NEW YORK, KOMPAS.TV – Musim liburan akhir tahun ini, bioskop di seluruh dunia dibanjiri film keluarga beranggaran besar.
Dalam persaingan untuk menarik perhatian penonton, film “Sonic the Hedgehog 3” dari Paramount Pictures menyalip film “Mufasa: The Lion King” produksi Walt Disney Co.
Ia menduduki posisi teratas di box office menjelang penayangan Natal.
Seperti dikutip dari The Associated Press, “Sonic the Hedgehog 3” memulai debutnya dengan penjualan tiket sebesar $62 juta (sekitar Rp 1 Triliun) selama akhir pekan.
Dengan ulasan yang kuat (86% baru di Rotten Tomatoes) dan skor tinggi dari penonton (“A” di CinemaScore), “Sonic 3” diposisikan dengan baik untuk menjadi pilihan utama di bioskop selama periode film tersibuk tahun ini.
“Sonic 3” yang dibuat dengan biaya $122 juta (sekitar Rp 1,9 Triliun) mengalahkan salah satu film teratas Disney, yaitu ‘Mufasa: The Lion King’.
“Sonic 3” merupakan film yang diadaptasi dari gim video, yang dulunya termasuk genre film yang paling dicemooh.
Namun kini, film bergenre ini telah tumbuh sebagai salah satu kekuatan box office yang paling dapat diandalkan.
Dua film “Sonic” sebelumnya meraup lebih dari $700 juta (sekitar Rp 11,3 Triliun) di seluruh dunia.
Film ketiga tampaknya akan lebih laku daripada film pertama dan kedua. Setelah sukses dengan tiga film “Sonic”, keempat saat ini sudah dalam tahap pembuatan.
Baca Juga: Netflix Siap Rilis “The Electric State” Maret 2025, Film Russo Brothers yang Dibintangi Chris Pratt
Sementara itu, “Mufasa” tampil dengan rendah hati pada akhir pekan pembukaannya, dengan penjualan tiket domestik sebesar $35 juta (sekitar Rp 556 Miliar), yang jauh di bawah ekspektasi.
Prekuel “Lion King” yang fotorealistik itu bahkan dibuka lebih meriah daripada “Sonic 3,” yakni dengan peluncuran di 4.100 bioskop dan melahap sebagian besar layar IMAX. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan 3.761 lokasi peluncuran untuk “Sonic 3.”
Meskipun ulasan “Mufasa” buruk (56% baru di Rotten Tomatoes), namun penonton memberinya CinemaScore “A-“.
Saat ini “Sonic 3” hampir menggandakan perolehan “Mufasa” yang menghabiskan biaya lebih dari $200 juta (sekitar Rp 3,2 Triliun) untuk pembuatannya.
Padahal film “Sonic 3” belum ditayangkan di seluruh dunia, karena di sebagian negara, film ini baru akan ditayangkan dalam beberapa pekan mendatang.
Film “Sonic 3” digarap oleh sutradara Jeff Fowler, sedangkan Ben Schwartz kembali didapuk sebagai pengisi suara landak, bersama Tails the Fox (Colleen O’Shaughnessey), Knuckles the Echidna (Idris Elba), dan Jim Carrey dalam peran ganda yang mencuri perhatian sebagai Dr. Robotnik dan kakeknya.
Tidak ada film dari waralaba besar yang akan dirilis pada Natal tahun ini.
Film yang paling dinanti pada tanggal 25 Desember mungkin adalah “A Complete Unknown,” yang dibintangi Timothee Chalamet sebagai Bob Dylan.
Itu berarti “Sonic 3” diperkirakan akan tetap berada posisi No. 1 selama beberapa minggu berturut-turut.
“Penonton keluarga mencapai 59% untuk ‘Sonic 2’, namun kali ini, angkanya menjadi 46%. Penurunan 13% itu mencerminkan waktu yang sedang kita hadapi,” kata Aronson.
“Saya pikir begitu pasar benar-benar berkembang, ‘Sonic’ akan menjadi kekuatan yang dominan,” imbuhnya.
Banyak adaptasi live-action Disney – termasuk “Aladdin,” “Beauty and the Beast” dan “Jungle Book” – yang menjadi hit besar.
Film lainnya, seperti “Dumbo,” “Mulan” dan “The Little Mermaid,” kurang diterima dengan baik.
Masih banyak lagi yang akan segera hadir, seperti film baru “Snow White” pada bulan Maret, “Lilo & Stitch” pada bulan Mei, dan film “Moana” dan “Tangled” pun direncanakan akan dibuatkan versi live-action.
Baca Juga: Tonton Bareng, Ini 5 Film Bertema Natal yang Populer
Meskipun pembukaan “Mufasa” tidak terlalu sukses, Disney masih merayakan kinerja tahunan terkuatnya dalam beberapa tahun terakhir.
Studio tersebut telah membukukan penjualan tiket lebih dari $5 miliar (sekitar Rp 80,9 Triliun) di seluruh dunia, termasuk dua film terlaris tahun ini: “Inside Out 2” dan “Deadpool and Wolverine.”
Berikut adalah perkiraan penjualan tiket untuk hari Jumat hingga Minggu di bioskop-bioskop AS dan Kanada, menurut Comscore:
1. “Sonic the Hedgehog 3,” $62 juta (sekitar Rp 1 Triliun)
2. “Mufasa: The Lion King,” $35 juta (sekitar Rp 615 Miliar)
3. “Wicked,” $13,5 juta (sekitar Rp 218 Miliar)
4. “Moana 2,” $13,1 juta (sekitar Rp 212 Miliar)
5. “Homestead,” $6,1 juta (sekitar Rp 98 Miliar)
6. “Gladiator II,” $4,5 juta (sekitar Rp 72,8 Miliar)
7. “Kraven the Hunter,” $3,1 juta (sekitar Rp 50 Miliar)
8. “Red One,” $1,4 juta (sekitar Rp 22,6 Miliar)
9. “Lord of the Rings: The War of the Rohirrim,” $1,3 juta (sekitar Rp 21 Miliar)
10. “The Best Christmas Pageant Ever,” $825.000 (sekitar Rp 13,3 Miliar)