Manfaat Durian untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Turunkan Kolesterol
Di beberapa daerah, kamu mungkin sudah melihat pedagang durian berjejer di pinggir jalan. Hal ini menjadi pertanda bahwa musim durian telah tiba.
Buah berduri yang sering dijuluki Si Raja Buah ini menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang khas dan tekstur dagingnya yang lembut. Namun, ada juga yang menghindarinya karena aromanya yang menyengat.
Menurut penelitian, aroma durian sangat kuat karena mengandung 44 senyawa aktif. Senyawa ini memberikan campuran aroma yang unik, mulai dari bau musang, karamel, telur busuk, hingga bumbu sup. Karena baunya yang menyengat, durian bahkan dilarang di banyak hotel dan transportasi umum.
Namun, di balik aromanya, durian ternyata menyimpan kandungan nutrisi yang sangat tinggi dibandingkan dengan buah lainnya, lho. Dikutip dari Heathline, dalam satu cangkir daging durian seberat 243 gram, terdapat kalori yang cukup tinggi, dan juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Durian mengandung vitamin C dalam jumlah besar, tiamin, vitamin B6, serta mineral seperti kalium dan magnesium. Selain itu, buah ini juga diperkaya dengan senyawa tumbuhan sehat, seperti antosianin dan flavonoid, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Kandungan nutrisi yang melimpah ini membuat durian tidak hanya enak, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Bahkan, dalam tradisi pengobatan di Malaysia, hampir semua bagian dari pohon durian, mulai dari daun hingga akarnya, digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam tinggi, penyakit kuning, dan gangguan kulit.
Buah durian juga dipercaya dapat membantu mengurangi risiko kanker, mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol, serta melawan infeksi berkat sifat antibakteri dan antijamurnya.
Durian juga diperaya dapat menurunkan gula darah karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan buah tropis lainnya. Kendati demikian, sebagian besar manfaat-manfaat ini masih berdasarkan penelitian pada hewan atau di laboratorium, sehingga penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat tersebut.
Jangan Konsumsi Durian dengan Alkohol
Meski durian kaya manfaat, konsumsi buah ini juga perlu diperhatikan, terutama jika bersamaan dengan alkohol. Senyawa sulfur dalam durian dapat menghambat enzim yang memecah alkohol, sehingga meningkatkan kadar alkohol dalam darah. Akibatnya, kamu bisa mengalami mual, muntah, hingga jantung berdebar. Untuk keamanan, hindari makan durian sambil minum alkohol.
Menurut Britannica, durian merupakan pohon dari keluarga hibiscus atau mallow (Malvaceae). Buah ini banyak dibudidayakan di Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand bagian selatan, meskipun jarang diekspor. Dengan rasa dan tekstur yang unik, durian telah menjadi ikon kuliner di banyak negara Asia Tenggara, meski aromanya sering menjadi bahan perdebatan.
Beberapa anggota lain dari genus Durio juga menghasilkan buah yang dapat dimakan dan dibudidayakan secara lokal. Durian memiliki hubungan kekerabatan dengan sukun (Artocarpus communis) dan nangka (A. heterophyllus), yang penggunaannya serupa di seluruh wilayah Asia Tropis dan Pasifik Selatan.