7 Makanan yang Mampu Melunturkan Kolesterol Tinggi dan Aman Dikonsumsi

- Masalah kesehatan yang menyoroti kecenderungan orang untuk mengabaikan kolesterol dalam diet mereka telah menjadi perhatian yang semakin meningkat. Mereka sering kali mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, tanpa menyadari potensi bahayanya bagi kesehatan tubuh mereka. Menurut laman resmi Yankes, kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dengan sekitar...

7 Makanan yang Mampu Melunturkan Kolesterol Tinggi dan Aman Dikonsumsi

TRIBUNHEALTH.COM - Masalah kesehatan yang menyoroti kecenderungan orang untuk mengabaikan kolesterol dalam diet mereka telah menjadi perhatian yang semakin meningkat.

Mereka sering kali mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, tanpa menyadari potensi bahayanya bagi kesehatan tubuh mereka.

Menurut laman resmi Yankes, kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dengan sekitar seperempat dari total produksi kolesterol dalam tubuh berasal dari sel-sel hati.

Meskipun tubuh membutuhkan kolesterol untuk menjaga kesehatannya, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, serta masalah sirkulasi darah yang serius.

Oleh karena itu, pemeriksaan kolesterol dalam darah sangat penting untuk mendeteksi potensi risiko tersebut.

Untuk mengendalikan kadar kolesterol, penting bagi individu untuk memperhatikan asupan makanan mereka.

Baca juga: Jadwal Libur Lebaran 2024 untuk Anak Sekolah SD, SMP, SMA Sesuai dengan Kalender Pendidikan Tahunan

Beberapa jenis makanan telah terbukti memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh, sehingga dapat membantu dalam mengontrol kadar kolesterol secara keseluruhan.

Di sisi lain, ada juga beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, sehingga perlu dihindari agar kesehatan tubuh secara keseluruhan tetap terjaga.

Dengan demikian, perhatian terhadap asupan makanan merupakan langkah penting dalam pencegahan kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Ini menegaskan pentingnya pendidikan tentang pola makan yang sehat dan pengawasan terhadap konsumsi makanan agar dapat meminimalkan risiko terhadap kesehatan jantung dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Mengadopsi laman TribunJabar.id, inilah sederet makanan yang diyakini aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi:

1. Kacang-kacangan

Sebuah penelitian terbaru telah mengungkap manfaat besar dari mengonsumsi kacang-kacangan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Kacang-kacangan, yang dikenal kaya akan protein, vitamin E, lemak tak jenuh, magnesium, serat, dan kalium, telah terbukti efektif dalam menurunkan kolesterol secara signifikan.

Studi tersebut menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi sekitar 1-2 ons kacang-kacangan setiap hari, individu dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah mereka hingga 5 persen.

Ini adalah berita positif bagi mereka yang peduli akan kesehatan jantung mereka, karena penurunan 5 persen dalam kadar kolesterol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Kandungan nutrisi yang kaya dalam kacang-kacangan berkontribusi pada manfaat kesehatan ini.

Baca juga: Cara Menjaga Kadar Gula Darah Stabil Saat Berpuasa Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Protein, vitamin E, dan lemak tak jenuh membantu meningkatkan profil lipid dalam darah, sementara magnesium dan kalium membantu menjaga tekanan darah yang sehat.

Serat dalam kacang-kacangan juga membantu dalam pengurangan penyerapan kolesterol oleh tubuh.

Dr. Sarah Johnson, seorang ahli diet yang terlibat dalam penelitian ini, mengatakan, "Temuan kami menunjukkan bahwa mengganti camilan yang tinggi lemak jenuh dengan kacang-kacangan dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan kardiovaskular seseorang. Ini adalah langkah sederhana yang dapat diambil setiap hari untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda."

Menurut Dr. Johnson, variasi kacang-kacangan seperti almond, kenari, kacang tanah, dan kacang merah semuanya memberikan manfaat serupa dalam menurunkan kolesterol.

Penggantian camilan yang kurang sehat dengan segenggam kacang-kacangan dapat menjadi kebiasaan yang mudah dan menyehatkan.

