BOLASPORT.COM – Sebagai legenda top Real Madrid, Cristiano Ronaldo ternyata bisa ‘menyelamatkan’ Barcelona dari krisis keuangan secara tidak langsung.
Cara Cristiano Ronaldo selamatkan Barcelona adalah dengan berperan dalam pengambilan keputusan transfer di klubnya, Al Nassr.
Barca sangat ngebet mendatangkan winger Athletic Bilbao, Nico Williams.
Namun, mereka belum punya modal finansial mumpuni untuk berkecimpung di bursa transfer.
Dibutuhkan dana 58 juta euro sebagai tebusan klausul rilisnya guna memindahkan Williams ke Barca.
Uang sebanyak itu tak ada dalam brankas Joan Laporta dkk.
Mereka harus menjual pemain yang ada demi mendapatkan dana segar buat modal dibelanjakan kembali.
Masalahnya, melakukan penjualan pemain tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Selain beberapa nama sudah menyatakan penolakan pindah, belum ada tawaran yang benar-benar serius dan menggiurkan dari klub peminat aset Barca.
Di sinilah ada peran tak langsung Cristiano Ronaldo mencairkan manuver transfer The Catalans.
Dikutip dari laman Sport, ada klub Arab Saudi yang tertarik mengajukan proposal buat merekrut salah satu pemain Barca yang masuk daftar jual, Raphinha.
Belakangan mencuat kabar bahwa klub yang dimaksud ialah Al Nassr, pelabuhan sang legenda Portugal pasca-hengkang dari Man United tahun lalu.
Al Nassr diyakini menyiapkan tawaran bernilai 100 juta euro.
Duit setara 1,76 triliun rupiah itu jelas bakal menjadi suntikan modal berharga bagi keuangan Barcelona.
Walaupun tidak cukup mengenyahkan utang-utang klub, setidaknya Laporta dkk bisa bergerak lebih leluasa di bursa transfer.
Transfer Raphinha disebut-sebut merupakan permintaan pribadi dari Ronaldo.
CR7 ingin mantan pemain Leeds United itu menyokong pergerakannya dari sayap.
Tim runner-up Liga Arab Saudi 2023-2024 siap all-out demi merekrut winger Brasil berusia 27 tahun.
“Tawaran yang datang dari Saudi adalah jumlah yang sangat tinggi, baik bagi si pemain maupun untuk Barca,” tulis Sport via Fox Deportes.
Sudah mencetak 20 gol dari 87 partai buat Barca sejak 2022, Raphinha sebenarnya ingin memperjuangkan tempatnya di tim racikan Hansi Flick.
Namun, iming-iming 100 juta euro terlalu sayang untuk diabaikan Barca.
Uang sebanyak itu bisa diinvestasikan kembali guna merekrut Nico Williams.
Kelebihannya juga dapat dijadikan tambahan modal buat memboyong target penting lain, Dani Olmo, dari Leipzig.
Hal ini tentu dengan asumsi Laporta sudah menambal lubang defisit musim lalu senilai 100-an juta euro dari kucuran pihak sponsor, sehingga mereka bisa mulai sejalan dengan aturan transfer LaLiga.
Bagi Raphinha sendiri, kans gabung Ronaldo di Al Nassr sebenarnya timbal balik saling menguntungkan.
Selain membantu keuangan Barcelona, dia dapat meraih gaji berkali-kali lipat dari pendapatannya sekarang.
Kepergiannya dapat melonggarkan ikat pinggang finansial klub karena mengurangi tagihan gaji musim depan.
Apalagi, potensi kedatangan Williams bisa mengancam peluang Raphinha tampil reguler di skuad utama kalau masih bertahan.