7 Kapal Perang dan 2 Helikopter Bakal Bersiaga Penuh di Bali

Sebanyak tujuh kapal perang dan dua helikopter TNI Angkatan Laut bakal bersiaga penuh di Bali.

7 Kapal Perang dan 2 Helikopter Bakal Bersiaga Penuh di Bali

jpnn.com - DENPASAR - Sebanyak tujuh kapal perang dan dua helikopter Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut bakal bersiaga penuh di Bali.

Ke-7 kapal perang dan 2 helikopter bakal bersiaga penuh sejak lima hari sebelum digelar-nya World Water Forum (WWF) Ke-10 yang akan dilaksanakan 18–25 Mei 2024.

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta, kapal-kapal perang itu beserta alutsista lain dari TNI AL bakal siaga sejak 13 Mei 2024.

Tujuh kapal perang yang akan bersiaga terdiri atas dua fregat, satu korvet, satu kapal bantu rumah sakit (BRS) dan tiga kapal patroli cepat untuk ikut menyukseskan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali.

Kapal-kapal itu, yang seluruhnya bermarkas di wilayah kerja Komando Armada (Koarmada) II TNI AL, mencakup KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Layang-635, KRI Tongkol-813, KRI Marlin-877, dan KRI dr. Soeharso-990.

"Kemudian ada juga dua helikopter, searider dan LCVP (landing craft vehicle personnel/sekoci pendarat amfibi)," ucap Kadispenal.

Selain itu TNI AL juga menyiapkan total 1.060 prajurit untuk mengawal seluruh rangkaian acara World Water Forum di Bali.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dihubungi pada kesempatan terpisah mengatakan ada 12 ribu lebih prajurit TNI yang disiagakan.

Para prajurit berasal dari tiga matra, dipersiapkan untuk membantu pengamanan, pengawalan terhadap tamu-tamu negara serta antisipasi berbagai kemungkinan bencana alam saat acara berlangsung.

Dia mengatakan para prajurit itu siaga di Bali setidaknya seminggu sebelum acara berlangsung, bahkan ada sejumlah prajurit yang mulai berangkat ke Bali pada akhir bulan lalu.

Kementerian Luar Negeri RI dalam laman resminya memaparkan World Water Forum merupakan pertemuan skala dunia.

Fokus utama kegiatan ini mengenai ketahanan dan tata kelola air yang berkelanjutan.

Forum itu melibatkan antara lain pemerintah berbagai negara, lembaga internasional, pemimpin politik, akademisi, pengusaha dan organisasi masyarakat sipil.

World Water Forum berlangsung setiap tiga tahun sekali sejak pertama kali pertemuan digelar di Marrakesh, Maroko pada 1997.

Indonesia pada penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 bertindak sebagai tuan rumah sebagaimana ditetapkan dalam sidang umum World Water Council (WWC) di Dakar, Senegal, pada 2022.

World Water Forum Ke-10 di Bali bakal melibatkan perwakilan dari 172 negara, dan terdiri atas 166 pertemuan yang terdiri dari berbagai tingkatan.

Untuk World Water Forum Ke-10, Indonesia mengangkat tema 'Water for Shared Prosperity'. (Antara/jpnn)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow