KOMPAS.com – Umumnya, telur di dalam kulkas disimpan di wadah khusus telur yang tersedia di bagian pintu kulkas. Meski sangat praktis, ini bukanlah cara terbaik untuk menyimpan telur dalam kulkas.
Telur perlu disimpan dengan benar karena beberapa hal. Pertama, telur mudah menyebarkan bakteri. Kedua, telur dapat menyerap bau tidak sedap dari sekitarnya.
Mengutip All Recipe dan Real Simple, Minggu (7/10/2024), berikut adalah beberapa cara menyimpan telur di kulkas dengan benar agar lebih awet.
Baca juga: Jangan Dibuang, Ini 3 Manfaat Cangkang Telur untuk Kebun
Simpan di dalam karton
Tempat terbaik untuk menyimpan telur di dalam kulkas adalah wadah styrofoam atau karton. Tempat penyimpanan dari bahan-bahan ini berfungsi lebih baik untuk melindungi telur.
Karton yang tertutup akan melindungi cangkang telur yang berpori dari potensi kontaminasi. Karton juga membantu menjaga telur tetap aman dengan melindunginya dari perubahan suhu dan penyerapan bau yang tidak sedap di lemari es.
Terakhir, karton membantu menjaga kelembapan yang lebih konsisten di sekitar telur, yang penting untuk kesegarannya.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk untuk Tanaman Tomat, Bisa Pakai Cangkang Telur
Simpan telur selalu dalam wadah tertutup
Sanitasi telur dapat menghilangkan minyak pelindung alami kulit telur, yang membuat ribuan pori-pori kecil pada kulit telur lebih mudah ditembus oleh bau kuat yang mungkin bersembunyi di lemari es.
Oleh karena itu, menyimpan telur dalam karton yang tertutup akan sangat membantu melindunginya dari menyerap bau makanan aneh yang mungkin ada di dalam kulkas.
Jangan menyimpan telur di pintu kulkas Meskipun penyimpanan di pintu kulkas tampak praktis, telur sebaiknya disimpan di bagian utama kulkas di rak tengah. Lebih ideal lagi, di bagian belakang kulkas.
Baca juga: Berapa Lama Telur Rebus Bisa Disimpan di Kulkas?
Alasannya adalah suhu kulkas paling dingin dan paling konsisten di area tersebut. Berbeda dengan pintu kulkas yang rentan terhadap fluktuasi suhu karena sering dibuka dan ditutup.
Selain itu, karena telur harus disimpan pada suhu 7 derajat Celcius atau lebih rendah, fluktuasi suhu tersebut dapat menimbulkan risiko keamanan pangan.
Jadi, meskipun sudah tersedia wadah telur di pintu kulkas, sebaiknya simpan telur di bagian tengah atau belakang kulkas untuk membuatnya lebih tahan lama.
Simpan telur dalam posisi terbalik di dalam karton
Umumnya, sisi telur yang runcing dianggap sebagai bagian atas dan sisi yang lebih besar dan lebih bundar sebagai bagian bawah. Namun, perhatikan lagi bagaimana telur tersebut diposisikan saat disimpan.
Baca juga: Bisakah Menyimpan Telur di Freezer? Ini Penjelasannya
Telur seharusnya berbentuk bundar di atas, sedangkan sisi runcing di bawah. Hal ini karena terdapat gelembung udara alami di dalam setiap sisi bundar telur.
Gelembung tersebut membantu menjaga kuning telur tetap berada di tengah telur dan, pada gilirannya, akan membantu telur tetap segar lebih lama.
Jangan mencuci telur
Terakhir, jangan mencuci telur sebelum disimpan di dalam kulkas. Bahkan, mencuci telur dapat membuatnya kurang aman karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi.
Baca juga: 5 Alasan Tidak Perlu Menyimpan Telur di Kulkas
Selain itu, saat telur dicuci, air dapat tersedot ke dalam telur melalui pori-pori di cangkangnya. Tidak ada alasan untuk mencuci telur karena setiap telur sudah memiliki lapisan pelindung di bagian luar dari induknya.
Saat membeli telur, pilihlah telur dengan cangkang yang bersih dari kotoran dan mulus, sehingga kamu tidak perlu lagi membersihkannya.
Jangan mengembalikan kulit telur bekas ke dalam karton
Karena kulit telur sangat berpori, bakteri yang terbentuk pada kulit telur bekas dapat dengan mudah mencemari telur lainnya, sehingga tidak aman untuk dimakan.
Baca juga: Cara Mudah Mengetahui Kesegaran Telur
Oleh karena itu, jangan pernah mengembalikan telur bekas ke dalam karton, jika kamu tidak berencana untuk segera membuangnya.
Selain itu, kamu juga tidak disarankan untuk menggunakan kembali karton telur secara berulang-ulang karena alasan yang sama.