Penghancur Timnas U-23 Indonesia Bakal Jadi Sasaran Kemarahan Argentina di Olimpiade 2024
BOLASPORT.COM – Timnas U-23 Argentina siap menjadikan sang penghancur timnas U-23 Indonesia sebagai pelampiasan usai kalah secara menyakitkan pada laga pembuka Olimpiade 2024.
Hasil negatif diterima Argentina saat menantang Maroko dalam partai perdana Grup B di Stade Geoffroy-Guichard, Rabu (24/7/2024).
Pasukan muda Tim Tango harus mengakui keunggulan musuh dengan skor 1-2.
Kekalahan Argentina semakin terasa pedih karena diwarnai sederet kontroversi.
Setelah Cristian Medina mencetak gol penyama kedudukan untuk Argentina pada menit ke-90+16, terjadi kerusuhan.
Situasi mendadak kacau karena suporter Maroko masuk ke lapangan untuk melempari pemain Albiceleste dengan sejumlah barang.
Wasit terpaksa menghentikan pertandingan dan pemain dari kedua tim digiring ke ruang ganti.
Setelah hampir dua jam berlalu, para pemain Argentina terkejut kalau pertandingan ternyata belum berakhir, melainkan hanya ditunda.
Selama menunggu di ruang ganti, mereka tak mendapatkan informasi apa pun dari ofisial pertandingan.
Lebih parahnya lagi, gol penyama kedudukan Argentina ternyata dianulir wasit karena dianggap terjadi offside.
Pelatih timnas U-23 Argentina, Javier Mascherano, meminta Julian Alvarez dkk untuk menjadikan insiden tersebut sebagai pelecut ‘amarah’ agar tampil lebih baik di partai selanjutnya.
Argentina bakal bersua Irak pada matchday kedua, Sabtu (27/7/2024).
“Apa yang terjadi, terjadilah,” kata Mascherano seperti dikutip BolaSport.com dari Clarin.
“Kami harus menghadapi ini.”
“Saya tidak suka mencari alasan dan saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus menatap ke depan dan mencari 6 poin yang akan meloloskan kami.”
“Kejadian ini harus memberikan kami kemarahan dan energi untuk menghadapi apa yang akan terjadi,” ucap mantan gelandang Barcelona itu.
Irak pernah menorehkan luka bagi anak-anak muda Indonesia pada Piala Asia U-23 2024.
Garuda Muda dibekuk skuad berjulukan Lions of Babylon itu dengan skor 1-2 dalam partai perebutan tempat ketiga.
Padahal Indonesia unggul lebih dulu berkat gol Ivar Jenner.
Namun, Irak membalikkan keadaan via lesakkan Zaid Tahseen Abd Zaid Hantoosh serta Ali Jasim.
Gara-gara kalah, mimpi Indonesia untuk lolos otomatis ke Olimpiade Paris harus kandas.