Derbi 2 Negara di Grand Final Proliga 2024,Megawati Kembali Hadapi Momok 5 Tahun Silam
TRIBUNNEWS.COM – Derbi dari 2 negara terjadi Grand Final Proliga 2024 yang mempertemukan Jakarta Electric PLN vs Jakarta BIN dan Jakarta LavAni Allo Bank vs Jakarta Bhayangkara Presisi.
Perebutan juara Proliga 2024 berlangsung 2 hari di Indonesia Arena. Sektor putri lebih dulu menggelar pertandingan di mana Jakarta Electric PLN vs Jakarta Jakarta BIN berlangsung, Sabtu (20/7/2024) pukul 16.00 WIB.
Di hari berikutnya, Minggu (21/7/2024), perebutan juara Proliga 2024 sektor putra mempertemukan Jakarta LavAni Allo Bank vs Jakarta Bhayangkara Presisi, tersaji di jam yang sama.
Sejumlah sorotan tersaji di laga ini. Termasuk derbi pelatih yang membesut keempat tim finalis Proliga 2024.
Dari sektor putra, baik Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta LavAni Allo Bank sama-sama dibesut pelatih asal Kuba.
Nicolas Vives di kubu LavAni, dan Reidel Alfonso Toiran dari tim Bhayangkara Presisi merupakan juru taktik berasal dari negara yang sama, Kuba.
Hanya saja background yang dimiliki keduanya berbanding terbalik. Vives merupakan mantan pelatih timnas voli putra yang berlaga di kejuaraan dunia Volleyball Nations League VNL 2023.
Sedangkan Reidel Toiran mempunyai latar belakang sebagai atlet voli, sebelum gantung sepatu dan memutuskan menjadi pelatih.
Di sisi lain, Toiran lebih lama berada di Indonesia. Sebab saat masih menjadi pevoli profesional, dia kerap malang melintang di Proliga sejak tahun 2013.
Hanya ada satu tim yang diperkuat Toiran, yakni Surabaya Samator. Di mana musim terakhirnya bersama klub voli asal Jawa Timur ini terjadi di Proliga 2019.
Derbi juga terjadi di sektor putri saat Jakarta Electric BIN menantang Jakarta BIN. Pelatih kedua kubu sama-sama berasal dari Negeri Gajah Putih, Thailand.
Baca juga: Riil Jimat Final Proliga, Wilda Nurfadhilah Jadikan Jakarta BIN Tim ke-4 Raih Titel Juara
Jakarta BIN dibesut oleh mantan pelatih timnas voli putri Thailand yang berlaga di VNL 2023, Danai Sriwatcharamethakul. Menariknya, sang asisten kala itu, Chamnan Dokmai, ikut menyeberang ke Proliga 2024.
Namun soal pengalaman, Chamnan Dokmai lebih unggul karena telah tiga musim (2019, 2022, 2023) menangani tim bola voli putri Jakarta Popsivo Polwan.
Dokmai bahkan langsung mengantarkan Popsivo Polwan menjadi juara Proliga 2019 pada musim pertamanya menjadi pelatih di Tanah Air.
Saat itu, Dokmai juga membawa setter terbaik Thailand yakni Guedpard Pornpurn untuk tampil di Proliga.
Kali coach Chamnan Dokmai membesut Jakarta Electric PLN, yang dihantarkannya sampai ke laga puncak. Derbi yang bertajuk adu cerdik murid vs guru ini terjadi.
Ada catatan menarik lainnya ketika Chamnan Dokmai berhasil mengantarkan Jakarta PGN Popsivo Polwan pada musim 2019.
Popsivo menjadi juara setelah mengalahkan tim tangguh, Jakarta Pertamina Energi, yang turut diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi, lewat pertarungan lima set penuh.
Memang, saat itu Megawati belum menjadi pilihan utama. Muhammad Ansori selaku pelatih lebih menaruh kepercayaan kepada Nandita Ayu Salsabila sebagai spiker lokal.
Kini, Megawati menjadi salah satu teror bagi PLN dan tim lainnya di Proliga. Di babak final four saja, dia mencetak 106 poin dan menjadi spiker Tanah Air paling tajam.
(Tribunnews.com/Giri)