Informasi Terpercaya Masa Kini

Pantesan Kurang Kencang, Ini Penyebab Marco Bezzecchi Tampil Buruk di MotoGP 2024

0 28

GridOto.com – Terungkap alasan penurunan performa Marco Bezzecchi pada paruh awal MotoGP 2024.

Setelah musim lalu bersinar dengan raihan tiga kemenangan dan sejumlah podium, Marco Bezzecchi hanya sekali naik podium di MotoGP 2024 ini.

Dalam sembilan seri pembalap VR46 Racing Team ini hanya meraih 53 poin, dan untuk sementara duduk di peringkat ke-12 klasemen sementara MotoGP 2024.

Bezzecchi mengaku ada beberapa masalah, yang membuatnya kurang kencang dengan Ducati Desmosedici GP23.

“Aku langsung sadar bahwa itu adalah kombinasi dari motor baru, ban baru, dan gaya balapku di atas motor, yang sedikit lebih sulit,” kata Bez dilansir GridOto.com dari Autosport.

Bezzecchi yang tahun kemarin sering tampil kencang pada paruh akhir balapan, musim ini malah mengalami masalah sebaliknya.

Jadi pada paruh akhir balapan ia melambat, karena masalah pemakaian ban yang berlebihan dengan beberapa penyebab.

Desmosedici GP23 memiliki grip atau daya cengkeram yang sangat kuat, namun bagi Bezzecchi justru berlebihan karena membuat bannya tidak awet.

“Motornya beda karena grip-nya lebih, terutama di lurusan. Jadi saat ngerem, di tengah tikungan, dan ketika membetot gasnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Gagal Mentas, Yamaha Pernah Bikin Proyek Rahasia Buat Kalahkan Honda di MotoGP

Ditambah lagi Michelin membawa ban baru, yang grip-nya lebih baik namun kurang cocok dengan gaya balap rider asal Italia tersebut.

“Ketika mereka membawa ban baru dan kucoba pertama kali, aku merasa grip-nya berlebihan,” ujar pembalap yang musim depan membela Aprilia ini.

“Jadi saat ngerem di tikungan, pusat tikungan dan akselerasi dengan gas, motornya menekan roda depan dan bukan membelok,” jelasnya.

Ban depan pun terpakai lebih banyak dari biasanya, sehingga ia harus melaju dengan jauh lebih rapi dan mengurangi tingkat agresivitasnya.

“Jadi aku mulai bermasalah, membuat roda ban tertekan. Aku bahkan tak bisa melepas rem di titik yang tepat dan menjaga kecepatan di tikungan,” sambungnya.

“Motornya selalu melebar. Setiap aku melihat data yang lain aku selalu melihat sesuatu yang sama. Aku kesulitan di tengah tikungan, ketika melepas rem dan membetot gas. Yang lain bisa beradaptasi dengan lebih cepat, jadi aku sedang mencoba adaptasi dan memperbaikinya juga,” tegasnya.

Leave a comment