Jokowi Perdana Berkantor di IKN, Begini Fakta Kesiapan Infrastruktur Ibu Kota
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai berkantor di Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada hari ini, Senin (29/7). Jokowi dijadwalkan berkantor selama tiga hari hingga Rabu (31/7).
Jokowi telah tiba di IKN sejak Ahad (28/7). Mulanya ia meresmikan operasional Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan bahwa kegiatan kerja presiden di Istana Kepresidenan IKN identik dengan aktivitas kantor yang rutin dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta. Kegiatan akan diawali dengan menerima tamu audiensi dan rapat di ruang kerja di Kantor Presiden di IKN.
“Seperti kegiatan acara harian saat Bapak berkantor di Istana Merdeka Jakarta,” kata Yusuf lewat keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (29/7).
Pada hari ini, Jokowi dijadwalkan untuk menggelar rapat terbatas dengan jajaran Otorita IKN. Ia akan didampingi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Selanjutnya jokowi akan menerima jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan fasilitas layanan dasar di IKN seperti air minum dan listrik sudah tersedia. Dia juga menyebut ruangan dan tempat tidur sudah siap digunakan untuk bermalam.
“Tempat tidurnya sudah ada, jadi bisa tidur lah. Sebagian furniturnya sudah ada,” kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers di IKN pada Ahad (28/7).
Di sisi lain, Jokowi belum bisa memberikan kepastian terkait jadwal perdana rapat kabinet di IKN. Dia mengatakan, sebagian menteri Kabinet Indonesia Maju masih ada yang menjalani dinas ke luar negeri.
“Nanti kalau semua menteri sudah ada di Tanah Air. Karena masih banyak yang di Paris. Masih menunggu menteri-menteri yang ada di luar negeri agar semuanya hadir,” ujar Jokowi.
Lalu seperti apa kesiapan infrastruktur dasar sekitar istana negara di IKN Nusantara?
Kantor kemenko digunakan untuk petugas upacara di IKN (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.) Perabot Rumah Menteri
Di sisi lain, Kementerian PUPR melaporkan bahwa sebanyak 14 unit rumah menteri telah rampung dibangun di kawasan IKN dan telah dilengkapi perabotan. Rumah jabatan menteri berlokasi di area Persil 105, meliputi kavling 1 hingga 10, dengan progres 99,75% hingga 100%.
Sebanyak 14 unit rumah tersebut akan ditempati oleh beberapa menteri, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pembangunan fisik 22 unit rumah menteri lainnya diproyeksikan rampung pada Oktober 2024.
Infrastruktur Pendukung Upacara HUT RI
Mengenai rencana pelaksanaan Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Danis mengatakan bahwa persiapannya sudah mencapai 90%. Lapangan upacara seluas 14.250 meter persegi di depan Istana Kepresidenan IKN telah sepenuhnya rampung. Pekerjaan yang tersisa berupa pengaspalan jalan masuk menuju lapangan serta penataan lanskap.
Untuk penginapan peserta upacara, fasilitas 12 tower Apartemen ASN akan dimanfaatkan, sementara sebagian peserta lainnya akan ditempatkan di kompleks Perkantoran Kementerian Koordinator (Kemenko). Gedung Kemenko berlantai enam tersebut telah rampung sebagian dan siap digunakan sebagai tempat penginapan sementara.
Untuk tamu VIP dan VVIP, Kementerian PUPR telah mempersiapkan Hotel Nusantara dengan kapasitas 200 kamar. Infrastruktur penting lainnya berupa jalan penghubung dari Kota Balikpapan menuju IKN via Tol IKN juga telah dipersiapkan.
Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia di Kalsel (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt.) Ketersediaan Air Baku
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, mengatakan bahwa sistem pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku disiapkan untuk memenuhi kebutuhan air di IKN hingga satu dekade ke depan. “Ada dua sumber yang sudah siap diproses, yaitu dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku,” ujar Danis di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7).
Bendungan Sepaku Semoi yang berjarak sekitar 25 kilometer dari IKN memiliki kapasitas 2.500 liter per detik, sementara Intake Sepaku yang berjarak 15,8 kilometer memiliki kapasitas 3.000 liter per detik. Pada tahap awal pembangunan IKN 2022-2024, Kementerian PUPR memanfaatkan air baku Intake Sepaku berkapasitas 300 liter per detik.
Menurut Danis, air baku dari Intake Sepaku yang ditampung di reservoir IKN berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik mampu menyuplai kebutuhan air hingga 6 juta liter, cukup untuk 100 ribu hingga 150 ribu orang. Ia memproyeksikan akan terjadi pertumbuhan populasi di kawasan IKN dalam 10 tahun ke depan, sehingga kebutuhan air baku dari Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi akan terus dikembangkan secara bertahap.
Persiapan upacara HUT Ke-79 RI di IKN (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.) Pembangunan 19 Area Embung
Danis juga melaporkan bahwa Kementerian PUPR membangun 19 titik area embung di kawasan Ibu Kota Nusantara sebagai proyek konservasi air yang terintegrasi dengan ruang publik. Embung seluas lebih dari 1 hektare ini menjadi bagian dari area Sumbu Kebangsaan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di dekat Istana Kepresidenan IKN.
Embung tersebut dilengkapi dengan pedestrian, jogging track, dan ruang publik. Embung ini berfungsi untuk menampung air hujan di kawasan IKN yang berkontur gelombang dan sebagai area terbuka untuk publik. Pembangunan 14 embung sudah selesai dan siap digunakan.
Jembatan Pulau Balang antara Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/1). Foto: Andi M Arfief. (Andi M Arief) Infrastruktur Penghubung di IKN
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rachman Arief, mengungkapkan bahwa infrastruktur penghubung di IKN siap digunakan untuk mendukung perayaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. Infrastruktur tersebut meliputi jalan tol dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menuju kawasan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Prinsipnya, secara dukungan konektivitas kita sudah siap untuk mendukung perayaan 17 Agustus nanti,” kata Rachman saat ditemui di Menara Pandang, Jalan Sumbu Barat, IKN, Sabtu.
Rachman menjelaskan bahwa peserta HUT ke-79 RI dari arah Balikpapan akan melintasi koridor 3A Tempadung Tol IKN sepanjang 13,4 kilometer. Setelah itu, peserta akan melintasi koridor 3B sejauh 7,3 kilometer, yang sudah pada tahap penyelesaian operasional satu sisi jalur. Situasi serupa juga terjadi di koridor 5A sepanjang 6,7 kilometer.
Peserta kemudian akan masuk jalan nasional menuju Jembatan Pulau Balang yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Dari Pulau Balang, peserta akan melewati Bandara VVIP IKN sisi kiri. “Khusus untuk bandara, kami diminta menyiapkan apron yang selesai di tanggal 4 Agustus 2024. Berdasarkan laporan tim lapangan, jika cuaca mendukung, runway diperkirakan selesai akhir Agustus,” tambah Rachman.