Namun, Dr. Johnson menekankan pentingnya mengonsumsi kacang-kacangan dalam jumlah yang moderat.

"Meskipun kacang-kacangan memiliki manfaat kesehatan yang besar, konsumsilah dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Terlalu banyak juga dapat menyebabkan penambahan kalori yang tidak diinginkan," tambahnya.

Dengan demikian, dengan menambahkan kacang-kacangan ke dalam pola makan sehari-hari, individu dapat dengan mudah menurunkan kadar kolesterol mereka dan meningkatkan kesehatan jantung mereka secara keseluruhan.

Langkah sederhana ini dapat memiliki dampak yang besar dalam menjaga kesehatan jangka panjang.

2. Buah dan sayuran

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli gizi, mengonsumsi buah dan sayur secara teratur dapat efektif menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.

Penelitian ini menyoroti bahwa buah dan sayur merupakan sumber makanan rendah lemak jenuh, yang merupakan faktor penting dalam menurunkan kolesterol.

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa mengonsumsi buah dan sayur secara teratur dapat memiliki dampak signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.

Ahli gizi menekankan bahwa buah dan sayur kaya akan serat dan nutrisi, sementara memiliki sedikit lemak jenuh, yang dikenal sebagai penyebab peningkatan kolesterol.

Ahli gizi menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran, seseorang akan merasa lebih kenyang, sehingga mengurangi kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dengan lemak jenuh.

Baca juga: Puasa Bisa Memberikan Manfaat bagi Pasien Diabetes, Tapi Bukan Sebagai Metode Penyembuhan

Penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan seperti apel, pir, stroberi, dan sayuran seperti brokoli dan terung adalah contoh makanan yang kaya akan serat dan nutrisi, yang secara efektif dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Penelitian ini memberikan bukti lebih lanjut tentang pentingnya memasukkan buah dan sayur dalam pola makan sehari-hari untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.

3. Ikan kaya omega-3

Studi mengenai makanan perontok kolesterol jahat menyatakan bahwa ikan merupakan salah satu pilihan yang baik.

Ikan seperti salmon, tongkol, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega 3 yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa omega 3 tidak secara langsung memengaruhi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, namun memiliki manfaat dalam menurunkan risiko terbentuknya bekuan darah.

Penting untuk diketahui bahwa konsumsi ikan sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu dapat memberikan manfaat yang signifikan.

Omega 3 yang terkandung dalam ikan juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kematian mendadak akibat penyakit jantung, serta menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Baca juga: 4 Daun Ajaib yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Coba Ini

Dengan demikian, memasukkan ikan ke dalam pola makan yang sehat dan seimbang dapat menjadi langkah yang baik dalam menjaga kesehatan jantung dan mengendalikan kadar kolesterol serta tekanan darah.

4. Makanan kaya lemak tak jenuh

Menurut para ahli kesehatan, menjaga asupan lemak jenuh harian di bawah 20g untuk wanita dan 30g untuk pria merupakan langkah penting dalam upaya menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Lemak jenuh, yang banyak terdapat dalam makanan seperti minyak kelapa sawit dan minyak kelapa, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Berbagai jenis minyak nabati, seperti minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan minyak jagung, mengandung lemak tak jenuh yang lebih sehat.

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik.

Mengganti sumber lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Namun, perlu dihindari konsumsi minyak kelapa sawit dan minyak kelapa, karena keduanya termasuk jenis minyak nabati yang tinggi lemak jenuh.

Memperhatikan jenis lemak yang dikonsumsi dapat membantu menjaga keseimbangan lipid dalam tubuh dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

Selain mengubah pola makan dengan memperhatikan jenis lemak yang dikonsumsi, disarankan untuk berolahraga secara rutin, menjaga berat badan ideal, dan menghindari kebiasaan merokok.

Baca juga: 6 Snack Sehat untuk Pasien Diabetes Rayakan Lebaran Idulfitri

Berbagai aktivitas tersebut juga berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dengan mengombinasikan perubahan pola makan yang sesuai dengan asupan lemak, gaya hidup sehat, dan olahraga teratur, seseorang dapat mengontrol kadar kolesterolnya dan menjaga kesehatan jantungnya dengan lebih baik.

