Informasi Terpercaya Masa Kini

2 Anggota Fatayat NU yang Temui Presiden Israel Mengundurkan Diri

0 30

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) yang pergi ke Israel pada 3 Juli 2024 menyatakan mengundurkan diri.

Dua anggota Fatayat ini adalah Izza Anafisa Dania dan Nurul Barul Ulum.

“Iya benar, keduanya sudah melayangkan surat pengunduran diri,” kata Ketua Umum PP Fatayat, Margaret Aliyatul Maimunah kepada Kompas.com, Senin (22/7/2024).

Margaret menjelaskan, Nurul telah mengundurkan diri sejak Sabtu (20/7/2024) pekan lalu.

Sedangkan Izza Anafisa Dania mengirimkan surat pengunduran diri pada Minggu (21/7/2024) malam.

Dua kader Fatayat NU ini mengundurkan diri setelah banyak desakan tokoh NU yang disampaikan kepada Margaret.

Baca juga: Lembaga RAHIM Klarifikasi soal Pertemuan 5 Kader NU dan Presiden Israel

“Terutama (desakan) dari para tokoh NU” tutur Margaret.

Desakan ini muncul karena kegiatan Izza dan Nurul di Israel dinilai memberikan dampak luar biasa bagi lembaga Fatayat dan Nahdlatul Ulama.

Meskipun agenda mereka ke Israel adalah agenda pribadi yang tak terkait dengan Fatayat NU.

“Sebagian dari pengurus PP juga menyampaikan pandangan yang sama,” tandasnya.

Seperti diketahui, beredar foto lima tokoh muda Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog yang kemudian dikonfirmasi terjadi pada 3 Juli 2024.

Kelima kader NU tersebut yakni Zainul Maarif merupakan dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) yang juga Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jakarta.

Kemudian Munawir Aziz sebagai Sekretaris Umum Persatuan Pencak Silat yang juga juga Sekum Pagar Nusa.

Baca juga: Kemenlu: Putusan ICJ Patahkan Klaim Israel Punya Hak atas Wilayah Palestina

Nurul Barul Ulum dan Izza Anafisa Dania adalah anggota dari Pimpinan Pusat Fatayat NU. Sedangkan Syukron Makmun adalah Ketua Pengurus Wilayah NU Banten.

Atas perbuatan kelima kader NU ini, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sudah meminta maaf secara resmi kepada semua pihak.

Gus Yahya menilai perbuatan lima kader NU ini tidak memiliki kepekaan terhadap situasi konflik yang sedang memanas antara Israel dan Palestina.

Leave a comment