Perdana Menteri Jepang Dukung Indonesia Segera Jadi Anggota OECD
Bisnis.com, JAKARTA — Perdana Menteri (PM) Jepang Ishiba Shigeru memastikan negaranya akan mendukung Indonesia untuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Hal ini disampaikannya saat memberikan keterangan pers usai melalukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan resmi pemerintah Jepang sekaligus menghadiri upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (11/1/2025).
“Kami sudah sepakat untuk meningkatkan kolaborasi lebih lanjut lagi di arena internasional termasuk aksesi Indonesia untuk menjadi anggota OECD,” ujarnya dalam forum tersebut.
Baca Juga : Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS, Bagaimana Nasib Aksesi OECD?
Ishiba menekankan bahwa pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto telah dilakukan secara tatap muka untuk kedua kalinya.
“Pertemuan kali ini menjadi kesempatan yang penting dan sangat berharga untuk memiliki satu langkah maju dalam peningkatan hubungan Jepang dan Indonesia lebih lanjut lagi,” pungkas Ishiba.
Baca Juga : : Setelah BRICS, Menlu Sugiono: RI Dalam Tahap Aksesi Anggota OECD
Sekadar informasi, Jepang adalah salah satu negara anggota OECD yang bergabung pada 1964 dan menjadi negara anggota ke-21, serta yang pertama dari kawasan Asia-Pasifik. Saat ini, Jepang merupakan salah satu dari 38 negara anggota OECD.
OECD adalah forum yang mempertemukan pemerintah dari 37 negara demokrasi dengan ekonomi berbasis pasar. Tujuannya adalah untuk mengembangkan standar kebijakan guna mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.