5. Oat dan jelai

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa meningkatkan asupan oat dan jelai dalam diet sehari-hari dapat membantu mengikat kolesterol dalam usus, mencegahnya diserap oleh tubuh.

Kedua jenis makanan ini kaya akan serat yang disebut beta glukan, yang memiliki peran kunci dalam menurunkan kadar kolesterol.

Menurut para peneliti, mengonsumsi sekitar 3 gram makanan yang mengandung beta glukan setiap hari dapat efektif dalam menurunkan kolesterol dalam tubuh.

Selain oat dan jelai, makanan seperti kacang merah juga merupakan sumber serat larut yang bermanfaat.

Para ahli merekomendasikan untuk mengintegrasikan bubur oat ke dalam sarapan sehari-hari.

Baca juga: 4 Pantangan Menu Lebaran bagi Pasien Diabetes untuk Jaga Kadar Gula Darah

Sobat sehat dapat memperkaya bubur oat dengan mencampurnya dengan buah-buahan seperti pisang, yang akan meningkatkan kadar serat dalam makanan sobat sehat.

Dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan mengonsumsi makanan yang kaya akan beta glukan seperti oat, jelai, dan kacang merah, kita dapat secara efektif mengelola kadar kolesterol dalam tubuh, membawa manfaat kesehatan jangka panjang.

6. Alpukat

Sebuah studi terbaru menyoroti manfaat kesehatan yang signifikan dari konsumsi alpukat, khususnya kandungan lemak tak jenuhnya yang melimpah.

Lemak tak jenuh, yang merupakan jenis lemak sehat, telah terbukti bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Namun demikian, penting untuk memperhatikan cara konsumsi alpukat.

Ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsinya dalam bentuk buah, daripada dalam bentuk jus yang telah dicampur dengan gula dan susu.

Mengonsumsi alpukat sebagai buah utuh membantu mempertahankan keseimbangan gula darah dan memaksimalkan manfaat kesehatan dari nutrisinya.

Khususnya bagi penderita kolesterol tinggi, penting untuk membatasi asupan lemak jenuh.

Baca juga: Tips Aman Mengonsumsi Sajian Lebaran bagi Penderita Diabetes

Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Batas asupan lemak jenuh yang direkomendasikan untuk wanita adalah 20 gram, sementara untuk pria adalah 30 gram.

Dengan memperhatikan pola makan yang seimbang dan memilih sumber lemak yang tepat, seperti alpukat, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mendukung gaya hidup yang lebih sehat secara keseluruhan.

7. Nasi coklat

Sebuah studi terbaru menyoroti manfaat dari nasi coklat dibandingkan dengan nasi putih dalam menurunkan kadar kolesterol.

Dibandingkan dengan beras atau nasi putih, nasi coklat ternyata mengandung lebih banyak nutrisi dan serat yang penting bagi kesehatan.

Serat yang terkandung dalam beras coklat memiliki peran penting dalam menurunkan kolesterol.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi beras coklat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Selain itu, makanan yang mengandung kacang kedelai juga memiliki manfaat serupa dalam menurunkan kolesterol.

Makanan seperti puding kedelai tanpa gula, susu kedelai, kacang edamame, dan tahu mengandung protein yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi beras jenis ini dalam jumlah yang sesuai, yaitu sebanyak 0,5 ons dalam sehari, dapat mengurangi kadar kolesterol sobat sehat setidaknya 6 persen.

Baca juga: Jadwal CPNS 2024 Telah Diumumkan, Pendaftaran Melalui Link sscasn.bkn.go.id Dibuka Bulan Mei

Penemuan ini memberikan wawasan penting bagi individu yang ingin menjaga kesehatan jantung dan mengelola kadar kolesterol dalam tubuh mereka.

Dengan mengganti nasi putih dengan nasi coklat dan mengonsumsi makanan yang mengandung kacang kedelai, kita dapat membuat langkah kecil namun signifikan dalam mendukung kesehatan jantung kita.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Aman Dikonsumsi, Ini 7 Makanan Peluntur Kolesterol Tinggi.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/TribunJabar.id)

Baca berita lainnya di sini.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow