Australia Tarik 3 Varian Indomie, Ada Apa?
KOMPAS.com – Australia mengumumkan penarikan tiga varian produk mi instan Indomie dari pasaran.
Pengumuman penarikan Indomie itu disampaikan Badan Standar Pangan Australia-Selandia Baru (FSANZ), Food Square Pty Ltd, dan Grand Eastern Trading pada Kamis (12/12/2024).
Dikutip dari laman resmi FSANZ, produk-produk Indomie yang ditarik dari Australia adalah varian rasa rendang, soto mie, dan ayam bawang.
Mi instan tersebut biasanya dijual di toko khusus produk Asia dan Laguna Oriental Supermarket di Melbourne, Victoria, Australia.
Lantas, apa alasan tiga varian Indomie ditarik dari pasar Australia?
Baca juga: Ramai soal Indomie Goreng Lengkap dengan Paket Nasi di Dalamnya, Varian Baru?
Indomie ditarik dari Australia
Australia menarik produk Indomie rasa rendang, soto mie, dan ayam bawang karena produk-produk ini tidak mencantumkan informasi alergen.
Ketiga produk Indomie tidak mencantumkan informasi berikut:
- Indomie Rasa Soto Mie tidak mencantumkan alergen terhadap susu
- Indomie Ayam Bawang tidak mencantumkan alergen terhadap telur
- Indomie Rasa Rendang tidak mencantumkan alergen terhadap susu
Padahal, setiap konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi mungkin mengalami reaksi jika mengonsumsi produk tersebut, karena tidak mengetahui ada alergen di dalamnya.
FSANZ menarik produk Indomie Rasa Soto Mie dengan keterangan best before (baik dikonsumsi sebelum tanggal) 10 April 2025.
Produk Indomie Rasa Ayam Bawang yang ditarik memiliki tanggal kedaluwarsa 1 April 2025 dan Indomie Rasa Rendang bertanggal kedaluwarsa 23 Desember 2024.
Penarikan ini hanya berlaku untuk produk Indomie yang tidak mencantumkan informasi alergen susu dan telur pada kemasannya.
Baca juga: Ramai soal Unggahan Indomie From Malaysia, Ini Kata Indofood
Alergen di Indomie
Karena ketiga produk Indomie tidak mencantumkan keterangan alergen, FSANZ mengimbau konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu atau telur sebaiknya tidak mengonsumsinya.
“Konsumen harus mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh,” tulis badan tersebut dalam pengumumannya, Jumat (13/12/2024).
Konsumen yang khawatir tentang kondisi kesehatannya usai mengonsumsi produk Indomie, harus menjalani perawatan medis.
Pasalnya, orang yang memiliki alergi atau intoleransi susu dan/atau telur bisa mengalami respons imunologis seperti muntah, diare, dan ruam.
Baca juga: Ramai soal Indomie Goreng di Jawa dan Luar Jawa Berbeda, Ini Kata Indofood
Dalam kasus yang parah, penderita alergi dapat mengalami syok anafilaksis atau reaksi alergi berat yang mengancam nyawa.
Meski begitu, masyarakat yang secara umum tidak memiliki alergi terhadap susu dan/atau telur, tidak akan mengalami reaksi apa pun saat mengonsumsi produk tersebut.
Tak hanya di Australia, Pusat Keamanan Pangan Hong Kong (CFS) sedang menyelidiki apakah produk Indomie yang terdampak juga diimpor ke Hong Kong.
CFS juga akan menghubungi otoritas terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait produk Indomie yang tidak mencantumkan informasi alergen.
Penyelidikan awal dari CFS tidak mengidentifikasi adanya penjualan lokal atau impor produk Indomie yang terdampak di Hong Kong.