Informasi Terpercaya Masa Kini

Israel Tak Akan Habis-habisan Balas Dendam ke Hizbullah

0 12

Israel tidak akan melakukan pembalasan habis-habisan ke Hizbullah. Milisi Lebanon itu dituduh Israel sebagai otak serangan di dataran tinggi Golan pekan lalu.

Serangan pada akhir pekan lalu itu menghantam lapangan sepak bola di sebuah kota di Golan. Keterangan otoritas medis setempat 12 orang tewas akibat serangan tersebut.

Israel kemudian menegaskan akan menuntut balas kepada Hizbullah. Mereka bahkan mengancam Hizbullah akan membayar harga mahal atas serangan di Golan

Keterangan perihal cakupan balasan disampaikan sejumlah pejabat Israel. Pada kesempatan terpisah pejabat lainnya mengumumkan mereka sudah memulai persiapan pertempuran demi membalas Hizbullah.

“Perkiraan kami respons (Israel) tidak akan berujung pada perang besar-besaran,” kata empat pejabat Israel kepada Reuters.

“Itu bukan kepentingan kami saat ini,” tambahnya.

Pernyataan bahwa serangan tak akan habis-habisan tak senada dengan komentar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dia mengatakan negaranya akan memberikan pembalasan keras.

“Negara Israel tidak akan dan tidak bisa membiarkan ini berlalu begitu saja. Respons kami akan datang dan akan keras,” tuturnya, Senin (29/7), seperti dikutip dari Reuters.

Baik Israel maupun Hizbullah berupaya menghindari perang skala penuh sejak gesekan dimulai Oktober lalu. Terkait apa yang terjadi di Golan pekan lalu, bahkan Hizbullah membantah terlibat.

Dikutip dari Reuters, Amerika Serikat memimpin upaya diplomatik untuk mencegah Israel menyerang ibu kota Lebanon, Beirut.

Fokus diplomasinya membatasi respons Israel agar tidak menargetkan kota padat penduduk tersebut atau infrastruktur utama seperti bandara dan jembatan.

Namun, insiden di Golan telah menambah kekhawatiran di mana bentrokan Israel-Hizbullah dapat berubah menjadi perang yang lebih luas dan merusak.

Militer Israel mengatakan pertahanan udaranya menjatuhkan serangan melalui pesawat nirawak yang melintas dari Lebanon ke wilayah Galilea Barat pada Senin (29/7).

Serangan balasan pertama menewaskan dua pejuang Hizbullah di Lebanon selatan, serta tiga orang lainnya, termasuk seorang bayi.

Leave a comment