9 Kesalahan Orang Tua pada Anak Remaja, Tanpa Disadari Membuat Anak jadi Nakal

Memasuki usia remaja, anak perlu mendapatkan pengasuhan yang tepat agar tak jadi nakal. Seperti apa kesalahan orang tua yang perlu dihindari?

9 Kesalahan Orang Tua pada Anak Remaja, Tanpa Disadari Membuat Anak jadi Nakal

Memasuki usia remaja, anak bukan lagi sekadar 'anak kecil' yang mudah diatur. Kesalahan pengasuhan rentan membuat anak tumbuh jadi berkarakter nakal. Nah, apa kesalahan orang tua pada anak remaja yang perlu dihindari?

Dikutip dari Web MD, anak usia remaja sering kali menguji batas kemampuan dan kesabaran orang tua. Meskipun demikian, mereka tetap membutuhkan Bunda sebagai orang tuanya. 

Masa remaja sendiri sebenarnya merupakan masa transisi yang penuh dengan perubahan dan tantangan, terutama bagi anak itu sendiri. Mereka akan mulai mencari jati diri dan kemandiriannya. Tak jarang, hal inilah yang kemudian dapat menimbulkan konflik dengan orang tua.

Kesalahan pengasuhan yang rentan membuat anak jadi nakal

Tanpa disadari, beberapa orang tua mungkin melakukan kesalahan dalam pola asuh yang dapat membuat anak remajanya menjadi nakal.  Berikut adalah 9 kesalahan pengasuhan yang perlu dihindari seperti dilansir berbagai sumber:

1. Terlalu meributkan hal-hal kecil

Anak mungkin akan semakin ingin membuat keputusan sendiri, termasuk model rambut atau pakaiannya. Sebelum Bunda melangkah lebih jauh, lihat dulu gambaran besarnya. 

Baca Juga : 10 Cara Mendidik Anak yang Berperilaku Kasar dan Pemarah, Jangan Pakai Emosi Bun!

Jika hal ini tidak membahayakan anak, maka tak ada salahnya memberi mereka kelonggaran untuk membuat keputusan yang sesuai dengan usianya. Mereka juga akan belajar dari konsekuensi pilihannya.

2. Terlalu kaku

Jika Bunda terlalu menekankan pada kepatuhan, anak mungkin justru akan semakin memberontak dan enggan mengikuti aturan tersebut. Remaja yang dibesarkan di lingkungan yang kaku justru kehilangan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah atau kepemimpinan.

Hal ini karena anak terbiasa ada orang tua yang akan selalu membuatkan keputusan untuk mereka.

3. Kurang komunikasi dan perhatian

Dikutip dari laman Times of India, salah satu kesalahan paling umum terkait pengasuhan anak remaja berikutnya yakni kurang komunikasi dan perhatian. Misalnya, ketika orang tua terlalu sibuk bekerja dan jarang meluangkan waktu untuk berbincang, ini akan membuat anak merasa diabaikan.

Bukan tidak mungkin perasaan ini bahkan mendorong anak untuk mencari perhatian dengan cara-cara yang negatif, seperti membolos sekolah, tawuran, atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

4. Membuat anak merasa terkekang

Orang tua yang terlalu protektif dan selalu ingin mengontrol anak juga dapat membuat mereka merasa terkekang. Hal ini dapat membuat anak ingin memberontak dan justru melakukan hal-hal yang dilarang orang tua.

5. Tidak konsisten dalam aturan

Orang tua yang tidak konsisten dalam aturan dan disiplin dapat membuat anak bingung, mereka jadi tidak tahu apa yang sebenarnya diharapkan orang tua darinya. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membuat anak semakin senang melanggar aturan dan sulit untuk didisiplinkan kembali.

6. Sering memarahi dan menghukum

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Orang tua yang sering memarahi dan menghukum anak dapat membuat anak merasa takut dan tidak dihargai. Saat mereka kesulitan mengatur emosi, bukan tak mungkin ini dapat membuat anak menjadi mudah marah.

7. Tidak menjadi contoh yang baik

Anak-anak adalah peniru ulung, termasuk saat sudah masuk usia remaja. Jika orang tua sering melakukan hal-hal yang negatif, seperti berbohong, menipu, atau berkata kasar, maka kemungkinan besar mereka akan meniru perilaku tersebut.

8. Selalu membandingkan anak dengan orang lain

Membandingkan anak dengan orang lain dapat membuat anak merasa rendah diri dan tidak percaya diri. Mereka merasa jerih payahnya tidak dihargai, bahkan jadi minder dan tidak bersemangat untuk mengembangkan kemampuannya.

9. Tidak menghargai privasi anak

Anak remaja membutuhkan privasi untuk mengembangkan jati diri mereka. Jika orang tua justru tidak menghargai privasi anak, seperti sering diam-diam menggeledah kamar atau membuka ponsel anak untuk membaca pesan pribadinya, ini justru membuat mereka merasa tidak dipercaya dan tidak dihargai.

Pun demikian jika orang tua selalu memaksakan kehendak pada anak dan tidak mau mendengarkan pendapatnya. Anak jadi merasa tidak dihargai dan tidak memiliki pilihan.

Tips menghindari kesalahan pengasuhan anak remaja

Lalu bagaimana caranya supaya kesalahan pengasuhan anak remaja tak dilakukan? Yuk simak ulasan berikut, Bunda:

  • Luangkan waktu untuk berkomunikasi dan berbincang dengan anak secara terbuka
  • Dengarkan cerita dan pendapat anak tanpa memotong pembicaraannya
  • Berikan perhatian dan tunjukkan kasih sayang kepada anak
  • Tetapkan aturan dan disiplin yang konsisten
  • Berikan contoh yang baik kepada anak
  • Hargai privasi anak
  • Beri anak kesempatan untuk membuat pilihan dan keputusan sendiri

Demikian ulasan tentang ragam kesalahan orang tua pada anak remaja, yang tanpa disadari membuat anak jadi nakal. Diharapkan dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Bunda dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Pilihan Redaksi
  • 7 Cara Ajarkan Anak Berani dan Tegas Bilang Tidak agar Tak Jadi People Pleaser
  • Punya Anak Ber-IQ 146 & Kuasai 4 Bahasa, Begini Cara Bunda Jessica Didik Putrinya sejak Kecil
  • 7 Cara Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus Menurut Ahli

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow