5 Pengakuan Vincent Rompies Usai Diperiksa Kasus Bully Anaknya,Puasa Sosmed,Kini Mau Temui Korban

TRIBUNSTYLE.COM - 5 pernyataan Vincent Rompies usai diperiksa polisi terkait kasus bully yang menyeret anaknya. Sebut sampai puasa main sosmed, kini ingin temui korban.

Kasus dugaan perundungan atau bullying yang menyeret putra Vincent Rompies, Legolas Rompies, memicu reaksi publik.

Dari peristiwa itu kemudian Vincent Rompies dipanggil pihak sekolah untuk dimintai keterangan atas keterlibatan anaknya.

Tak hanya itu, Vincent Rompies juga harus menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan pada pukul 11.00 WIB.

Ia mengaku kooperatif menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Setelah pemeriksaan selesai, sang artis langsung buka suara menanggapi kasus yang tengah menimpa putranya itu.

Ada 5 pernyataan secara garis besar yang disampaikan oleh Vincent Rompies selaku orang tua Legolas Rompies.

Baca juga: 5 Fakta Teuku Zacky, Viralkan Kasus Bullying Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies, Terima Banyak DM

Ia pun berharap agar kasus bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Lantas, apa saja isi pernyataan Vincent Rompies? Ini rangkumannya!

1. Motif Anak Lakukan Bullying

Vincent Rompies menjalani pemeriksaan terkait dugaan perundungan yang dilakukan putranya di Polres Tangerang Selatan pada Rabu (21/2).

Anaknya, Farrel Legolas Rompies tengah diduga terlibat dalam kasus bullying siswa oleh Geng Tai.

Geng Tai diketahui beranggotakan sekelompok murid SMA Binus School Serpong.

Bicara soal motif sang anak melakukan tindakan itu, Vincent Rompies memilih untuk menyerahkan semua ke polisi.

"Nanti kita lihat saja deh dari hasilnya, seperti apa. Sekali lagi saya menghargai proses yang diambil dari kapolres," katanya.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Bullying di Binus School Serpong yang Libatkan Anak Vincent Rompies, Korban Luka Bakar

2. Status Anak Sebagai Saksi

Dalam kasus tersebut, Farrel Legolas berstatus sebagai saksi.

"Ya masih saksi, masih saksi," kata Vincent Rompies.

Vincent Rompies pun hanya bisa menunggu proses hukum yang sedang berjalan.

Sementara pihak sekolah Binus School Serpong sudah mengeluarkan pernyataan adanya sanksi mengeluarkan siswa yang terlibat dalam aksi bully tersebut.

Pihak manajemen juga berusaha untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

“Tujuan kami menegakkan aturan sekolah, dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi. Binus School Serpong tidak akan menoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun,” kata Haris, Corporate Marketing Communications General Manager Binus Group.

3. Puasa Main Sosmed

Baca juga: 5 Potret Fifi Karamoy Istri Vincent Rompies Jarang Tersorot, Mantan Penyiar, Jago Main Baseball

Vincent Rompies sendiri mengaku tak tahu menahu tentang bagaimana publik menyikapi kasus yang sedang menimpa anaknya tersebut.

Pasalnya, ia mengatakan sudah puasa bermain sosial media sekitar 2 minggu.

"Saya enggak tau saya enggak buka sosial media dua Minggu," ujar Vincent Rompies.

Ia enggan memperdulikan hal lain dan hanya fokus menyelesaikan masalah ini.

"Saya tidak peduli apapun, yang saya pedulikan masalah ini cepat selesai," sambungnya.

4. Ingin Ketemu Korban Serta Keluarga

Meski kooperatif menjalani pemeriksaan, Vincent Rompies tetap berusaha membuka pintu komunikasi dengan keluarga korban.

Ia berharap bisa berdiskusi dan menyelesaikan permasalahan ini dengan kekeluargaan.

"Saya masih berusaha pintu komunikasi dengan pelapor untuk biar semua ini masalah bisa diselesaikan dengan baik-baik.

Semoga menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi," ujarnya.

5. Empati

Baca juga: 5 Potret Vincent Rompies, Dikenal Jenaka, Jarang Ekspos Keluarga, Kini Anak Diduga Terlibat Bullying

Vincent Rompies mengatakan dirinya sangat berempati dengan kasus bully ini.

Dia berharap tak ada lagi peristiwa serupa yang terjadi di kemudian hari.

"Pertama, saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini. Dan juga harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang, baik di lingkungan sekolah atau di lingkungan terdekat. Semuanya tidak ada lagi," tandasnya.

(TribunStyle.com/Putri Asti)