Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Wanita Terkaya Sepanjang Masa,Melebihi Elon Musk dan Mukesh Ambani

0 26

BANGKAPOS.COM–Siapa sebenarnya sosok wanita terkaya di dunia sepanjang masa?

Apakah mungkin ada seseorang yang lebih kaya daripada Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mukesh Ambani jika digabungkan?

Jawabannya mengejutkan, karena sejarah mencatat Permaisuri Wu dari Tiongkok sebagai wanita terkaya sepanjang masa.

Permaisuri Wu, yang memerintah selama Dinasti Tang, menyandang gelar wanita terkaya di dunia sepanjang masa dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai USD 16 triliun.

Angka ini melampaui kekayaan gabungan para miliarder terkemuka saat ini, termasuk Elon Musk, Ambani, Bezos, dan Adani.

Ketika memikirkan orang-orang terkaya, nama-nama seperti Elon Musk, pemilik Louis Vuitton Bernard Arnault, pendiri Amazon Jeff Bezos, dan orang terkaya di India Mukesh Ambani biasanya muncul dalam pikiran.

Namun, hanya sedikit yang menyadari bahwa kekayaan Permaisuri Wu melampaui mereka semua.

Dengan kekayaan sebesar USD 16 triliun, Permaisuri Wu berada dalam kelas tersendiri.

Sebagai perbandingan, kekayaan bersih Musk sekitar USD 229 miliar, Bezos USD 174 miliar, dan Ambani USD 106,2 miliar.

Para sejarawan menggambarkan Permaisuri Wu sebagai penguasa yang cerdik dan kuat, menggunakan berbagai strategi untuk mempertahankan kekuasaannya.

Beberapa catatan bahkan menunjukkan bahwa ia menyingkirkan anak-anaknya sendiri untuk mengamankan posisinya.

Pemerintahannya, yang berlangsung sekitar 15 tahun, menyaksikan perluasan kekaisaran Tiongkok secara signifikan ke Asia Tengah.

Ekonomi Tiongkok berkembang pesat di bawah kepemimpinannya, dengan pertumbuhan signifikan dalam perdagangan teh dan sutra.

Ledakan ekonomi selama pemerintahannya terdokumentasi dengan baik, menggarisbawahi dampaknya terhadap kemakmuran Tiongkok.

Warisan Permaisuri Wu sebagai wanita terkaya sepanjang masa terus memikat para sejarawan dan penggemar, mengingatkan kita bahwa sejarah sering menyembunyikan tokoh-tokoh yang pengaruh dan kekayaannya bahkan melampaui nama-nama paling terkenal saat ini.

Dua wanita terkaya di Indonesia

Inilah dua orang sosok perempuan terkaya di Indonesia, yakni Dewi Kam dan Marina Budiman

Kekayaan keduanya apabila ditotal kekayaan bersih atau Net Worth mencapai US$5,3 Miliar atau setara Rp84,30 Triliun.

Menurut data Forbes Real-Time Billionaires yang dikutip pada Jumat (12/4/2024), dua perempuan asal Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar orang terkaya dunia per 11 April 2024.

Sosok perempuan terkaya di Indonesia pertama diraih oleh Dewi Kam.

1. Dewi Kam

Dewi Kam memiliki kekayaan Net Worth US$4,3 miliar.

Dewi Kam menempati posisi ke-747 dalam daftar orang terkaya di dunia.

Berdasarkan data laman Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, Dewi Kam diketahui sebagai pemegang saham dengan kepemilikan 99,56 persen di PT Sumber Suryadaya Prima.

Entitas itu merupakan pemegang 10 persen saham emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) per 31 Maret 2024.

Berdasarkan catatan Bisnis, total nilai kekayaan Dewi Kam terpaut cukup jauh dari beberapa wanita terkaya di Asia Tenggara lainnya seperti Somurai Jaruphnit asal Thailand dengan kekayaan sebesar US$3,9 miliar.

Ia mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara Bayan Resources di Indonesia.

Saham Bayan Resources naik tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global.

Forbes menyebut, Dewi Kam memiliki 10 persen saham di Bayan Resources.

Hal tersebut sekaligus menjadikannya pendatang baru yang masuk daftar orang terkaya Indonesia. Meski tercatat sebagai pendatang baru, dalam dunia bisnis Dewi Kam bukanlah anak kemarin sore.

Forbes mencatat, perempuan berusia 72 tahun ini memiliki sederet pengalaman dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik di Indonesia.

2. Marina Budiman 

Perempuan terkaya nomor dua di Indonesia Marina Budiman.

Posisi ini melorot dibandingkan tahun 2022.

Marina Budiman memiliki kekayaan Real Time Net worth US$1 Miliar.

Jumlah kekayaan bersih tersebut menempatkan Marina Budiman berada di urutan ke-2737 dalam daftar orang terkaya di dunia.

Awalnya, dia meniti karir di industri keuangan sebagai seorang bankir.

Marina Budiman pernah bekerja di Bank Bali pada tahun 1985 dan bergabung dengan Sigma Cipta Caraka pada 1989.

Kemudian, pada tahun 1994 Marina Budiman mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia.

Bisnis yang digeluti Marina Budiman hingga bisa masuk ke jajaran orang terkaya di Indonesia adalah perusahaan pusat data, PT DCI Indonesia (DCII).

PT DCII adalah perusahaan yang didirikan Marina Budiman bersama Otto Toto Sugiri pada 2011.

Marina Budiman juga presiden komisaris perusahaan ini.

Peluang teknologi yang kian melaju mendorong DCI Indonesia dan Indointernet untuk go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021.

Selanjutnya, menyusul PT Indointernet Tbk. (EDGE) yang mulai mencatatkan sahamnya di pasar modal pada 8 Februari 2021.

Perempuan berusia 61 tahun ini juga pernah ikut mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, pada tahun 1994.

Itulah dua sosok wanita terkaya di Indonesia.

Perjalanan mereka menjadi bukti bahwa perempuan juga mampu meraih kesuksesan besar dalam dunia bisnis.

Dengan keberhasilan mereka, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama perempuan, untuk menggapai mimpi dan meraih kesuksesan finansial.(*) 

      

Kekayaan 9 Naga Penguasa Ekonomi di Indonesia

Di Indonesia tentu tak asing lagi mendengar nama 9 naga, mereka disebut sebagai penguasa ekonomi di negeri ini.

Namun tak semua orang tahu siapa saja sosok dari 9 naga tersebut.

Berikut ini sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, lengkap dengan bisnis dan kekayaannya.

Sosok 9 Naga ini disebut merujuk pada sembilan pengusaha kaya dan sukses pemilik dari konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia.

Istilah ini disematkan kepada para pengusaha yang konon memiliki pengaruh besar dalam perekomonian di Tanah Air.

Di antaranya ada Tomy Winata (TW), Robert Budi Hartono (RBH) hingga Anthoni Salim (AS)

Siapa saja mereka? berikut data dari sosok 9 Naga tersebut.

1. Robert Budi Hartono

Nama Robert Budi Hartono sudah tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia.

Ia merupakan orang terkaya nomor 1 di Indonesia bersama dengan saudaranya yakni Michael Bambang Hartono versi Forbes 2023.

Robert Budi Hartono adalah pemilik dari grup Djarum, sebuah konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang produksi rokok kretek.

2 dari 4 halaman

Robert Budi Hartono juga menjadi pemegang saham pengendali BCA. Berdasarkan data Real Time Forbes, Jumat (10/2/2023) kekayaan Budi Hartono tercatat mencapai USD23,8 miliar atau setara dengan Rp360 triliun.

2. Rusdi Kirana

Konglomerat di bidang penerbangan, Rusdi Kirana juga kerap menjadi salah satu pengusaha yang dijuluki 9 Naga.

Ia merupakan pendiri Lion Air Group, sebuah perusahaan layanan transportasi.

Grup bisnis ini menaungi beberapa entitas usaha di bidang penerbangan antara lain Lion Air, Wings Air, Malindo Air, Batik Air, dan Thai Lion Air.

Berdasarkan data Forbes 2019, kekayaan Rusdi Kirana mencapai USD835 juta atau setara dengan Rp12,6 triliun.

