Informasi Terpercaya Masa Kini

Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung, Ini Penjelasan Polisi Kenapa Tidak Tercium Bau

0 24

BANDUNG, KOMPAS.TV – Kematian Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya, Elia Imanuel Putra (24), di rumah mereka di Kompleks Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menimbulkan kehebohan di kalangan warga.

Jasad ibu dan anak tersebut ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka, tanpa adanya bau menyengat yang biasanya tercium dari mayat.

Ketua RT 10, Bambang Daryanto, menyatakan selama ini tidak ada laporan dari warga terkait bau bangkai dari rumah tersebut.

Baca Juga: Tulisan Ibu-Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka: Ingin Rumah Jadi Masjid-Singgung Suami Nikah Lagi

Ia mengungkapkan, Indah dan Elia terakhir kali diketahui pada tahun 2018, ketika mereka meminta surat pindah dan berpamitan untuk bekerja di Sumedang.

“Enggak ada bau apa pun, bau bangkai atau hal yang mencurigakan itu sama sekali enggak ada,” ujar Bambang saat ditemui di Kompleks Tanimulya, Kamis (1/8/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

“Jadi dia ini pernah pamit untuk kerja di tempat lain, bilangnya mau kerja ke Sumedang. Kalau sebelumnya dia kerja di sini di katering,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Ai Suryati (54), salah satu tetangga ibu dan anak tersebut, yang mengaku tidak pernah mencium bau bangkai dan melihat hal yang mencurigakan dari rumah Indah dan Elia.

Menurutnya, situasi di sekitar rumah tersebut selama ini biasa saja.

Baca Juga: Kasus Kerangka Manusia di Bandung, Curhatan Ibu dan Anak Banyak Ditemukan di Dinding Rumah

“Jadi selama ini memang biasa saja. Makanya kita juga kaget kalau ternyata di dalam ada orangnya,” kata Ai.

Terkait bau yang tidak tercium selama bertahun-tahun di sekitar rumah tersebut, Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto memberikan penjelasannya.

Tri mengatakan tidak adanya bau menyengat yang mencurigakan bisa disebabkan oleh faktor suhu, cuaca, dan kelembapan. 

“Memang masyarakat juga tidak mencium bau yang mencurigakan karena mungkin bisa saja dari suhu cuaca dan dari kelembaban seperti yang disampaikan oleh tim forensik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, warga sekitar menganggap rumah tersebut sudah tidak berpenghuni karena ada tulisan ‘dijual’ yang terpajang di depan rumah. 

Hal tersebut membuat warga tidak mencurigai adanya sesuatu yang aneh.

“Kedua, memang tidak ada yang mencurigakan karena di depan rumahnya itu dituliskan dijual, sehingga masyarakat sekitar tidak mencurigai,” ucapnya. 

Baca Juga: Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Suami hingga Catatan Diperiksa Polisi

 

Jasad Indah dan Elia yang merupakan ibu dan anak, ditemukan dalam kondisi sudah berbentuk kerangka manusia, pada Senin (29/7) sekitar pukul 10.00 WIB 

Kedua jasad ditemukan oleh suami Indah, Mudjoyo Tjandra, di rumah mereka di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Leave a comment