Ibarat Dunia Berputar: Berubah Medioker,Kemerosotan Vietnam Pasca-Era Park Hang-seo
TRIBUNNEWS.COM – Ibarat dunia pasti berputar, sepak bola Vietnam yang dulunya disegani kini justru anjlok prestasinya.
Tak bisa dipungkiri, Vietnam sempat dianggap sebagai salah satu kekuatan besar sepak bola khususnya Asia Tenggara.
Keberadaan Vietnam mampu menghadirkan persaingan sengit khususnya bagi Thailand selaku raja sepak bola ASEAN.
Terutama era Park Hang-seo, pelatih asal Korea Selatan itu seakan mampu membangkitkan Vietnam dari tidur panjangnya.
Berbagai deretan prestasi pun berhasil ditorehkan Park Hang-seo sebagai bentuk kelihaiannya melatih Vietnam.
Baca juga: Nasibnya di Ujung Tanduk, Alibi Pelatih Vietnam Usai Dirujak Australia di Piala AFF U19
Di level senior, Park Hang-seo pernah membawa Vietnam meraih gelar juara di Piala AFF 2018.
Park Hang-seo juga melambungkan Vietnam ke 8 besar Piala Asia 2019 dan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selama membesut tim senior, Park Hang-seo membawa Vietnam menang 25x, imbang 13x dan kalah 1x.
Di level junior, Park Hang-seo beberapa kali membawa Vietnam U23 meraih prestasi besar di SEA Games.
Tak kurang dari dua medali emas mampu dipersembahkan Park Hang-seo kepada Vietnam di SEA Games 2019 dan 2021.
Park Hang-seo juga sukses membawa Vietnam U23 melaju sampai final Piala Asia U23 2018 dan semifinal Asian Games 2018.
Dari 28 kali mendampingi Vietnam U23, Park Hang-seo menorehkan catatan menang 15x, imbang 9x dan kalah 4x.
Tak cuma menaikkan level Vietnam saja, Park Hang-seo juga melambungkan ranking FIFA negara tersebut tembus 100 besar.
Pengaruh yang diciptakan Park Hang-seo pun benar-benar membuat sepak bola Vietnam kembali menggeliat.
Selama era kepelatihannya pada tahun 2017 s/d 2023, Park Hang-seo dianggap bak pahlawan bagi sepak bola Vietnam.
Hanya saja situasinya kini berbeda, sepak bola Vietnam seakan kembali meredup terutama sejak ditinggal Park Hang-seo.
Sejak pergi meninggalkan jabatan pelatih Vietnam pada awal tahun 2023 lalu tepatnya setelah Piala AFF 2022.
Sepak bola Vietnam perlahan namun pasti seakan kembali ke era kegelapan di berbagai level usia umur.
Teranyar, Vietnam harus jadi bulan-bulanan Australia saat bertarung pada matchday kedua Grup B Piala AFF U19 2024.
Bertanding di Gelora 10 November, Minggu (21/7/2024), Vietnam dipermalukan Australia dengan skor telak 6-2.
Kekalahan melawan Australia dengan skor mencolok pun mengancam nasib Vietnam yang terancam gagal ke semifinal.
Kini, Vietnam harus terjebak di urutan ketiga Grup B Piala AFF U19 2024 dengan koleksi satu poin saja.
Vietnam berada tepat di bawah Australia (6 poin) dan Myanmar (2 poin) yang menempati posisi dua teratas Grup B.
Dengan menyisakan satu laga lagi, peluang Vietnam untuk bisa lolos ke semifinal lewat jalur runner-up tergolong sulit.
Hal ini karena Vietnam harus menjalani berbagai skenario rumit pada laga penentuan guna lolos ke empat besar.
Situasi rumit yang dirasakan Vietnam di Piala AFF U19 seakan memperparah kondisi timnasnya di berbagai level usia umur.
Di level usia 16 tahun, Vietnam harus rela terhenti langkahnya di tangan Thailand pada babak semifinal Piala AFF U16.
Vietnam kalah tipis dengan skor 1-2 dari Thailand dan harus mengubur impiannya gagal melaju ke final.
Dalam perebutan juara ketiga Piala AFF U16 pun, Vietnam justru dibantai oleh Timnas Indonesia dengan skor 5-0.
Pembantaian yang dilakukan Timnas Indonesia seakan menodai catatan sepak bola Vietnam di ajang tersebut.
Hanya bisa menyegel peringkat keempat turnamen dengan performa kurang mengesankan, jadi rapor Vietnam.
Jika direkap, Vietnam hanya menang dua kali, imbang satu kali dan dua kali menelan kekalahan di ajang tersebut.
Dua kali kemenangan Vietnam diraih melawan Myanmar dan Brunei Darussalam yang di atas kertas gampang dikalahkan,
Sementara, satu hasil imbang didapatkan Vietnam saat bertemu Kamboja yang mulai menanjak kualitas timnya.
Lalu, dua kekalahan terjadi saat Vietnam bertemu langsung dua rivalnya yaitu Thailand dan Timnas Indonesia.
Melihat capaian yang ditorehkan Vietnam di Piala AFF U16, tentu apa yang mereka lakukan jauh dari kata gemilang.
Hal itu diperparah dengan capaian Vietnam senior yang gagal menembus ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Vietnam kalah saing dengan Irak dan Timnas Indonesia yang berhasil menempati posisi dua teratas dan lolos ke ronde ketiga.
Di Piala Asia 2023, Vietnam juga menjadi salah satu negara yang gagal mendulang satu poin pun di babak penyisihan.
Tidak berdayanya Vietnam di semua turnamen level umur menjadi tanda nyata kemerosotan sepak bola negara tersebut.
Vietnam yang dulunya disegani dan mampu bersaing dengan negara manapun khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Kini seakan mendadak menjadi tim yang tidak terlalu menakutkan dan cenderung mudah dikalahkan di berbagai turnamen.
Rapor Timnas Vietnam di Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026
Matchday 1: Filipina 0-2 Vietnam
Matchday 2: Vietnam 0-1 Irak
Matchday 3: Timnas Indonesia 1-0 Vietnam
Matchday 4: Vietnam 0-3 Timnas Indonesia
Matchday 5: Vietnam 3-2 Filipina
Matchday 6: Irak 3-1 Vietnam
Rapor Timnas Vietnam di Piala Asia 2024:
Matchday 1: Jepang 4-2 Vietnam
Matchday 2: Vietnam 0-1 Timnas Indonesia
Matchday : Irak 3-2 Vietnam
Rapor Timnas Vietnam di Piala AFF U16:
Matchday 1: Vietnam 15-0 Brunei Darussalam
Matchday 2: Kamboja 1-1 Vietnam
Matchday 3: Vietnam 5-1 Myanmar
Semifinal: Vietnam 1-2 Thailand
Perebutan Juara 3: Vietnam 0-5 Timnas Indonesia
Rapor Timnas Vietnam di Piala AFF U19:
Matchday 1: Myanmar 1-1 Vietnam
Matchday 2: Australia 6-2 Vietnam
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)