TRIBUNHEALTH.COM – Jantung memompa darah melalui arteri ke seluruh bagian tubuh.
Kekuatan darah yang mendorong dinding arteri disebut tekanan darah, dan tekanan darah ini dapat meningkat secara alami dan menurun secara alami.
Tekanan darah tinggi yang terjadi secara terus-menerus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelebihan berat badan atau obesitas, terlalu banyak mengonsumsi natrium, merokok, dan faktor keturunan.
Kondisi ini jika dibiarkan begitu saja dapat merusak jantung dan menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.
Seseorang dikatakan mengalami darah tinggi jika tekanan darah sistolik berada di angka 130 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik 80 mmHg atau lebih.
Penderita tekanan darah tinggi wajib memperhatikan pola makan yang mereka konsumsi, karena makanan menjadi salah satu penyebab naiknya tekanan darah.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Rebusan Lemon Kaya Vitamin C, Salah Satunya Cegah Hipertensi
Dikutip dari EatingWell, diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dianggap sebagai diet terbaik untuk tekanan darah tinggi.
Diet DASH mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
“Diet DASH tinggi kalium, magnesium, serat, dan kalsium, namun rendah natrium dan lemak jenuh,” kata Sheri Berger, RDN, CDCES, pemilik Sheri The Plant Strong Dietitian, LLC.
“Sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet DASH dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan bagi penderita atau tanpa hipertensi.”
Di antara nutrisi tersebut, potasium paling dikenal karena perannya dalam menurunkan tekanan darah.
Baca juga: Minuman Terbaik Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Bisa Mencobanya
Sayuran Terbaik untuk Turunkan Tekanan Darah
Dilansir dari EatingWell, berikut ini daftar sayuran terbaik untuk menurunkan tekanan darah yang cocok dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
1. Kentang
Kentang merupakan salah satu makanan yang dianggap baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan potasiumnya.
Kandungan mineral pada kentang dianggap lebih baik daripada pisang.
“Sayuran ini berada di urutan teratas daftar saya karena satu kentang panggang berukuran sedang mengandung sekitar 600 miligram potasium,” kata Berger.
“Meskipun semua jenis kentang kaya akan potasium, beberapa penelitian menunjukkan bahwa warna cerah pada kentang ungu dapat memberikan keuntungan dalam menurunkan kekakuan arteri, yang membantu mengurangi tekanan darah,” lanjut Berger.
Kentang mengandung antosianin, antioksidan kuat yang memberi warna ungu pada kentang jenis ini.
Baca juga: Makan Kacang Almond Tiap Hari Bantu Kelola Gula Darah Penderita Diabetes, Segini Porsi Idealnya
2. Buah bit
Bit mengandung nutrisi seperti potasium, serat, folat, mangan, vitamin C, dan zat besi, yang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
“Bit dan sayuran bit merupakan sumber nitrat yang baik, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan dapat meningkatkan tekanan darah,” kata Vandana Sheth, RDN, CDCES, FAND, ahli gizi diet terdaftar dan penulis My Indian Table: Quick & Tasty Vegetarian Recipes.
“Sebuah penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa jus bit dapat menurunkan tekanan darah pada beberapa individu sehat dan orang dengan tekanan darah tinggi, karena konsentrasi nitratnya yang tinggi,” lanjutnya.
3. Tomat
Satu cangkir tomat ceri mengandung 395 miligram potasium, 8 persen DV. Likopen merupakan antioksidan yang membuat buah ini berwarna merah.
Tidak ada rekomendasi pasti mengenai jumlah likopen yang dibutuhkan setiap hari, namun tomat merupakan sumber likopen terbaik.
Tomat matang mengandung lebih banyak likopen dibandingkan dengan tomat mentah.
“Tomat dan produk tomat kaya akan potasium dan likopen, dua nutrisi yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan,” kata Sheth.
“Sebuah tinjauan tahun 2021 menemukan likopen dalam ekstrak tomat secara signifikan menurunkan tekanan darah pada orang sehat dan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi,” kata Berger.
Baca juga: Makan Tomat Mentah Bisa Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes
4. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau sepertu kangkung, bayam, kubis, sawi, dan sayuran berdaun hijai lainnya kaya akan nitrat makanan, yang berfungsi sebagai vasodilator yang memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan setidaknya 1 cangkir sayuran berdaun hijau setiap hari dapat membantu mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular,” kata Berger.
Sayuran hijau bisa dimasukkan ke dalam hampir semua hidangan makanan dan bisa menjadi menu makanan sehari-hari.
5. Labu manis
Labu manis memiliki rona kuning atau oranye cerah dan daging bertepung kaya akan potasium.
Satu cangkir labu mengandung sekitar 8 persen DV potasium, serta nutrisi lain, seperti vitamin A, serat, dan vitamin C.
Memasukkan labu manis ke dalam pola makan dinilai dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, mencegah beberapa jenis kanker, hingga memberikan efek positif terhadap gula darah.
Baca juga: Cara Mudah Obati Diabetes dan Hipertensi, Cukup Minum Air Kelapa Dicampur Bahan Ini
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)