TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO – Pelabuhan Tagulandang menjadi salah satu spot favorit warga Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, untuk nongkrong.
Di sana, warga bisa menyaksikan pemandangan indah dengan lanskap laut dan pegunungan.
Selain itu, warga juga bisa menikmati jajanan jalanan.
Satu yang menjadi favorit adalah cilok.
Pedagang cilok yang lapaknya ramai, Daniel, menuturkan alasannya berjualan di Pelabuhan Tagulandang.
“Di mana Pelabuhan Tagulandang menjadi tempat berkumpulnya anak muda maupun orang tua untuk menikmati pemandang Gunung Ruang dan juga menikmati indanya sunset di sore hari,” katanya, Selasa (14/1/2025).
Buka pada sore-malam hari, dagangan Daniel tak pernah sepi pembeli.
Bahkan mereka rela antre untuk mendapatkan cilok tersebut.
Daniel sendiri merupakan seorang perantau asal Jawa Barat.
Ia meninggalkan kampung halaman sejak 2023.
“Adapun yang menjadi tantangan adalah yaitu membaur di kampuang orang hanya untuk berjualan. Akan tetapi saya sangat bersyukur bisa berjualan sampai saat ini tanpa ada halangan atau rintangan apapun,” ujar Daniel.
Cilok yang dijual Daniel cukup variatif.
Ada pangsit, bakso tenes, tahu bakso, dan cilok telur gulung yang dijual dengan Rp 1.000 per butir.
Cilok tersebut bisa disiram saos kacang pedas, saos kacang manis, dan saos sambal.
Baca juga: Link Live Streaming Barcelona vs Real Betis 16 Januari 2025, Kick Off Pukul 03.00 WIB
Baca juga: Lirik Lagu Fauzana – Lai Ka Iyo Bana
Daniel enggan menyebut pendapatnya sehar-hari.
Namun, kebutuhan hidupnya seperti tempat tinggal dan makan sudah bisa dipenuhi.
Bahkan, ia juga masih bisa menabung.
Salah satu pembeli, Marcellia, mengaku hampir setiap hari membeli cilok Daniel karena rasanya enak.
Bahkan ia bisa membeli 20 tusuk karena rasanya sangat enak dan membuat ketagihan.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.