Informasi Terpercaya Masa Kini

Trik Mengenali Bakso Pakai Formalin Tanpa Harus Disentuh Tangan, Jangan Beli Kalau Warnanya Seperti Ini

0 18

SajianSedap.com – Siapa yang suka makan bakso?

Sajian dari olahan daging sapi dan ayam ini memang jadi andalan masyarakat untuk makan pagi sampai malam.

Bahkan saat musim hujan saat seperti ini, makanan ini selalu dipilih.

Terutama kuah yang hangat memang sangat cocok untuk tubuh di kala hujan turun.

Bukan cuma dibeli di pedagang, terkadang Sase lovers juga membuat sendiri di rumah.

Tak cuma dimakan langsung, tapi juga disantap bersama bahan tambahan lain seperti mi.

Hanya saja, kita tetap harus waspada sebelum membeli bakso.

Baca Juga: Gurih dan Hangat Resep Tahu Bakso Kuah, Rasanya Bikin Susah Move On dari Meja Makan

Apalagi yang menggunakan bahan tambahan seperti boraks dan formalin.

Jangna sampai membeli bakso dengan tanda-tanda berikut ini.

Cara Mengenali Baso Tanpa Formalin

Boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan.

Akhirnya menghasilkan rupa yang mirip dengan bakso sapi yang menggunakan daging sapi segar.

Baca Juga: Puluhan Tahun Dirahasiakan Pedagang Bakso, Dua Bahan Ini yang Bikin Kuah Bakso Jadi Makin Gurih Rasanya, Bukan Cuka Apalagi Micin!

Sedangkan formalin digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri.

Formalin ini sering digunakan sebagai disinfektan dan juga sebagai bahan pengawet.

Dua senyawa kimia itu sering disalahgunakan sebagian oknum untuk memperpanjang umur bakso.

Maka penting mengetahui tanda atau ciri-ciri bakso menggunakan formalin.

“Bakso mengandung formalin/boraks cenderung kenyal ketika digigit.”

“Sedangkan bakso asli daging sapi akan terasa garing ketika digigit,” kata Robby W, Marketing Manager PT. Sumber Prima Anugrah Abadi (Bakso Sumber Selera) dalam keterangannya secara tertulis.

Di samping itu, ada ciri-ciri lain yang bisa mempermudah mengidentifikasi bakso yang mengandung senyawa kimiatersebut.

Baca Juga: Hasilnya Pasti Kenyal Dan Gurih, Ini Dia Tips Membuat Bakso Ikan Agar Hasilnya Sempurna!

Ciri bakso dengan boraks antara lain tekstur lebih kenyal, warna lebih putih, aroma kurang alami, memantul bila dijatuhkan, dan tak lengket.

Lain halnya pertanda bakso yang mengandung formalin, antara lain baksonya tak mudah hancur, awet lebih tiga hari, tak lengket, dan lalat enggan hinggap.

Bakso dengan Daging Babi

Selain boraks, ada juga pedagang mengelabui pembeli dengan membuat bakso dari daging babi.

Pasalnya, daging babi punya harga jauh lebih murah ketimbang daging sapi.

Baca Juga: 10 Minuman Enak dan Segar Penurun Kolesterol, Salah Satunya Minuman Favorit Saat Makan Bakso

Kita pun bisa, lo, mengetahui bakso dengan daging babi dari ciri-cirinya.

Bakso dengan bahan daging babi memiliki tekstur yang lembut tetapi berminyak.

Karena kadar lemak pada daging babi sangat tinggi, otomatis bakso dengan bahan daging babi mengandung banyak minyak.

Hal ini dapat diketahui jika Anda membelah bakso menjadi dua bagian.

Bakso dengan bahan daging babi memiliki warna yang pucat.

Memang pada dasarnya daging babi memiliki warna yang sedikit putih.

Berbeda jauh dengan daging sapi yang memiliki warna daging sangat merah.

Dalam segi aroma, bakso dengan bahan daging babi memiliki aroma seperti bakso dengan bahan daging tikus.

Baca Juga: Bahaya Makan Bakso dan Mie Ayam Keseringan, Para Wanita Mending Hati-hati Akan Efek Buruknya ini

Namun bakso dengan bahan daging tikus memiliki aroma yang lebih amis dibanding dengan bakso berbahan daging babi.

Jadi sebelum membeli harus jeli memperhatikan hal-hal di atas ya Sase lovers.

 Baca Juga: Ternyata Bukan Pengenyal, Rahasia Bakso Bisa Empuk Cukup Ditambahkan Bahan Kue ini, 100 Persen Berhasil!

Leave a comment