7 Laki-laki dan 5 Perempuan Tewas Dalam Tragedi di Tol Cikampek, Seisi Gran Max Tak Selamat

Otomotifnet.com - Kecelakaan beruntun di kilometer 58 tol Jakarta-Cikampek menemui fakta baru.

Sejauh ini sebanyak tujuh laki-laki dan lima perempuan dinyatakan tewas.

Data ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy di Instalasi Forensik RSUD Karawang, Senin siang.

Muhadjir menyebut, saat tim telah melakukan proses identifikasi. Sementara ini, yang sudah berhasil diidentifikasi ada dua orang.

"Identitas sementara baru dua, satu KTP Ciamis jenis kelamin laki-laki, kemudian dari Inafis ditemukan berasal dari Kudus. Sementara yang lain masih proses identifikasi," kata Muhadjir.

Selain itu, ada korban luka yang merupakan penumpang bus Primajasa.

Satu orang luka berat dan satu orang luka ringan.

"Berasal dari bus, kondektur dan satu penumpang," katanya.

Selain itu dikabarkan kalau semua penumpang di dalam Daihatsu gran Max yang terlibat kecelakaan semuanya tewas terbakar.

Kepala Polres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Instalasi Forensik RSUD Karawang mengatakan tidak ada yang selamat di dalam Gran Max tersebut.

"Semua MD (meninggal dunia), dan saat ini ada 13 kantong mayat. Ada yang potongan dan ada yang utuh," kata dia lagi.

Polisi pun juga akan membuka posko informasi di RSUD Karawang.

"Dimohon untuk barangkali ada sanak keluarga atau kerabat yang mengetahui keluarga dari para korban dari pemilik Gran Max ini bisa datang langsung ke posko informasi di RSUD Karawang," kata Wirdhanto, dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, warga dan kerabat juga bisa menghubungi nomor aduan Lapor Pak Kapolres pada nomor 082211272003.

Tujuannya untuk mengidentifikasi lebih jelas berkaitan dengan post-mortem dan ante-mortem.

Baca Juga: Contraflow Tol Cikampek Distop Imbas Kecelakaan Maut di KM 58, Kemacetan Mengular