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Saya memilih paket one day trip.

Trip satu hari di perairan Flores dimulai pada hari ketiga. Saya bersama rombongan lainnya berangkat dari pelabuhan sekitar pukul 07.00 WITA. Pemberhentian pertama adalah Pulau Padar, pulau yang terkenal akan panorama gunung dan laut. Agar dapat melihat view secara keseluruhan, Anda harus memiliki stamina yang kuat, sebab Anda perlu memanjat anak tangga berjumlah sekitar 800-an. Rasa lelah ini tentu terbayarkan dengan keelokan alam di sekitarnya.

Selanjutnya, saya mendatangi Pantai Pink, tempat yang dikunjungi aktor Korea Ji Chang Wook dan viral beberapa waktu lalu. Sesuai namanya, pantai ini memiliki pasir berwarna merah muda dan tekstur pasirnya sendiri sangat lembut. Perpaduan jernihnya air laut dan pasir yang merah merona menghasilkan gradasi warna yang cantik saat diabadikan melalui kamera. Tak hanya bermain air, Anda juga bisa bersantai di warung yang berderet di tepi pantai.

Puas menenangkan pikiran di Pantai Pink, perjalanan dilanjutkan menuju Taman Nasional Komodo. Mengingat durasi trip yang terbatas, saya dan turis lainnya diarahkan untuk mengikuti sesi trekking short course. Hampir semua komodo yang saya jumpai dalam kondisi berteduh dari cuaca panas. Kami juga diperlihatkan bentuk sarang telur komodo yang besar dan komodo yang sedang berganti kulit. Saya merasa takjub karena dapat melihat komodo secara langsung.

Tiga destinasi terakhir yang dikunjungi adalah tempat populer untuk snorkeling, terdiri dari Taka Makassar, Manta Point, dan Pulau Kanawa. Lantaran saya tidak mengikuti snorkeling, saya memilih untuk jalan-jalan sendiri di Taka Makassar dan Pulau Kanawa. Taka Makassar adalah pulau pasir putih di tengah laut. Sementara Pulau Kanawa adalah pulau yang menampilkan keindahan laut dan bentang bukit. Ketika di sini, saya banyak mengambil gambar berlatar pulau dan bekas rumah penduduk. Kunjungan di Pulau Kanawa sekaligus mengakhiri trip satu hari di perairan Flores.

Hari keempat

Hari terakhir, saya menyambangi Bukit Teletubbies yang berlokasi sekitar 20 menit dari homestay. Dinamakan Bukit Teletubbies sebab kontur perbukitan dan lansekap hijaunya menyerupai latar bukit dalam kartun Teletubbies. Namun, saya sedikit apes. Pakaian yang saya kenakan banyak tersangkut rumput dan terkena kotoran dari tanah. Oleh karena itu, Anda mesti berhati-hati dan memerhatikan pakaian yang akan digunakan supaya tidak mengalami nasib serupa.

Tips berlibur di Labuan Bajo

Jangan rencanakan liburan Anda secara mendadak. Pemesanan tiket pesawat dan hotel yang mepet dengan waktu liburan membuat Anda harus membayar lebih mahal daripada pemesanan jauh-jauh hari. Suhu udara di Labuan Bajo tergolong tinggi. Pilih pakaian yang dapat menyerap keringat agar Anda dapat beraktivitas di luar ruangan dengan nyaman.Cari penginapan sesuai preferensi. Anda membutuhkan kualitas istirahat yang baik untuk menjalani liburan yang menyenangkan. 

Melansir dari Tribunnews, ada dua penginapan yang dapat Anda singgahi selama di Labuan Bajo. Pertama, yaitu Le Cecile. Le Cecile menghadirkan pemandangan kapal-kapal berlabuh dan matahari terbenam yang spektakuler. Selain view yang bagus, Anda juga bisa menikmati makanan Indonesia dan Barat dengan cita rasa yang menggugah selera sambil menyaksikan penampilan live band. 

Kedua, Anda juga bisa memesan kamar bungalow di Golo Hilltop. Model bungalow tradisional serta lansekap taman yang tertata apik membuat Golo Hilltop memiliki kesan homey. Bagian yang menjadi gong di penginapan ini adalah kolam renang yang menghadap langsung ke laut lepas.

Berlibur di Labuan Bajo merupakan salah satu pengalaman yang paling mengesankan dalam hidup saya. Jika Anda memiliki waktu luang, sempatkan untuk healing sejenak dan melihat keajaiban alam yang ada di Labuan Bajo.

Baca Juga: Solo Travelling di Nusa Lembongan, Siapa Takut!

Leave a comment