Kesan 3 Tahun Tinggal di New York, Pandji Pragiwaksono: Kriminal di Mana-mana
KOMPAS.com – Komika Pandji Pragiwaksono berbagi cerita mengenai dirinya yang beberapa tahun terakhir memutuskan tinggal di New York, Amerika.
Pandji Pragiwaksono menyebut, New York meski sebagai kota pusat bisnis di Amerika, nyatanya tak seindah yang dilihat.
“Kehidupan di New York gimana Dji?” tanya Desta ke Pandji Pragiwaksono seperti dikutip dari kanal YouTube Vindes, Rabu (31/7/2024).
Baca juga: Pandji Pragiwaksono Ungkap Pernah Disebut Ahmad Dhani sebagai Artis Kelas Dua gara-gara Komentari Penjualan Album
Pandji Pragiwaksono mengungkap, New York meski megah ternyata masih memiliki banyak persoalan sosial urban.
“Enggak enak, kalau kota lain di Amerika mungkin iya enak, tapi kalau di New York itu kotanya bau pesing, banjir, macet, kriminal di mana-mana,” ucap Pandji Pragiwaksono.
Pandji Pragiwaksono menyebut, New York memiliki paket lengkap ihwal kompleksitas persoalan sebuah kota.
Baca juga: Bene Dion Pernah Jadi Tim Kreatif Pandji Pragiwaksono
“Semua hal buruk yang bisa dibayangkan dalam kota ada di New York, Cuma dua yang bikin New York kelihatan lebih baik dari Jakarta, pertama langitnya bagus karena enggak di kelilingi pabrik kotanya, sama transportasi publiknya nyambung terintegrasi, jadi enggak perlu punya mobil untuk tinggal di New York sebenarnya. Meskipun trem di sana menyeramkan, enggak bisa diandalkan, telat dan sebagainya,” tutur Pandji Pragiwaksono.
“Kenapa milih tinggal di sana?” tanya Desta lagi.
Baca juga: Perjuangan Pandji Pragiwaksono Jadi Komika di New York, Jual Tiket di Jalan dan Penonton Sepi
Meski nyatanya tak nyaman, Pandji Pragiwaksono mengungkapkan alasan kuat yang mendorong dirinya untuk tinggal dan merintis karier di New York.
“Karena di sanalah pusat Stand Up Comedy di dunia. Kalau pemain bola sama seperti ingin main di Liga Inggris. Karena gue komika jadi gue punya alasan pengin ke sana,” ucap Pandji Pragiwaksono.
Kata Pandji, saat ini dirinya sudah tiga tahun tinggal di New York.
Baca juga: Bangun Karier dari Nol di New York, Pandji Pragiwaksono: Gue dan Istri Siap
“Sekarang masuk tahun ke tiga di New York, sudah tiga kali Ramadhan di sana,” kata Pandji Pragiwaksono.
Diketahui, Pandji Pragiwaksono lahir pada 18 Juni 1979.
Sebelum menjadi komika, Pandji Pragiwaksono mengawali karier sebagai penyiar radio di Bandung.
Pandji Pragiwaksono merupakan lulusan sarjana seni Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca juga: Karier Stand Up Comedy di New York Belum Menghasilkan, Pandji Pragiwaksono Andalkan YouTube dan Podcast
Setelahnya, Pandji Pragiwaksono merambah karier sebagai presenter dengan debut sebuah acara reality show Kena Deh di salah satu stasiun televisi swasta pada tahun 2008.
Setelahnya Pandji Pragiwaksono merambah dunia musik dan memilih aliran rap.
Pandji pernah album musik rap berjudul Provocative Proactive tahun 2009 yang menampilkan artis lain seperti Tompi, Steny Agustaf, dan Gamila Arief – penyanyi yang juga istri Pandji Pragiwaksono.
Baca juga: Pandji Pragiwaksono Trending di Twitter, gara-gara Twit soal Presiden dan Kepolisian
Pada tahun 2010, Pandji Pragiwaksono memulai karier sebagai komika dan mempopulerkan gaya melawak khas stand up comedy.
Seiring waktu, Pandji Pragiwaksono menaruh ketertarikan materi politik sebagai bahannya untuk berkarya dari sejak menjadi rapper sampai komika. Pandji sering melontarkan kritik dalam beberapa hal politik praktis.