7 Cara Mudah dan Tepat Urutan Pemakaian Skincare agar Hasilnya Bisa Maksimal
TRIBUNSTYLE.COM – Tujuh cara mudah dan tepat penggunaan skincare agar bisa meresap secara maksimal pada kulit wajah, jangan sampai salah kaprah!
Tidak jarang kita temui teman-teman, saudara, atau siapa pun yang mengeluh sudah pakai skincare mahal dan berlapis-lapis tapi tidak ada hasilnya.
Perlu diingat jika penggunaan skincare harus dengan tahap yang sesuai, tidak bisa sembarangan.
Selain memahami kandungan-kandungan dalam produk perawatan kulit, ternyata urutan pemakaian skincare juga dapat memengaruhi hasil.
“Cara pemakaian skincare dilapis-lapis di wajah itu penting,” kata Shereene Idriss, dokter kulit kosmetik dari New York dan pengajar dermatologi di Icahn School of Medicine, AS.
Namun, dari beragam jenis produk, mulai dari pelembab, toner, essence, serum, hingga exfoliator, mungkin kita akan bingung harus mulai dari mana.
Kamu mungkin pernah mendengar orang merekomendasikan pemakaian produk perawatan wajah dari yang tekstur tipis ke lebih tebal. Hal tersebut bukan mitos.
“Selalu aplikasikan produk dari yang paling tipis ke yang paling tebal, untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari masing-masing produk perawatan,” kata Idriss kepada HuffPost.
Selain itu, pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit semua orang dan menargetkan masalah khusus.
“Di pagi hari, kami menyarankan menggunakan produk yang akan mencegah kerusakan serta melindungi kulit dari polusi,” kata pakar estetika Kate Kerr.
“Di malam hari, bisa menggunakan lebih banyak produk. Namun, untuk penderita jerawat atau yang mengalami pigmentasi, pakai produk yang menargetkan hal-hal itu di pagi hari dan sepanjang hari untuk membantu koreksi [kulit]. Pencegahan, perlindungan dan koreksi adalah apa yang selalu saya resepkan untuk klien saya,” katanya.
Produk dan Cara Menggunakannya
1. Pembersih
Kerr merekomendasikan untuk selalu melakukan pembersihan ganda (double cleansing).
Dimulai dengan pembersih berbasis gel untuk kulit berminyak dan normal, dan pembersih yang lembut untuk kulit kering. Selanjutnya bersihkan menggunakan pembersih berbasis asam.
Menurut dia, pembersih berbasis asam dapat meningkatkan pergantian sel dan menghilangkan sel kulit mati di permukaan kulit.
Di pagi hari, Kerr merekomendasikan pembersih ringan, yang juga akan menjadi pembersih kedua di malam hari.
2. Spray/ face mist
Kedua hal ini tidak selalu disebut dalam rutinitas sincare, namun, penelitian menyatakan bahwa face mist dapat membantu melembabkan kulit.
Rhea Cartwright, ahli kecantikan, mengatakan untuk menghidrasi kulit, carilah face mist yang mengandung asam hyaluronic, gliserin atau lidah buaya.
3. Toner, acid pad, atau chemical exfoliants
Toner, acid pad atau chemical exfoliants dapat digunakan langsung setelah membersihkan wajah sebegai langkah ‘persiapan’.
Acid pad membantu merangsang pergantian sel kulit dan menyiapkan kulit untuk menerima bahan lain.
“Untuk seseorang yang baru ingin menggunakan produk yang mengandung asam, saya akan merekomendasikan asam laktat untuk mereka yang tidak memiliki masalah kulit nyata,” ujar Kerr.
Eksfoliasi kimia dapat berupa cairan atau dalam bentuk pad. Ada beberapa jenis bahan eksfoliasi kimia, seperti Alpha Hydroxy Acids (AHA), Beta Hydroxy Acids (BHA) dan buah-enzim yang diturunkan dari Polyhydroxy Acids (PHA).
Produk eksfoliasi dengan kandungan PHA aman untuk semua jenis kulit, karena bahan tersebut paling lembut.
Meski begitu, eksfoliasi atau acid pad tidak disarankan dipakai setiap hari.
4. Retinol
Vitamin A atau retinoid adalah bahan nomor satu yang direkomendasikan para ahli untuk mengatasi penuaan, perubahan warna, dan jerawat.
Produk sampingan vitamin A dapat tersedia dalam berbagai bentuk, biasanya dalam serum atau krim.
Retinol berada di bawah kategori yang lebih luas dari retinoid / vitamin A.
Zat ini membantu menstimulasi sel-sel yang berbeda di dalam kulit agar lebih segar, lebih sehat dan lebih muda.
Ini tidak hanya meningkatkan produksi kolagen dan asam hialuronat tetapi juga mempercepat pergantian sel untuk meningkatkan fungsi kulit, hidrasi dan untuk menghaluskan dan mencerahkan.
5. Serum
Serum gel [dan air] harus menjadi yang terakhir dalam urutan pemakaian skincare, tepat sebelum pelembab.
“Karena serum memiliki molekul besar yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menembus ke dalam kulit,” kata Kerr.
Pakem menggunakan produk dengan bahan yang lebih cepat meresap ke kulit terlebih dahulu, lalu produk yang lebih lama menyerap di atasnya, dimaksutkan untuk memberi umpan pada bagian kulit yang membutuhkan.
Namun, kita tidak dapat hanya dengan melihat konsistensi produk, dan aturan umumnya dimulai dari paling ringan hingga paling tebal.
6. Pelembab dan Minyak
Pelembab cenderung lebih tebal dan digunakan sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan wajah, karena produk harus berlapis dari yang lebih tipis ke yang lebih tebal seperti yang disebutkan.
Pelembab yang diformulasikan dengan baik hanya dibutuhkan sebanyak satu biji kacang hijau.
“Ketebalan tidak sama dengan efikasi, demikian juga dengan menggunakan terlalu banyak. Jika suatu formulasi pelembab akan berfungsi, itu bisa terjadi tanpa membuatnya terasa sangat berat, ”saran Marshall.
Mahto merekomendasikan minyak atau oil face untuk orang dengan kulit kering atau sangat kering. Jadi memilih untuk menggunakan minyak atau tidak tergantung pada jenis kulit Anda.
7. Tabir surya
Tabir surya harus selalu diterapkan terakhir dalam rangkaian pagi hari. Gunakan minimal SPF 30 atau SPF 50.
Kamu harus membangun rutinitas penggunaan skincare secara perlahan dan hati-hati. Kenali kulitmu terlebih dahulu, lalu pahami apa yang kamu butuhkan.
Ingat bahwa merek perlu menjual produk mereka, tetapi gunakan logika untuk apa yang sebenarnya kamu butuhkan. Hanya karena ada sesuatu yang trendi bukan berarti kamu harus menggunakannya. (Kompas.com/Lusia Kus Anna)