Informasi Terpercaya Masa Kini

Gudang Penyimpanan Garam Terbesar di Sumenep Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 192 Juta

0 18

SUMENEP, KOMPAS.com – Pusat tempat penyimpanan garam terbesar yang berada Dusun Ageng, Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terbakar hebat pada Jumat (26/7/2024).

Lima bangunan kayu yang biasa dijadikan tempat penyimpanan garam tersebut ludes dilalap si jago merah. Kerugian ditaksir mencapai Rp 192 juta.

Baca juga: Kebakaran Vila di Bali Hanguskan 19 Kamar dan 1 Restoran

“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka di balik peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir Rp 192 juta,” kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Jumat (26/7/2024).

Widiarti menjelaskan, peristiwa kebakaran gudang garam itu bermula saat salah seorang saksi bernama Masser melintas di gudang kayu tempat penyimpanan garam sekitar pukul 09.45 WIB.

Baca juga: Gudang Tiner di Sidoarjo Terbakar, Terdengar Ledakan

Saat itu, ia melihat kepulan asap warna hitam di salah satu bangunan kayu atau gudang garam di area tersebut. Setalah mendekat, api berasal dari gudang milik Atiya yang selama ini digunakan untuk menyimpan garam dan alat-alat lainnya.

“Saksi Masser kemudian memberi tahu kepada pemilik bangunan dan warga sekitar, lalu meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api,” tuturnya.

Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut di Meranti Meluas, Pemadaman Temui Kendala Asap

Namun, angin yang kencang di area tambak garam, membuat api menjalar ke gudang-gudang lainnya di sekitar.

Setidaknya, empat bangunan di area gudang Atiya juga terbakar. Empat bangunan itu masing-masing milik Muriya, Muhammad, Sa’awi dan Danil yang semuanya dijadikan tempat penyimpanan garam dan barang lainnya.

Warga kemudian menginformasikan peristiwa itu kepada petugas Polsek Kalianget dan pemadam kebakaran.

Sekira pukul 10.05 WIB, empat unit mobil pemadam tiba di TKP kebakaran untuk memadamkan api. Selanjutnya sekitar pukul 11.30 WIB api berhasil dipadamkan.

“Adapun faktor penyebab kebakaran diperkirakan akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting dari bangunan kayu milik Atiya,” pungkas dia.

Leave a comment