3. Sofjan Wanandi

Sofjan Wanandi merupakan pendiri dari Santini Group.

Perusahaan ini berdiri pada 1994. Sebelum menjadi Santini Group, perusahaan Sofjan Wanandi ini bernama Gemala Group yang merupakan gabungan dari bisnis otomotif keluarga.

Perusahaan ini kemudian merambah ke sektor farmasi dan kimia.

3 dari 4 halaman

Barulah pada 1988, perusahaan ini kembali melebarkan sayap bisnisnya ke bidang properti.

Santini Group juga berhasil membeli saham klub sepak bola Inggris yakni Tranmere Rovers.

Berdasarkan data Forbes 2020, kekayaan Sofjan Wanandi tercatat sebesar USD580 juta atau sekitar Rp8,78 triliun.

4. Edwin Soeryadjaya

Edwin Soeryadjaya merupakan penerus dari PT Astra International yang didirikan sang ayah, William Soeryadjaya. Pada 1990, Edwin Soeryadjaya sempat mendirikan Bank Summa.

Iajuga diketahui sempat menjabat sebagai Direktur Ortus Group, perusahaan yang bergerak di bidang medikal, finansial, dan telematika.

Berdasarkan data Forbes 2022, kekayaan Edwin Soeryadjaya mencapai USD1,8 miliar atau setara dengan Rp27,3 triliun.

5. Jacob Soetoyo

Pengusaha yang juga masuk dalam daftar 9 Naga adalah Jacob Soetoyo.

Ia merupakan Presiden Direktur dari PT Gesit Sarana Perkasa.

4 dari 4 halaman

Perusahaan ini adalah perusahaan properti yang terlibat di pembangunan hotel JS Luwansa.

acob Soetoyo juga memiliki jaringan dunia yang sangat kuat yang memudahkannya untuk melakukan lobby internasional.

Ia juga diketahui menjadi bagian dari Dewan Pengawas Center of Strategic and International Studies (CSIS).

Meski dikenal kaya raya, namun total aset kekayaannya belum diketahui secara pasti.

6. James Riady

James Riady juga disebut-sebut menjadi salah satu daftar pengusaha yang dijuluki 9 Naga. Ia merupakan anak sulung dari Mochtar Riady, pendiri Lippo Group.

Ia meneruskan konglomerasi bisnis sang ayah dan menjadikan Lippo Group sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia bahkan Asia.

Adapun Lippo Group sendiri bergerak di berbagai lini bisnis mulai dari real estate, ritel, rekreasi, perhotelan, pendidikan, kesehatan, media, telekomunikasi, hingga layanan keuangan. Berdasarkan data Forbes 2019, kekayaan James Riady tercatat mencapai Rp33 triliun.

7. Tomy Winata

Pengusaha yang masuk jajaran 9 Naga ekonomi Indonesia berikutnya adalah Tommy Winata. Ia merupakan pendiri dari Arta Graha Group.

Konglomerasi yang berdiri sejak 1990 ini menaungi beberapa sektor bisnis antara lain pertambangan, ritel, media, hiburan, telekomunikasi, dan lain sebagainya.

8. Anthoni Salim

Anthoni Salim merupakan anak dari pendiri Salim Group yakni Sudono Salim.

Ia berhasil membangkitkan kembali bisnis keluarga yang sempat terpuruk hingga kini menjadi salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia.

Salim Group menaungi beberapa entitas usaha yang bergerak di sektor consumer goods, ritel, perbankan, dan energi.

Adapun kekayaan Anthoni Salim saat ini mencapai USD7,5 miliar atau setara dengan Rp114 triliun.

9. Dato Sri Tahir

Dato Sri Tahir adalah menantu dari Mochtar Riady, pendiri dari Lippo Group.

Ia merupakan pendiri dari Mayapada Group yang menaungi berbagai sektor bisnis mulai dari keuangan, layanan kesehatan, rumah sakit, dan asuransi.

Berdasarkan data Forbes 2023, kekayaan Tahir saat ini mencapai USD4,3 miliar atau setara dengan Rp651 triliun.

(Bangkapos.com/Zulkodri/TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)

Leave a comment