Kapan Seharusnya Ganti Oli Motor, Simak Tips Berikut
Bisnis.com, JAKARTA- Oli pada sepeda motor menjadi salah satu komponen pelumas utama pada kendaraan. Hal ini karena oli berfungsi untuk menyebarkan panas ke seluruh bagian mesin motor.
Mengganti oli merupakan salah satu bentuk perawatan kendaraan bermotor. Penggantian oli motor yang rutin tidak hanya membuat mesin sepeda motor menjadi lebih awet, tetapi juga meningkatkan kinerja mesin agar tetap optimal.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli pada motor yang digunakan?
Baca Juga : Simak! Ini Anjuran Servis CVT dan Ganti Oli Vespa Matic
Waktu Tepat Untuk Mengganti Oli
Umumnya oli motor harus diganti ketika jaraknya sudah mencapai 4000 hingga 5000 km., jarak ini direkomendasikan bagi motor yang rutin dipakai. Rentang jarang tersebut biasanya dicapai dalam waktu dua bulan. Sehingga pergantian oli bisa dilakukan dua bulan sekali. Namun, rentan tersebut tidak disarankan bagi motor yang jarang digunakan. Oli pada motor yang jarang digunakan kemungkinan langka mengalami penurunan kualitas.
Baca Juga : : Jangan Sampai Telat Ganti Oli Motor, Ini Efeknya
Tanda Oli Motor Harus Diganti
Dilansir dari situs resmi Suzuki selain berpatokan pada jarak yang ditempuh. Oli motor juga dapat diganti ketika motor sudah menunjukkan beberapa tanda. Adapun tanda motor harus segera diganti olinya yaitu sebagai berikut :
Baca Juga : : Biar Awet, Ini Cara Tahu Kapan Waktunya Ganti Oli Motor Matic
Konsisten dan Warna Oli
Ciri pertama yang dapat diperhatikan adalah terjadinya perubahan warna dan konsisten oli. Oli dalam kondisi baik memiliki warna keemasan atau coklat muda. Jika terjadi perubahan seperti menjadi gelap atau hitam, itu bisa menjadi tanda bahwa oli telah mencapai batas pemakaiannya atau segera diganti.
Selain itu,perhatikan konsisten pada oli, jika terdapat partikel-partikel padat atau adanya endapan. Hal ini bisa mengindikasikan adanya kotoran atau keausan komponen mesin.
Jarak Tempuh atau Waktu Penggunaan
Jika terjadi adanya perubahan dalam kinerja mesin seperti penurunan akselerasi, peningkatan suara mesin. Ini menjadi tanda bahwa oli sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Oli yang sudah lama digunakan cenderung kehilangan kemampuannya untuk melumasi dan melindungi mesin secara efektif.
Selalu Perhatikan Indikator Penggantian Oli
Saat ini beberapa motor modern dilengkapi dengan indikator penggantian oli elektronik, Indikator ini memonitor kondisi mesin dan memberikan peringatan saat oli perlu diganti. Jika motor memiliki fitur ini ada baiknya untuk mematuhi peringatan tersebut.
Perawatan yang Konsisten
Selain mengganti oli secara teratur,perawatan lainnya seperti pembersihan filter oli, pemeriksaan level oli serta pemeriksaan sistem pendingin juga sangat penting dilakukan. Ini bertujuan untuk agar motor beroperasi dengan efisien dan menghindari kerusakan yang serius.
Adanya Bunyi Mesin yang Tidak Biasa
Mesin yang berfungsi dengan baik biasanya akan beroperasi dengan suara yang lebih halus. Jika terjadi suara gesekan, berisik atau ketukan yang tidak biasa itu disebabkan oleh kurangnya pelumasan yang memadai.
Itulah beberapa penjelasan mengenai kapan sebaiknya untuk mengganti oli pada mesin motor. Keterlambatan mengganti oli pada motor akan mengakibatkan beberapa hal buruk terjadi seperti penurunan kinerja mesin, overheating mesin,kerusakan mesin, peningkatan konsumsi bahan bakar, hingga biaya servis yang tinggi. (Maria Jessica Elvera Marus)