KOMPAS.com – Tim SAR dan dan warga terus melakukan pencarian korban hilang di bencana longsor tambang emas di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo,
Misi pencarian memasuki hari ketiga operasi pada Selasa (9/7/2024). Berdasar pembaruan data korban hilang tercatat ada 51 orang. Jumlah ini bertambah di hari kemarin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Heriyanto, S.Adm mengatakan, pihaknya akan mengerahkan helikopter untuk mempercepat proses evakuasi korban.
“Fokus untuk pencarian dan evakuasi korban dan hari ini, helikopter dari Polda sudah ada di Gorontalo untuk melaksanakan evakuasi korban via udara,” kata Heriyanto saat dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (9/7/2024), dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Penemuan Jasad Mrs X Tambah Korban Meninggal Longsor Tambang Emas di Gorontalo Menjadi 11 Orang
Akses jadi kendala
Sementara itu, akses ke lokasi kejadian menjadi kendala besar Tim SAR. Selain itu petugas dan relawan juga harus menghadapi cuaca hujan yang mempersulit pergerakan.
Lalu jarak lokasi TKP ke posko pencarian dan pertolongan (SAR) sekitar 23,75 km.
“Medannya sangat sulit dijangkau sehingga menghambat proses pencarain dan pertolongan, ada jembatan yang putus,” kata Heriyanto, pada Selasa (9/7/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Desa Tulabolo Timur, sejak Senin (8/7/2024) sekitar pukul 01.00 Wita.
Hujan tak hanya memicu banjir di sejumlah titik, namun juga membuat tanah di sekitar lokasi tambang bergerak.
Tingginya intensitas hujan diduga memicu tanah longsor dan menimbun kawasan tambang emas sepanjang 150 meter tersebut.
Daftar korban hilang
Dalam tragedi longsor itu 11 orang ditemukan tewas. Berikut ini daftar sementara nama 51 orang yang masih dalam pencarian:
- Hendra Pakaya/L/30 Tahun
- Kefin Pakaya/L/17 Tahun
- Pandris Uno/L/47 Tahun
- Hamdan Moh.Kango/L/50 Tahun
- Arjun Djafar/L/22 Tahun
- Roy Kushina/L/22 Tahun
- Risno.Jafar/L/48 Tahun
- Hartati Ibrahim/P/
- Rinko Mutato/L/
- Ferdin Kunge/L/22 Tahun
- Amran Lakoro/L/
- Royan/L/
- Aprianto Yusuf/L/
- Samsir Tohopi/L/
- Sarif Usman/L/45 Tahun
- Saeful Kadoli/L/48 Tahun
- Isran Jabi/L/41 Tahun
- Moh.Akuba/L/53 Tahun
- Emi Pou/P/26 Tahun
- Usman Kalati/L/39 Tahun
- Rijaldi Abdullah/L/21 Tahun
- Sarinda Igi Risa/P/42 Tahun
- Joni Husain/L/63 Tahun
- Irianti Nusi/P/35 Tahun
- Wirda Asnawi/P/48 Tahun
- Rifaldi Rauf/L/29 Tahun
- Bobi/L/39 Tahun
- Sahril Lahay/L/22 Tahun
- Hendry Lukun/L/30 Tahun
- Rezky Hubu/L/18 Tahun
- Abdul Ishak Yusuf/L/48 Tahun
- Jefnizaldi Mohune/L/
- Ariel Mohune/L/
- Egi Wartabone/P/42 Tahun
- Anak.ibu egi Waartabome/
- Anak Ibu Egi Wartabone/
- Simin Isa/L/43 Tahun
- Zulkifli Isa:L/23 Tahun
- Zulkarnain S.Isa/L/21 Tahun
- Sahril Ruhban/L/29 Tahun
- Erik Karim/L/25 Tahun
- Anjas/L/23 Tahun
- Arman Rauf/L/22 Tahun
- Rizki Rauf/L/17 Tahun
- Sadam Nurhamidin/L/28 Tahun
- Ade Mamonto/L/25 Tahun
- Edo Mamonto/L/22 Tahun
- Karim Musa/L/30 Tahun
- Delvia Wartabone/P/37 Tahun
- Merlin Puhi/P/
- Menti Manoppo/L/
(Penulis: Rosyid A Azhar | Editor: Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Operasi SAR Longsor Tambang Emas di Suwawa Hari Ke-3, Korban Hilang Bertambah Jadi 51 Orang