Informasi Terpercaya Masa Kini

Keponakan Prabowo Jadi Wamenkeu, Sinyal Sri Mulyani Tak Lanjut Jadi Menkeu?

0 54

Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan pasar cenderung wait and see setelah pelantikan tiga Wakil Menteri (Wamen) yang dilakukan Presiden Jokowi. Dua di antaranya merupakan orang dekat dari presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

Keduanya yakni Thomas Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan II. Thomas adalah keponakan Prabowo. Ada juga Sudaryono, eks aspri Prabowo yang dilantik jadi Wamen Pertanian.

Sementara satu nama lain adalah Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Modal BKPM, Yuliot Tanjung, dilantik menjadi Wakil Menteri Investasi.

“Pasar tampaknya memiliki pandangan bahwa ini merupakan sinyal ketidakberlanjutan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di periode mendatang,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Jumat (19/7).

Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, pelantikan tersebut sebagai upaya untuk melakukan proses sinkronisasi dan persiapan transisi kepemimpinan terkait APBN.

Sementara Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, mengatakan pelaku pasar tampaknya belum merespons sentimen pelantikan tiga wakil menteri, karena terdapat sentimen lainnya seperti keputusan Bank Indonesia (BI) untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunganya, aksi korporasi emiten, hingga sentimen global.

“Tentunya adanya keputusan tersebut pelaku pasar mau enggak mau harus terima. Kita berharap bahwa keputusan tersebut sudah mempertimbangkan tingkat kompetensi, keahlian, hingga pengalaman di bidangnya, meskipun dari latar belakang bisa jadi belum tentu semua pelaku pasar sudah tahu,” kata Reza kepada kumparan.

Reza mencermati hasil pekerjaan mereka belum sepenuhnya terlihat dengan amanah yang baru, sehingga pelaku pasar belum banyak bereaksi. Yang menarik adalah masuknya dua orang dekat Prabowo di pemerintahan saat ini.

Jokowi akan meletakkan jabatannya pada Oktober 2024. Artinya, tiga wakil menteri tersebut hanya menempati posisinya selama 3 bulan.

Leave a comment