Informasi Terpercaya Masa Kini

Selain Pola Makan Tidak Sehat,Inilah Penyebab Perut Buncit yang Jarang Disadari

0 29

TRIBUNHEALTH.COM – Perut buncit merupakan kondisi perut yang terlihat tampak besar, dan kondisi ini sering membuat seseorang tidak percaya diri.

Terjadinya perut buncit paling sering karena banyaknya jaringan lemak di perut.

Selain memengaruhi penampilan, perut buncit juga dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan, seperti stres dan kurang tidur.

Perut buncit ini sering kali diabaikan, padahal kondisi ini dapat memicu beberapa jenis penyakit berbahaya, seperti obesitas dan penyakit jantung.

Baca juga: Aturan Makan Penderita Diabetes, Pastikan Konsumsi Sayur dan Nasi Sebanyak ini

Penyebab Perut Buncit

Penyebab utama perut buncit adalah adanya penumpukan lemak di sekitar perut yang dipengaruhi oleh gaya hidup dan kebiasaan makan yang tidak sehat.

Melansir Medical News Today, berikut ini terdapat beberapa penyebab terjadinya perut buncit yang perlu diketahui.

1. Kurang melakukan aktivitas fisik

Gaya hidup kurang aktif, kurang bergerak, dan bahkan kurang olahraga menjadi penyebab terjadinya penumpukan lemak di perut.

Saat seseorang kurang berolahraga, kondisi ini dapat mengakibatkan lemahnya otot perut.

Hal inilah yang akhirnya menyebabkan seorang pria atau pun wanita mengalami terjadinya perut buncit.

Untuk menghindari hal ini terjadi, alangkah baiknya Anda memulai melakukan aktivitas fisik hingga rutin berolahraga.

Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen

2. Memiliki pola makan yang tidak sehat

Pola makan sehari-hari menjadi salah satu penyebab terjadinya perut buncit.

Mengonsumsi tidak sehat seperti makanan cepat saji yang tinggi gula dan lemak trans dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut yang akhirnya menyebabkan perut buncit.

Tak hanya sebabkan perut buncit, terlalu banyak konsumsi gula dapat merangsang produksi insulin dalam tubuh.

Insulin sendiri merupakan hormon yang berperan dalam penyimpanan lemak di tubuh, khususnya di sekitar bagian perut.

Makanan tinggi sodium dan olahan juga dapat menyebabkan terjadinya retensi cairan, akhirnya memberikan kesan perut terlihat buncit.

Baca juga: Cara Aman Konsumsi Ayam Bagi Penderita Asam Urat, Begini Cara Memasaknya

3. Kurang tidur

Perut buncit tidak hanya terjadi karena faktor makanan dan kurang bergerak saja, namun kekurangan waktu tidur juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Pasalnya, ketika seseorang kurang tidur, tubuh orang tersebut dapat mengalami perubahan hormon yang mengatur nafsu makan dan juga metabolisme yang disebut dengan ghrelin dan leptin.

Kurang waktu tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin atau hormon lapar dan juga mengurangi produksi leptin atau hormon kenyang.

Sehingga, hal ini dapat meningkatkan nafsu makan, khususnya makanan yang mengandung karbohidrat dan tinggi lemak.

Baca juga: 6 Manfaat Intermittent Fasting, Termasuk Turunkan Berat Badan hingga Risiko Diabetes Tipe 2

4. Merasa stres

Saat seseorang sedang stres, maka produksi hormon kartisol di dalam tubuh akan meningkat.

Hal ini menyebabkan lemak di sekitar perut akan terus menumpuk dalam jangka panjang.

Hormon kartisol sendiri dapat merangsang sel lemak viscreal yang terdapat di rongga perut, sehingga penumpukan lemak lebih banyak.

Respons stres dapat menyebabkan kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula sebagai bentuk penghiburan akibat stres tersebut.

Jika kondisi ini terjadi jangka lama, kemungkinan terjadi perut buncit akan semakin besar.

Memahami penyebab terjadinya perut buncit sangatlah penting, supaya Anda dapat menghindari dan mencegah terjadinya perut buncit yang membuat seseorang tidak percaya diri.

Untuk mencegah perut buncit, penting untuk Anda menerapkan pola hidup sehat, konsumsi makanan sehat, dan banyak bergerak.

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari dapat Menyembuhkan 9 Jenis Penyakit Ini

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Leave a comment