5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia miliki 10 geopark yang sudah diakui oleh UNESCO, kini Geopark Kebumen digadang-gadang akan segera menyusul karena sudah berada di tahapan assessment dan tinggal menunggu kedatangan tim penguji UNESCO Global Geopark terkait keputusannya. Berikut fakta menarik mengenai Geopark Kebumen yang miliki situs geologi terlengkap di Asia Tenggara.

1. Berisi Trail Geologi The Mother Earth of Java

Dilansir dari brin.go.id, Geopark Kebumen saat ini memiliki luas daratan 1.13,70 kilometer persegi dan luas lautan 21,98 kilometer persegi. Situs di dalamnya memuat tiga geo trail, di mana trail berwarna hijau melambangkan arah menuju Karangsambungan dan berbicara mengenai The Mother Earth of Java. Trail kuning bercerita tentang earth and human live, dan trail ungu tentang kehangatan wisata Kebumen.

The Mother Earth of Java miliki kisah geologi unik yang direpresentatifkan dengan batu-batuan berwarna untuk edukasi dan rekreasi. Ini membuat Geopark Kebumen sejak tahun 1964 dipakai untuk kegiatan edukasi kebumian serta geowisata.

2. Karangbolong Sagara View sebagai Situs yang Paling Banyak Dikunjungi

Peneliti Pusat Riset Sumber Daya Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Chusni Ansori memaparkan terdapat situs yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Karangbolong Sagara View memiliki sisi geologi menarik dengan ketinggian tertentu, situs ini terbentuk setelah terjadinta patahan geser Kebumen-Muria yang ada di sisi Barat.

Sagara View Karangbolong telah melalui peremajaan hingga menjadi destinasi wisata kekinian oleh anak muda. Berada di sini serasa ada di puncak pegunungan tinggi, ada pula spot foto menarik yang begitu ikonik yakni replika balon udara dengan tulisan 'Wisataku by Sagara'. Sagara View menjadi incaran spot foto wisatawan ketika menjelang matahari terbit.

3. Kemudahan Transportasi dan Keramahan Warga Setempat Jadi Daya Tarik

Melansir dari geoparkkebumen.id, salah satu hal yang menjadi daya tarik para turis mancanegara untuk datang berkunjung adalah kemudahan akses transportasi serta ramah tamah warga setempat. Terdapat bandara terdekat untuk yang menggunakan pesawat serta kemudahan akses darat.

Terdapat pula tradisi unik berupa sambutan warga terhadap wisatawan yang bertandang dan tidak biasa ditemukan di wisata-wisata alam lainnya. Ini juga menjadi bukti bahwa ekonomi berkelanjutan sangat dirasakan oleh warga setempat jika dilihat dari dukungan mereka terhadap Geopark Kebumen.

4. Terdapat Mata Air Panas Krakal Dipercaya Bisa Menyembuhkan Berbagai Penyakit Kulit

Berjarak 11 meter dari timur laut Kebumen maka wisatawan akan menemukan sebuah pemandian air panas Krakal yang dipercaya banyak menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Mengutip dari disparbud.kebumenkab.go.id, mata air panas tersebut hanya mengandung sedikit belerang, dan terbentuk bukan berasal dari aktivitas magmatik, melainkan dari gesekan bongkah batuan akibat sesar.

Untuk suhu air panas Krakal berkisar 39 derajat sampai 42 derajat Celsius saja, mata air ini bahkan sudah dimanfaatkan oleh warga setempat sejak tahun 1905. Kini mata air itu juga alami peremajaan dengan dilengkapi fasilitas umum seperti, tempat parkir, mushola, hingga taman bermain.

5. Bukit Pentulu Indah Jadi Spot Camping Pengunjung

Berkunjung ke Geopark Kebumen jangan sampai lewatkan waktu untuk sekadar bermalam di Bukit Pentulu Indah, Kebumen. Jika Sagara View dibidik sebagai spot berfoto untuk sunrise, maka di sini pengunjung juga dapat lebih bersantai dan healing tipis-tipis.

Dikutip dari karangsambung.kebumenkab.go.id, pihak pengelola pun sudah menyediakan homestay, tenda kemping, gazebo untuk bersantai, toilet, hingga lengkap dengan support Wi-Fi. Seakan mengerti akan kebutuhan wisatawan, spot foto di Bukit Pentulu Indah juga cocok untuk pemburu sunrise, untuk tiket masuknya hanya dibandrol seharga Rp 5 ribu.

Pilihan Editor: Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow