5 Tips Cara Menyimpan Opor Ayam Agar Tidak Mudah Basi,Pisahkan Ayam dan Kuah Opor

- Makanan yang mengandung santan, terkadang mudah berubah rasa hingga akhirnya cepat basi. Salah satu makanan lebaran mengandung santan yang riskan basi adalah opor ayam. Opor ayam, apabila cara menyimpan dan menghangatkannya tidak tepat, bisa jadi opor ayam sisa lebaran menjadi cepat basi dan akhirnya menjadi mubazir. Banyak orang memilih membuat opor ayam dekat dengan hari lebaran agar tidak mudah basi, tetapi opor kadang...

5 Tips Cara Menyimpan Opor Ayam Agar Tidak Mudah Basi,Pisahkan Ayam dan Kuah Opor

TRIBUNJAKARTA.COM - Makanan yang mengandung santan, terkadang mudah berubah rasa hingga akhirnya cepat basi.

Salah satu makanan lebaran mengandung santan yang riskan basi adalah opor ayam.

Opor ayam, apabila cara menyimpan dan menghangatkannya tidak tepat, bisa jadi opor ayam sisa lebaran menjadi cepat basi dan akhirnya menjadi mubazir.

Banyak orang memilih membuat opor ayam dekat dengan hari lebaran agar tidak mudah basi, tetapi opor kadang tidak habis.

Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto memberikan beberapa tips untuk menyimpan opor ayam agar tidak mudah basi.

"Kalau mau menyimpan makanan bersantan itu didinginkan dulu sampai dingin banget, jangan sampai kesentuh tangan, lalu simpan dalam plastik," kata Gatot.

Tips Menyimpan Opor Ayam

Berikut cara menyimpan opor ayam agar tidak mudah basi:

1. Pisahkan ayam dengan kuah opor

Sebaiknya pisahkan juga ayam dengan kuah opor.

Simpan keduanya dalam wadah yang berbeda.

Pemisahan kuah opor dan ayam ini bertujuan agar keduanya bisa matang merata ketika nanti dihangatkan.

Jika disimpan dalam wadah yang sama, ada potensi ayam belum akan matang merata ketika dipanaskan nanti.

Sementara santan dalam kuahnya sudah lebih dulu meleleh dan matang.

2. Simpan di kulkas atau freezer

Simpan opor ayam di dalam kulkas bagian chiller. Opor ayam bisa awet selama sekitar tiga hari, dengan catatan tutup kulkas tidak sering dibuka tutup agar suhu di dalamnya stabil.

Jika ingin opor ayam awet lebih dari tiga hari, kamu bisa menyimpannya di bagian freezer. Opor ayam bisa bertahan jauh lebih lama.

3. Taruh dalam plastik rapat

“Kalau memang agak lama mau dimakan, masukkan ke dalam wadah atau plastik,” ujar Gatot.

Gunakan plastik yang tipis agar proses pembekuannya cepat. Jangan gunakan plastik yang terlalu tebal.

Pastikan juga wadah plastik untuk opor tertutup sangat rapat.

Gunanya agar tidak terkontaminasi dengan aroma lain dari produk yang disimpan dalam kulkas.

4. Jangan tersentuh tangan

Tanganmu biasanya membawa cukup banyak bakteri, sehingga penting untuk tidak menyentuh opor ayam langsung dengan tangan.

Gunakan sendok bersih dan lapisi lagi tangan dengan sarung tangan plastik. Bakteri yang menempel dari tangan nantinya bisa membuat opor ayam cepat basi.

Lantas setelah disimpan, bagaimana cara memanaskan opor ayam yang baik dan benar?

5. Jangan langsung dipanaskan

Menurut Gatot, jangan langsung panaskan opor ayam yang baru dikeluarkan dari kulkas atau freezer langsung di atas kompor.

Jika opor disimpan di dalam chiller maka keluarkan dulu dari kulkas, dan letakkan di suhu ruangan.

Jika suhu opor ayam sudah tidak terlalu dingin, baru panaskan opor di atas kompor.

Jika opor ayam disimpan di dalam freezer, maka pindahkan dulu opor ke bagian chiller.

Setelah mulai meleleh, baru pindahkan ke suhu ruang hingga suhunya tidak terlalu dingin.

Baru setelah itu panaskan opor di atas kompor. Jika kamu langsung melelehkan opor ayam dari freezer ke suhu ruangan, maka santan akan rentan mengalami kerusakan.

Hal ini terjadi karena perubahan suhu yang drastis.

6. Panaskan dengan api kecil

Untuk tahap memanaskan opor, sebaiknya panaskan dengan api kecil.

Jangan lupa untuk terus mengaduk opor selama proses pemanasan.

“Kalau pakai api besar terus nanti santannya akan pecah,” pungkas Gatot.  

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow