Informasi Terpercaya Masa Kini

Penumpang Ojol yang Sebut Jalur TransJakarta Bikin Macet di Depan Anggota TNI Minta Maaf

0 4

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayu Syah Putra mengatakan, penumpang ojek online (ojol) yang menyebut jalur TransJakarta bikin macet di hadapan anggotanya sudah meminta maaf.

“Sudah ada mediasi, penumpang ojol itu mengakui kesalahannya,” ujar dia saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2024).

Deki mengatakan, penumpang ojol yang diduga merupakan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu mengakui bahwa dirinya sempat berteriak di depan salah satu anggotanya.

Teriakan itu disebut tak sengaja terlontar dari sang penumpang karena saat itu arus lalu lintas sedang macet.

“Jadi penumpang ojol ini mengakui kesalahannya karena dia mungkin teriak, karena pas mau masuk jalur Transjakarta tidak diperbolehkan. Sementara, waktu itu arus lalu lintas macet,” tutur dia.

Baca juga: Viral Video Anggota TNI Omeli Penumpang Ojol, Kapendam Jaya: Anggota Saya Menegur karena Masuk Jalur Transjakarta

Kata Deki, permintaan maaf tersebut diucapkan penumpang ojol di posko TransJakarta yang ada di Cawang, Jakarta Timur.

Permintaan maaf itu langsung diterima oleh anggotanya. Kasus ini pun selesai secara kekeluargaan.

“Mediasi sudah dilaksanakan pada hari berikutnya di Posko TransJakarta Cawang. Jadi pegawai Kemenkeu itu minta maaf dan anggota saya menerima maaf tersebut,” ungkap dia.

Geram

Deki mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada 8 juli 2024 lalu di dekat Halte TransJakarta Pancoran Barat.

Menurut Deki, peristiwa tersebut bermula saat pengemudi ojol hendak menerobos jalur TransJakarta.

Anggotanya yang kebetulan sedang ditugaskan untuk membantu menjaga palang jalur Transjakarta kemudian menegur pengemudi ojol.

Baca juga: Serang Pengemudi Ojol, Perempuan Diduga ODGJ di Bogor Mengamuk

“Anggota saya menegur ojol yang mau masuk ke lintasan jalur TransJakarta, tetapi penumpang ojolnya yang dari kementerian, dia menyampaikan yang buat macet Jakarta itu adalah busway yang digunakan TransJakarta,” tutur dia.

Sebagai orang yang ditugaskan untuk membantu sterilisasi jalur TransJakarta, kata Deki, anggotanya diduga sedikit geram imbas perkataan penumpang ojol.

Tak lama setelah itu, terjadilah hal seperti yang tergambar melalui video yang viral di media sosial.

“Dia selaku petugas yang ditunjuk untuk menjaga jalur (Transjakarta) itu kan agak emosi lah, bukan emosi sih sebenarnya, tetapi pokoknya dia merasa kok bisa penumpang ini bilang begitu. Kan sama-sama dari pemerintah, malahan TransJakarta itu membantu masyarakat Jakarta dengan harganya yang sangat murah,” imbuh Deki.

Viral di media sosial

Adapun insiden ini diketahui dari sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan anggota TNI tengah memarahi penumpang ojek online (ojol). Salah satunya dibagikan akun X @5teV3n_Pe9eL, Selasa (23/7/2024).

Dalam video itu, anggota TNI yang diperbantukan untuk menjaga palang jalur TransJakarta memarahi penumpang ojol karena disinyalir mendapatkan perkataan yang tak pantas.

Penumpang itu disebut telah membuat pernyataan bahwa jalur TransJakarta hanya bikin macet.

“Kamu ngomong apa tadi? Ulangi,” tanya anggota TNI yang tak diketahui namanya tersebut ke penumpang ojol.

“Enggak, Pak. Mohon maaf,” jawab sang penumpang.

“Ulangi, kamu ngomong apa tadi?” tanya anggota TNI lagi dengan nada lebih keras.

“Mohon maaf, Pak. Saya mohon maaf,” jawab penumpang ojol lagi.

Lantaran pertanyaannya tak kunjung dijawab, anggota TNI itu lalu melepas helm sang penumpang ojol supaya menatap dirinya.

Ia lalu menanyakan hal serupa dan meminta penumpang ojol menjelaskan maksud perkataannya.

Baca juga: Akui Ada Personel TNI Jadi Ojol, KSAD: Kan Lumayan

“Ulangi, kamu bilang apa tadi?” tegas anggota TNI.

“Mohon maaf Pak, busway bikin macet,” kata penumpang ojol dengan nada pelan.

Setelah itu, anggota TNI menanyakan perihal pekerjaan penumpang ojol.

Namun, sang penumpang kembali meminta maaf dan tak menjawab pertanyaan yang diajukan.

Anggota TNI yang bertugas tersebut lalu melihat lambang institusi Kementerian Keuangan dari kemeja yang dipakai penumpang ojol. 

“Ini dari Kementerian Keuangan. Katanya busway bikin macet. Ini provokator ini,” ucap anggota TNI.

Leave a comment