Informasi Terpercaya Masa Kini

Nasib Irjen Ahmad Luthfi Usai Dimutasi,Polri Sebut Harus Mundur Jika Diusung di Pilkada Jawa Tengah

0 18

SURYA.co.id – Beginilah nasib Irjen Ahmad Luthfi yang dimutasi usai diusung Gerindra di Pilkada Jateng 2024.

Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi, mantan Kapolda Jateng, untuk mengundurkan diri dari institusi jika ingin maju dalam Pilkada Jawa Tengah.

Nama Ahmad Luthfi tercantum dalam bursa Pilkada Jateng.

“Jika menerima rekomendasi maju Pilkada dan berniat mendaftar, harus mengundurkan diri,” ujar Irjen Dedi Prasetyo, Asisten Kapolri bidang SDM, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024), dikutip dari kompas.com.

Tahapan pendaftaran pasangan calon pilkada akan dimulai pada 27-29 Agustus 2024, dengan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024.

Baca juga: Kekayaan dan Gaji Irjen Ahmad Luthfi yang Dimutasi Usai Diusung Gerindra di Pilkada Jawa Tengah

Dedi juga menegaskan bahwa anggota Polri dilarang berpolitik praktis sesuai Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.

“Kita tetap mengacu pada regulasi yang ada,” katanya.

Partai Gerindra telah resmi mengusung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jateng.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan keputusan ini diambil oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, setelah berkomunikasi dengan partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan partai-partai dalam KIM dan akhirnya memilih Ahmad Luthfi,” kata Muzani dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen Jakarta, dikutip dari program Kompas Malam di Kompas TV, Senin (22/7/2024).

Ahmad Luthfi dianggap sebagai sosok yang tepat untuk diusung karena pengalamannya yang panjang di Jateng.

Namun, Gerindra belum mengumumkan siapa yang akan mendampingi Ahmad Luthfi dalam Pilkada Jateng 2024.

Sebelumnya, Irjen Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah dimutasi ke Mabes Polri menjelang gelaran Pilkada 2024. 

Mutasi ini mendapat sorotan karena nama Irjen Ahmad Luthfi akhir-akhir ini ramai diunggulkan sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.

Baca juga: Rekam Jejak Irjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Luthfi yang Dimutasi usai Diusung Gerindra

Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyatakan mendukung Luthfi untuk maju dalam Pilkada Jateng 2024.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, partainya sudah menyatakan dukungan secara informal kepada Irjen Ahmad Luthfi

“Jateng kan sudah saya Pak Luthfi, ya saya sudah dukung Pak Luthfi nanti. Pak Luthfi itu sekarang Kapolda,” kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jalan Amil Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (3/5/2024).

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkap alasan memilih Irjen Ahmad Luthfi menjadi cagub Jateng 2024.

Dia menyatakan jenderal bintang dua itu merupakan sosok yang dekat dengan ulama. 

“Pak Luthfi kan walaupun dia sebagai seorang polisi tapi komunikasi dengan akar rumput para ulama itu sangat bagus dan penerimaanya sangat kuat di Jateng apalagi beliau sebagai Kapolda menguasai daerah dan teritorial di Jateng,” ungkapnya.

Yandri menyebut putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep cocok menjadi cawagub pendamping Irjen Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah 2024. 

 “Nama Mas Kaesang itu sesuatu yang luar biasa, Mas Kaesang anak muda elektabilitas tinggi yaitu juga bagian dari diskusi hampir tiap malam dengan Ketum membicarakan itu gimana racikan Jawa Tengah antara Pak Luthfi dengan Kaesang,” kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Tak hanya PAN, Partai Gerindra juga siap mengusung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani membeberkan, Ahmad Luthfi ditunjuk langsung oleh Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra sebagai Cagub Jateng 2024.

“Pak Prabowo putuskan Irjen Polisi Ahmad Luthfi jadi calon gubernur provinsi Jawa Tengah,” ujar Ahmad Muzani, dikutip dari tayangan YouTube KOMPASTV JAWA TIMUR, Rabu (24/7/2024).

Sementara kabar mutasi Ahmad Luthfi tercantum di surat telegram rahasia (TR) Kapolri bernomor ST 1554/VII/KEP/2024 yang ditandatangani oleh AsSDM Polri Irjen Dedi Prasetyo.

“Mutasi dilingkup Polri dalam rangka Promosi, masa Purna, tour of area, dan Kapolda. Tentunya mutasi personel Polri dalam rangka memberikan peningkatan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu (27/6/2024).

Irjen Ahmad Luthfi sendiri dimutasi menjadi Pati Itwasum Polri penugasan pada Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Ahmad Luthfi akan pensiun sebagai sebagai anggota Polri pada November 2024. 

Dia mengaku kini tengah menikmati masa-masa terakhirnya sebagai Kapolda yang diembannya sejak 1 Mei 2020.

“Bulan November 2024 saya pensiun, saya sangat menikmati momen kebersamaan ini dengan seluruh anggota,” kata Irjen Luthfi saat acara halal bihalal lebaran 2024 di lapangan Mapolda Jateng, Selasa (16/4/2024).

Dalam kesempatan itu, ia meminta maaf selama memimpin di Polda Jateng. 

Permintaan maaf ditunjukkan sebagai pribadi maupun kedinasan. 

“Saya minta maaf apabila kepemimpinan saya kurang memberikan yang terbaik bagi anggota,” paparnya.

Ia berpesan agar kekompakan dan soliditas personel Polda Jateng terus dipelihara sampai kapanpun. 

Hal ini lantaran keberhasilan tugas Polri sifatnya kolektif, meski dalam tugas pokoknya seorang polisi bertanggung jawab secara personal.

“Tidak ada seorang pimpinan yang merasa berhasil dalam tugas operasi tanpa adanya peran dari anggota sekalian,” tuturnya.

Siapa sebenarnya Ahmad Luthfi? 

Dikutip dari situs Polda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 22 November 1966.

Dilansir Tribunnews, ia merupakan satu diantara jenderal polisi yang berasal dari non-Akademi Kepolisian (Akpol).

Luthfi diketahui lulus dari Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepamilsuk) pada 1989.

Mengutip Kompas.com, Luthfi resmi menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah setelah dlilantik pada Jumat (8/5/2021) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Ia menggantikan Irjen Rycko Amelza yang dimutasi menjadi Kabaintelkam Polri.

Sebelum menjadi Kapolda Jateng, Luthfi tercatat pernah menjabat sebagai Wakapolda Jateng, Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri, Kapolresta Surakarta, Wakapolres Surakarta, Wadir Intelkam Polda Jateng, dan Kapolres Batang.

Namanya pernah muncul menjadi satu diantara belasan kandidat pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis.

Kala itu, Luthfi dinilai memiliki kinerja baik.

Riwayat Jabatan:

– Kapolres Batang

– Wadir Intelkam Polda Jateng (2010)

– Wakapolresta Surakarta[2] (2011)

– Kapolresta Surakarta (2015)

– Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri (2017)

– Wakapolda Jawa Tengah (2018)

– Kapolda Jawa Tengah (2020).

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Leave a comment