7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Imlek, Dianggap Membawa Sial

Ada 7 jenis makanan yang tabu atau tidak boleh dimakan saat perayaan Imlek karena diyakini bisa membawa kesialan. Apa saja makanannya?

7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Imlek, Dianggap Membawa Sial

KOMPAS.com - Imlek atau Tahun Baru China akan dirayakan pada Sabtu, 10 Februari 2024. 

Ada sejumlah tradisi dalam merayakan dan memeriahkan Imlek, salah satunya dengan berkumpul dan makan bersama keluarga.

Meskipun demikian, ada beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan untuk dimakan saat Imlek. Beberapa diantaranya adalah buah salak, bubur, dan makanan yang berwarna putih.

Berikut daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat perayaan Imlek.

Baca juga: Korlantas Terapkan Contraflow di Tol Trans-Jawa Saat Libur Isra Miraj dan Imlek 2024

Baca juga: Jadwal 10 Kereta Tambahan Libur Isra Miraj-Imlek 7-11 Februari 2024

1. Salak

Buah dengan kulit luat yang bersisik seperti ular ini termasuk salah satu makanan yang tidak boleh dimakan saat Imlek.

Anggota Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia, Aji Chen Bromokusumo mengatakan, salak pantang dimakan karena mempunyai kulit yang tajam, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/1/2022).

Kulit tajam pada buah salak bermakna seperti tantangan dalam kehidupan yang dianggap dapat mempersulit jalan hidup yang akan datang.

2. Bubur

Bubur merupakan salah satu sajian yang dijadikan sebagai santapan pada hari-hari biasa.

Namun, terkhusus saat Imlek, bubur menjadi salah satu makanan yang pantang dimakan oleh masyarakat Tionghoa.

Makanan ini dianggap sebagai simbol pengharapan yang buruk dan apabila menyantapnya dianggap seperti orang dengan ekonomi yang sulit.

3. Makanan serba putih

Tak seperti warna merah yang dianggap mendatangkan keberuntungan, warna putih dalam tradisi masyarakat Tionghoa dianggap membawa kesialan.

Bagi orang Tionghoa, warna putih melambangkan kematian dan sering dihindari.

Oleh karena itu, pada saat Imlek disarankan untuk tidak mengonsumsi sajian berwarna putih seperti telur, tahu, dan keju.

Baca juga: 7 Tradisi Imlek Populer yang Banyak Dipercayai dan Penuh Makna, Apa Saja?

4. Labu

Berbeda dari makanan lainnya, labu tidak boleh dikonsumsi bukan karena warna, tekstur, atau cara hidupnya.

Dalam bahasa China, labu memiliki pelafalan “gwa.” Pelafalan ini mempunyai bunyi yang mirip dengan kata kematian.

Karena penyebutannya mirip, oleh karena itu labu menjadi sajian yang dihindari saat Imlek.

Baca juga: Sejarah Kue Keranjang Khas Imlek, dan Makna di Baliknya

5. Kepiting

Berbeda dari hari pada umumnya, kepiting termasuk salah satu makanan yang pantang dimakan saat Imlek.

Hal ini karena kepiting mempunyai cara berjalan ke arah samping, bukan maju, seperti hewan pada umumnya.

Cara jalan kepiting dianggap tidak akan memberikan kemajuan dan kesuksesan dalam hidup ketika disantap saat Imlek.

Baca juga: Jadwal Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Solo, Kerlip Lampion hingga Pesta Kembang Api

6. Lobster

Mirip seperti kepiting, lobster adalah salah satu makanan yang pantang dinikmati saat perayaan Imlek.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/2/2021), lobster merupakan hewan yang memiliki gerakan berenang dengan arah mundur.

Karena gerakannya ini, bagi yang menikmatinya saat Imlek dikhawatirkan akan mengalami kemunduran.

Baca juga: Alasan Mengapa Imlek Selalu Turun Hujan

7. Sayap ayam

Hidangan ayam tidak dilarang untuk disajikan saat Imlek, kecuali pada bagian sayapnya.

Sayap ayam dianggap sebagai salah satu simbol yang dapat membawa ketidakberuntungan bagi yang mengonsumsinya.

Makan sayap ayam saat Imlek diyakini dapat membawa terbang keberuntungan orang yang memakannya.

Baca juga: Benarkah Selalu Hujan Jelang Tahun Baru Imlek? Ini Kata BMKG

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow