Alasan Kapten Laos Puji Stadion Manahan dan Kagumi Indonesia
KOMPAS.com – Kapten timnas Laos, Bounphachan Bounkong, menunjukkan rasa puas saat mengamati fasilitas yang ada di Stadion Manahan serta dukungan dari penggemar timnas Indonesia.
Laos berhasil menahan imbang timnas Indonesia dengan skor 3-3 di Stadion Manahan, Solo, pada pertandingan kedua Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024, yang berlangsung pada Kamis (12/12/2024).
Poin yang diperoleh dari Solo sangat berharga bagi Laos, terutama dalam meningkatkan kepercayaan diri para pemain.
“Indonesia adalah salah satu tim terkuat di Asia Tenggara,” ungkap Kapten Laos, Bounphachan Bounkong, ketika ditemui di mixed zone Stadion Manahan.
“Namun, kami siap (melawan) karena kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk bertanding,” katanya.
Baca juga: 4 Fakta Timnas Indonesia Ditahan Laos di Piala AFF 2024, Imbang Perdana
Selain meraih hasil positif di Stadion Manahan, pemain yang berkarier di Liga Kamboja itu juga memberikan pujian untuk stadion tersebut.
Para pemain Laos sempat menikmati keindahan stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Solo sebelum pertandingan dengan mengabadikan momen berfoto.
Menurut Bounphachan, dia telah mengunjungi banyak stadion di Asia Tenggara dan Stadion Manahan menjadi salah satu yang terbaik dalam hal fasilitas dan pelayanan.
“Kami telah berkunjung ke banyak stadion di Asia Tenggara, tempat ini (Stadion Manahan) luar biasa,” ujarnya.
“Fasilitasnya berkualitas tinggi, amazing,” tambahnya.
Di luar pembicaraan tentang stadion, para pemain Laos juga merasakan kenyamanan selama berada di Indonesia.
Di media sosial, khususnya TikTok, berbagai momen interaksi para pemain Laos terekam, termasuk saat mereka melakukan siaran langsung dan menjawab pertanyaan dari netizen Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong Kritik Jadwal Padat Piala AFF 2024, Membunuh Pemain
Bounphachan mengaku terkesan dengan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.
“Kami sangat senang berada di Indonesia,” ungkap Bounphachan.
“Kami melihat cinta dari masyarakat Indonesia untuk sepak bola,” lanjutnya.
“Kami sangat tersentuh dengan cara PSSI menyambut kami dan juga masyarakat di sini,” ujarnya.