GridHype.ID – Tak sedikit masyarakat kita yang memang suka mengonsumsi ikan.
Pasalnya, ikan salah satu bahan makanan yang mudah dijumpai.
Mulai dari pedagang sayur keliling, pasar tradisional hingga supermarket.
Selain rasanya yang lezat, ikan juga merupakan makanan yang bergizi dan baik untuk tubuh manusia.
Melansir dari SajianSedap.com, kandungan gizi ikan bahkan sama baiknya dengan suplemen dan vitamin.
Maka tak heran, dengan harga yang lebih terjangkau ikan menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan khasiatnya.
Beragam jenis dan rasanya yang lezat membuat ikan menjadi santapan harian yang hampir tersedia di meja makan.
Namun, saat menyiapkan ikan agar ikan tidak amis dan enak, kamu perlu membuang 2 bagian berikut.
Pasalnya 2 bagian ini jika masuk ke dalam tubuh berisiko membahayakan kesehatan.
Bagian apa itu? Dan apa saja bahayanya?
Untuk mengetahui jawabannya mari kita simak berikut ini.
Baca Juga: Harus Tahu, Begini Cara Menyimpan Ikan di Kulkas yang Benar Supaya Awet
Bagian Ikan yang Tidak Boleh Dimakan
Dilansir dari 24.com.vn via SajianSedap.com, menurut Assoc. Prof. Dr. Nguyen Duy Thinh (Institute of Food and Biotechnology, Hanoi University of Science and Technology), usus ikan dan empedu adalah dua bagian yang bisa berbahaya bagi kesehatan orang yang menikmatinya.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara mempersiapkan, bahkan mengeluarkannya dalam proses pengolahan ikan.
1. Empedu Ikan
Dr. Nguyen Duy Thinh mengatakan bahwa orang tidak boleh makan empedu hewan pada umumnya dan ikan pada khususnya.
Karena empedu ikan sangat beracun, biasanya empedu ikan mas sangat beracun.
Ada orang yang menelan empedu ikan yang bisa langsung mati.
Empedu ikan, yang menyediakan enzim juga mengandung banyak racun.
Saat memakan empedu ikan, manusia bisa keracunan, syok septik, pendarahan akut, bahkan kematian.
Oleh karena itu, segera keluarkan bagian ini dari saat mengolah ikan.
2. Usus ikan
Dr. Nguyen Duy Thinh berbagi, benar sekali bahwa orang-orang memperingatkan agar tidak memakan usus ikan.
Karena usus ikan merupakan bagian yang paling kotor, karena ikan yang hidup di air sangat rentan terhadap berbagai racun dan mikroorganisme yang hidup di dalam air.
Belum lagi, ikan adalah spesies yang memakan banyak kotoran, makanan ini akan melewati mulut dan tinggal di usus ikan.
Selain itu, usus ikan sangat mungkin terinfeksi parasit, telur cacing, telur cacing dan cacing.
Selain membuang 2 bagian tersebut, kamu juga perlu membersihkan sisik kulit ikan.
Sebab, membersihkan sisik kulit ikan adalah hal penting yang harus dilakukan, tetapi bagi sebagian orang mungkin dinilai sulit.
Tips Membersihkan Sisik Ikan
Menambahkan dari Kompas.com, langkah-langkah di bawah ini bisa kamu terapkan agar membersihkan sisik kulit ikan lebih mudah, simak:
1. Rendam dengan garam dan perasan jeruk
Langkah pertama yang dilakukan sebelum membersihkan sisik ikan yaitu merendam ikan terlebih dahulu.
Ikan direndam menggunakan garam dan perasan jeruk nipis.
Hal ini dilakukan agar menghilangkan bau amis dari ikan tersebut.
2. Siapkan talenan kayu
Untuk membersihkan sisik ikan, kamu harus menyiapkan talenan kayu.
Ikan nantinya akan diletakkan di atas talenan saat dibersihkan.
Hal ini agar lebih memudahkan proses membersihkan sisik ikan agar ikan tidak bergerak atau bergeser.
3. Mulai membersihkan sisik ikan
Setelah ikan diletakkan di atas talenan, mulailah untuk membersihkan sisik ikan.
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu perhatikan posisi pisau.
Dilansir dari Great British Chef, posisi pisau yang digunakan yaitu bagian belakang pisau.
Setelah itu, pegang ikan dengan kuat di bagian ekor lalu bersihkan dari ekor ke kepala ikan.
Selain itu, kamu juga harus membersihkan sisik di bagian atas ikan dekat sirip dilansir dari The Spruce Eats.
Saat membersihkannya, cobalah untuk tidak menekan pisau terlalu keras dan berhati-hati karena dapat menusuk kulit serta daging.
4. Cuci ikan
Setelah sisik ikan dibersihkan, cuci ikan di bawah air mengalir.
Saat mencucinya, kamu dapat mengetahui apakah masih terdapat sisik ikan atau tidak.
Baca Juga: Wajib Tahu, Jenis Ikan Ini Bisa Picu Tumor Otak Jika Sering Dikonsumsi
(*)