5 Penyebab Kolesterol Tinggi Salah Satunya Sering Duduk Lama,Jangan Tunda Periksa ke Dokter
TRIBUNJAKARTA.COM – Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.
Kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit, seperti serangan jantung dan stroke.
Ada banyak penyebab kolesterol menjadi tinggi yang harus dihindari, salah satunya makanan.
Seperti lemak jenuh, dan lemak trans, seperti daging merah, daging organ, gorengan, makanan cepat saji, dan camilan kemasan.
Selain makanan ada beberapa penyebab kolesterol naik yang lain yang perlu diperhatikan:
1. Kopi tanpa filter
Kopi tanpa filter, seperti kopi tubruk dan french press bisa meningkatkan kolesterol.
Dilansir dari jurnal Poltekes KDI, senyawa berminyak di dalam kopi yang disebut kahweol dan cafestol bisa meningkatkan asam lemak bebas dan kolesterol.
Jadi, sebaiknya konsumsi kopi yang pembuatannya melalui proses penyaringan, misalnya kopi V60 dan aeropress.
2. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan dapat memicu kenaikan kadar kolesterol, antara lain pil KB, retinoid, kortikosteroid, dan antivirus.
Meski demikian, Anda tidak dianjurkan berhenti mengonsumsi obat-obatan tersebut tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
3. Menopause
Penurunan hormon estrogen pada wanita yang sudah menopause bisa mengakibatkan kenaikan kolesterol jahat dan kolesterol total.
Kondisi semakin memburuk karena banyak wanita yang mengalami peningkatan berat badan saat menopause.
4. Terbiasa duduk lama
Baik di depan meja kerja maupun di sofa, duduk terlalu lama tidak baik untuk kesehatan.
Duduk berjam-jam dapat menjadi penyebab obesitas, kolesterol, serta meningkatkan risiko jantung.
Duduk terlalu lama dan tidak aktif bergerak dapat menurunkan kerja enzim yang bertugas mengubah kolesterol jahat menjadi kolesterol baik.
Untuk itu, luangkan waktu untuk berdiri, bergerak, atau jalan kaki selama 5 menit tiap satu jam sekali.
5. Kehamilan
Selama kehamilan, tubuh Anda menggunakan kolesterol untuk membantu janin tumbuh dan berkembang.
Itu sebabnya, kadar kolesterol Anda dapat meningkat hingga 50 persen pada trimester kedua dan ketiga.
Kolesterol akan tetap tinggi sampai satu bulan setelah melahirkan.
Meski demikian, kenaikan kolesterol selama kehamilan tidak membahayakan ibu dan bayinya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya