Informasi Terpercaya Masa Kini

9 Tanda Anak Tidur Mendengkur yang Berbahaya dan Cara Mengatasinya

0 4

Tidur merupakan salah satu kegiatan penting untuk anak, Bunda. Ketika mendapatkan tidur yang cukup, anak akan tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.

Sayangnya, beberapa anak mungkin mengalami kondisi mendengkur yang membuat Bunda dan Ayah merasa khawatir. Ketika tidak diatasi dan dicari tahu penyebabnya, mendengkur bisa saja terjadi hingga jangka yang panjang.

Dikutip dari laman Sleep Foundation, Bunda tidak perlu merasa khawatir jika anak mendengkur sesekali. Namun, jika kondisinya terus-menerus terjadi, bisa jadi mendengkur menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan Si Kecil.

Penyebab anak tidur mendengkur

Ada beberapa hal yang menyebabkan anak tidur mendengkur. Berikut ini Bubun rangkumkan deretannya melansir dari berbagai sumber:

1. Berat badan berlebih

Menilik dari laman Cleveland Clinic, berat badan berlebih pada anak-anak kerap dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan. Salah satunya adalah mendengkur ketika tidur.

Jaringan lemak di leher bisa menekan tenggorokan saat saat tidur. Tekanan ini sering kali menyebabkan penyempitan saluran napas yang memicu dengkuran sepanjang malam.

Baca Juga : 5 Penyebab Anak Tidur Ngorok Seperti Dialami Putra Sulung Sabai Morscheck2. Asma

Asma dapat menyebabkan saluran udara menyempit dan bengkak serta adanya peningkatan produksi lendir. Hal ini adalah semua faktor yang bisa menyebabkan masalah pernapasan dan mendengkur.

Kabar baiknya, asma bisa diatasi, Bunda. Jadi, segera bawa anak ke dokter agar mereka mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisinya.

3. Alergi

Peradangan dan hidung tersumbat yang disebabkan oleh alergi bisa menyebabkan penyumbatan pernapasan yang memicu dengkuran. Tidak hanya itu, tungau, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, dan iritan lainnya di udara juga bisa memicu gejala alergi.

Selain mengatasinya dengan obat alergi, Bunda juga bisa mengganti peralatan tidur dengan yang lebih aman. Bantal dan selimut hipoalergenik bisa membantu mengurangi paparan alergen di rumah.

4. Bengkak pada amandel

Dilansir laman Sleep Foundation, amandel dan kelenjar gondok ditemukan di dekat bagian belakang tenggorokan, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Jika secara alami keduanya menjadi lebih besar atau bengkak karena sedang ada infeksi, kemungkinan akan terjadi penyumbatan jalan napas dan menyebabkan dengkuran. Ini merupakan penyebab paling umum dari gangguan pernapasan saat tidur pada anak-anak.

5. Paparan asap rokok

Paparan asap rokok yang terlalu sering dan banyak dapat memengaruhi pernapasan, serta berkorelasi dengan risiko mendengkur yang lebih tinggi pada anak-anak.

9 Tanda Anak Tidur Mendengkur yang BerbahayaIlustrasi anak tidur/Foto: Getty Images/iStockphoto/allensima

Dikutip dari laman The Sun, para ilmuwan telah memperingati bahwa mendengkur bisa menjadi tanda dari kondisi yang biasa terlihat pada orang dewasa. Di mana, mereka memiliki implikasi berbahaya bagi kesehatan.

Kondisi ini kerap disebut sebagai obstructive sleep apnoea atau sindrom yang menyebabkan pernapasan berhenti untuk waktu yang singkat selama tidur. Ketika ini terjadi, mereka juga merasa pusing serta sakit kepala di siang hari.

Para peneliti di American Heart Association kini telah menemukan dampak jangka panjang pada anak-anak dan remaja. Dalam sebuah pernyataan ilmiah yang merupakan tinjauan dari bukti saat ini, sleep apnea pada anak-anak bisa menyebabkan darah tinggi dan kemungkinan penyakit jantung atau serangan jantung yang berpotensi fatal di kemudian hari.

Diketahui juga bahwa sleep apnea dapat mengganggu tidur restoratif memiliki efek domino pada kesehatan mental emosional dan kekebalan.

“Kemungkinan anak-anak mengalami gangguan pernapasan saat tidur dan, khususnya, apnea tidur obstruktif, mungkin disebabkan oleh pembesaran amandel, kelenjar gondok, atau struktur wajah anak,” kata ketua kelompok penulis pernyataan dan ahli jantung Dr Carissa M. Baker-Smith.

Ada beberapa tanda yang mungkin terlihat ketika anak mengalami sleep apnea ini, Bunda. Berikut ini deretannya:

  1. Mendengkur lebih dari tiga malam per minggu
  2. Terengah-engah atau mendengus saat tidur
  3. Kesulitan bernapas saat tidur
  4. Tidur dalam posisi duduk atau dengan leher hiperekstensi
  5. Tanda-tanda obstruksi jalan napas bagian atas seperti tersedak, terengah-engah, dan mengi
  6. Sering mengantuk di siang hari
  7. Sakit kepala saat bangun tidur
  8. Kesulitan berkonsentrasi
  9. Perubahan suasana hati

Cara menghilangkan kebiasaan anak mendengkur atau mengorok saat tidur

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan mendengkur pada anak. Berikut ini deretannya dilansir dari berbagai sumber:

1. Jaga berat badan

Menjaga berat badan yang sehat pada anak bisa mengurangi tekanan yang menyebabkan penyempitan saluran napas, Bunda. Hal ini juga akan mengurangi dengkuran.

Menilik dari Cleveland Clinic, penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik juga bisa membantu meredakan dengkuran ketika anak tidur.

2. Ciptakan sleep hygiene untuk anak

Dikutip dari Sleep Foundation, salah satu cara untuk membantu anak tidur lebih nyenyak adalah dengan memastikan kenyamanan dan kebersihan dirinya jelang waktu tidur.

Contohnya dengan mengatur jadwal tidur yang konsisten, hindari anak main gadget sebelum tidur, dan atur suasana kamar tidur senyaman mungkin.

3. Konsultasi dengan dokter

Pemeriksaan dapat dilakukan oleh dokter untuk mencari tanda-tanda gangguan pernapasan saat tidur yang lebih serius atau faktor lain, seperti asma atau alergi, yang dapat menyebabkan dengkuran.

Diagnosis yang jelas dapat membantu menentukan cara terbaik untuk mengurangi dengkuran. Dikutip dari Raising Children, dokter umum mungkin akan merujuk anak ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Demikian informasi tentang tanda anak tidur mendengkur, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Pilihan Redaksi

  • 10 Tanda Anak Butuh Dukungan Emosional dari Orang Tua, Kenali Segera Jangan Anggap Remeh!
  • 10 Kata-kata Sederhana yang Bisa Membuat Mental Anak Kuat Menurut Psikoterapis
  • 6 Tanda Anak Punya “TikTok Brain”, Efek Sering Menonton Video Pendek

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment