Langganan Baterai Mobil Listrik VinFast mulai Rp 900.000 per Bulan
TANGERANG, KOMPAS.com – VinFast, menjadi salah satu pabrikan otomotif yang mengikuti ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Produsen mobil listrik asal Vietnam ini memamerkan sejumlah lini produk andalannya seperti VF 5 dan VF e34.
Tak hanya itu, VinFast juga menyediakan hal yang menarik untuk pasar Indonesia, salah satunya adalah skema berlangganan baterai alias battery subscription pada produk-produk yang ditawarkan.
Temmy Wiradjaja, CEO VinFast Indonesia mengatakan, battery subscription serta menyajikan lini produk dengan harga yang terjangkau menjadi strategi VinFast untuk menghadapi persaingan di pasar Tanah Air.
Baca juga: Di Jepang, Isuzu Elf EV Jadi Bagian Logistik Family Mart
“Strategi kami, dengan harga yang seperti in saya pikir sangat kompetitif sekali, ditambah dengan program yang kita milki untuk battery subscription, penyewaan baterai yang hanya ada di VinFast,” ucap Temmy, di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.
Dengan layanan tersebut, pemilik tidak perlu khawatir soal kondisi atau degredasi baterai dan membuat harga pembelian serta operasional menjadi lebih murah.
“Konsumen paling khawatir dengan harga baterai nanti kalau rusak, dengan battery subscription sudah tidak ada lagi kekhawatiran baterai, karena ini sewa dan tanggung jawab VinFast,” kata Temmy.
“Jadi konsumen tidak perlu membayar full harga mobil, hanya membayar fisik mobil, kabin sasis, baterai hanya sewa saja,” lanjutnya.
Adapun bagi pelanggan yang memilih paket berlangganan baterai, biaya berlangganan bulanan untuk VF 5 sebesar Rp 990.000 per bulan untuk jarak tempuh hingga 1.500 Km.
Baca juga: Inden Kia Carnival Hybrid Tembus 3 Bulan
Biaya tersebut meningkat menjadi Rp 1.415.000 per bulan untuk jarak tempuh antara 1.500 Km hingga 3.000 Km, dan Rp 2.360.000 per bulan untuk jarak tempuh lebih dari 3.000 Km.
Sementara untuk VF e34 adalah Rp 1.099.000 per bulan untuk jarak tempih maksimum hingga 1.500 Km, serta Rp 1.570.000 per bulan untuk jarak tempuh antara 1.500 Km hingga 3.000 Km, dan Rp 2.590.000 Km per bulan untuk jarak tempuh lebih dari 3.000 Km.